Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

17

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara analitik untuk mengetahui hubungan antara usia kehamilan dengan pruritus. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dan pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi atau kuesioner.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.2.1 Lokasi penelitian

Penelitian dilaksanakan di Klinik Bersalin Kecamatan Medan Amplas Kota Medan. Pemilihan lokasi tersebut didasarkan belum pernah dilaksanakannya penelitian hubungan usia kehamilan dengan pruritus di Kecamatan Medan Amplas Kota Medan.

4.2.2 Waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai dengan bulan November tahun 2015.

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1 Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil di klinik bersalin Kecamatan Medan Amplas Kota Medan.

4.3.2 Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah ibu hamil di klinik bersalin Kecamatan Medan Amplas Kota Medan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Adapun kriteria inklusi dan eksklusi dalam pemilihan sampel penelitian ini adalah: a. Kriteria Inklusi Bersedia menjadi sampel penelitian dengan menandatangani lembar persetujuan setelah penjelasan informed consent. b. Kriteria Eksklusi 1. Pasien yang mengalami pruritus sebelum kehamilan terjadi dan masih berlangsung selama kehamilan. 2. Pasien yang tidak mengkonsumsi obat-obatan antihistamin dan antialergi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode consecutive sampling yaitu semua subjek yang datang secara berurutan dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi Sastroasmoro dan Ismael, 2011.

4.3.3 Besar Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di klinik bersalin Kecamatan Medan Amplas Kota Medan. Dikarenakan data ibu hamil yang terdapat di klinik bersalin Kecamatan Medan Amplas tidak diketahui, maka ditetapkan nilai Po sebesar 0,5 dan Pa sebesar 0,3. Tingkat kepercayaan yang dikehendaki adalah sebesar 95 dan tingkat kemaknaan yang ditetapkan adalah 5 1,96. Tingkat kuasa adalah sebesar 95 1,645. Jumlah sampel diambil dengan teknik pengambilan consecutive sampling. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: n ≥ − � � √� −� + −� √� −� � −� n ≥ ,9 √ , − , + , √ , − , , n ≥ 75,15 Keterangan � 1 − = derajat kemaknaan sebesar 95 = 1,96 � 1 − � = derajat kekuatan uji power sebesar 95 = 1,645 Po = proporsi ibu hamil 0,5 Pa = perkiraan proporsi ibu hamil yang diteliti = 0,3 Po – Pa = nilai selisih minimal proporsi populasi yang dianggap bermakna ditetapkan sebesar 0,20 Berdasarkan perhitungan diatas, maka besar sampel yang diperlukan adalah 75,15 orang dan dibulatkan menjadi 76 orang.

4.4 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan adalah data primer. Data primer diperoleh melalui dokumentasi atau pembagian kuesioner pada ibu hamil di klinik bersalin Kecamatan Medan Amplas Kota Medan.

4.5 Metode Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan melalui dokumentasi atau kuesioner dianalisis dengan menggunakan program Statistical Package for Social Science SPSS. Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara usia kehamilan dengan pruritus maka dilakukan uji Chi Square. Jika nilai p 0,05 maka Ho ditolak dan Ha gagal ditolak. 20

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 HASIL PENELITIAN

5.1.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Klinik Bersalin Kecamatan Medan Amplas Kota Medan.

5.1.2 Karakteristik Responden

Responden yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi penelitian. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 76 orang. Karakteristik yang diamati adalah umur dan usia kehamilan. Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur Rentang Umur Ibu Hamil Frekuensi Persentase 20-24 tahun 21 27,5 25-29 tahun 33 43,4 30-34 tahun 15 19,7 35-39 tahun 6 7,9 40 tahun 1 1.3 Total 76 100,0 Berdasarkan tabel 5.1, dapat dilihat bahwa responden terbanyak ialah responden dengan usia 25-29 tahun sebanyak 33 responden 43,4 dan responden yang paling sedikit adalah responden dengan usia 40 tahun sebanyak 1 responden 1,3.