Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1. Pengetahuan pemakaian aksesoris pengantin Karo yang terdiri dari tudung, bulang-bulang, sertali layang-layang, tudung mayang, kodang- kodang, kalung sertali layang-layang, gelang leang balgoek. 2. Perias pengantin yang diteliti adalah perias pengantin yang ada di Kecamatan Medan Selayang sebanyak 30 perias pengantin.

D. Rumusan Masalah

Bagaimanaanalisis pengetahuan pemakaian aksesoris pengantin Karo pada perias pengantin di Kecamatan Medan Selayang.

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisispengetahuanpemakaianaksesoris pengantin Karo terhadap hasil busana pengantin Karo yang benar oleh perias pengantin yang ada di Kecamatan Medan Selayang.

F. Manfaat Penelitian

Adapun masalah yang diterapkan dari penelitian ini adalah : 1. Penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan bagi perias pengantin di Kecamatan Medan Selayang 2. Sebagai bahan masukan pada perias pengantin tentang pemakaian assesoris pengantin Karo di Kecamatan Medan Selayang 3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti-peneliti selanjutnya yang relevan dan melanjutkan hasil penelitian. 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Pengetahuan pemakaian assesoris pengantin karo pada perias pengantin di Kecamatan Medan Selayang termasuk dalam kategori baik dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 80,10. Hasil tingkat kecenderungan pengetahuan pemakaian assesoris pengantin Karo pada perias pengantin di Kecamatan Medan Selayang termasuk dalam kategori sangat baik sebesar 6,7 dan Baik sebesar 50. Dengan demikian, jika pengetahuan perias pengantin semakin baik tentang pemakaian assesoris pengantin karo, maka perias pengantin dapat dengan tepat dan benar melakukan pemakaian assesoris pada busana pengantin Karo. B. Implikasi Hasil penelitian pengumpulan data tentang pengetahuan assesoris pengantin Karo oleh perias pengantin di Kecamatan Medan Selayang Kota Medan ditemukan bahwa 50 di kategorikan memiliki pengetahuan ang baik dan 50 lagi kurang baik. Oleh karena itu bagi perias pengantin yang belum memiliki pengetahuan yang baik dalam pemakaian assesoris pengantin Karo diharapkan dapat menambah wawasannya dengan cara sering membaca buku, ikut serta dalam pelatihan-pelatihan, dan mencari info-info di internet. Dengan demikian dapat tercipta perias-perias pengantin suku Karo yang memiliki pengetahuan yang baik sehingga dapat mengikuti kepakeman yang sudah di tentukan.

C. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut: 1. Bagi para perias pengantin yang memiliki pengetahuan yang kurang diharapkan mencari sumber pengetahuan yang berhubungan dengan pemakaian assesoris pengantin, sehingga dapat melakukan pemakaian assesoris pengantin Karo yang tepat,benar dan tidak menyalahi kepakeman yang ada dan rajin mengikuti pelatihan tentang pengantin Karo. 2. Bagi perias pengantin yang memiliki pengetahuan yang baik diharapkan meningkatkan pengetahuannya lagi dalam pemakaian assesoris pengantin Karo. 3. Bagi Perias pengantin Karo dituntut untuk terampil dalam merias pengantin terutama pada pemakaian assesoris, maka dari itu para perias pengantin harus belajar memakaikan berbagai macam jenis assesoris seperti perhiasan anting-anting, cincin, kalung, gelang, bros, selendang, sabuk, dasi, syal, sarung tangan, topi, tas, arloji, manik-manik dan pin.