Sekilas Tentang Radio TINJAUAN PUSTAKA

commit to user

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Sekilas Tentang Radio

Sejarah radio yang pertama dimulai pada tahun 1895, dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang insinyur elektronika dari Italia. Dia menemukan suatu alternatif untuk mengirim pesan tanpa mempergunakan kabel melewati jarak yang cukup jauh. Rangkaian siaran yang pertama dimulai pada tahun 1919 oleh seorang Belanda. Orang-orang yang biasanya membaca buku sebagai hiburan, yang harus pergi ke gedung konser untuk mendengarkan musik, dan yang harus membeli Koran setiap hari dapat memperoleh hal serupa dengan mendengarkan radio. Meskipun pada tahun 40-an sebuah media baru mulai dikembangkan yaitu televisi, namun televisi dan radio adalah media yang berbeda yang memiliki keistimewaan masing-masing. Radio milik pemerintah yang muncul di Indonesia adalah Radio Republik Indonesia RRI. Mulai tahun 1967 1968 pada era orde baru, muncullah radio non pemerintah atau radio amatir yang pertama kali didirikan oleh suatu kelompok tertentu. Setelah berdirinya banyak radio swasta, pemerintah kemudian mengeluarkan peraturan tentang pendirian radio swasta. Peraturan tersebut adalah PP no 55 tahun 1970 yang berisi radio swasta harus berbadan hukum berbentuk Perseroan Terbatas PT. Peraturan frekuensi juga dibatasi dengan menggunakan tower yang vertikal. commit to user Banyak persoalan dan konflik yang disebabkan oleh masalah komunikasi.¹ Oleh sebab itu Radio yang merupakan salah satu media pengantar komunikasi, dalam penyampaian pesan harus singkat dan jelas sehingga mudah dimengerti tetapi murah, merakyat, dan bisa dibawa atau diperdengarkan dimana-mana. Radio berfungsi sebagai media ekspresi, komunikasi, informasi, pendidikan, dan hiburan. Radio memiliki kekuatan terbesar sebagai media imajinasi, sebab sebagai media yang buta, radio menstimulasi begitu banyak suara, dan berupaya memvisualisasikan suara penyiar ataupun informasi faktual melalui telinga Radio lebih bersifat menghibur dan menstimulasi pendengarnya, memberi kesenangan, nostalgia, ketegangan atau rasa ingin tahu. Jangkauan musiknya lebih luas dari jangkauan perpustakaan rekaman yang paling komprehensif dan karena itu memberi kesempatan untuk menemukan satu bentuk musik baru atau belum pernah dikenal pendengarnya.

B. Jenis Format Siaran Radio