BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dan perhitungan yang didapat dari simulasi, penulis mendapat beberapa kesimpulan, antara lain :
1. Fluent Ansys 14.0 merupakan software yang sangat baik dalam analisa dan
simulasi secara numerik. 2.
Kecepatan rata-rata yang didapat dari hasil simulasi CFD adalah a.
Pada lubang buang 1 adalah 0.239 ms. b.
Pada lubang buang 2 adalah 0.392203 ms. c.
Pada lubang buang 3 adalah 0.4742167 ms. d.
Pada lubang buang 4 adalah 0.38654878 ms. e.
Pada lubang buang 5 adalah 0.410711703 ms. 3.
Daya air yang didapat dari hasil simulasi CFD adalah a.
Pada lubang buang 1 adalah 0.16546414 watt. b.
Pada lubang buang 2 adalah 1.550636353 watt. c.
Pada lubang buang 3 adalah 7.374925723 watt. d.
Pada lubang buang 4 adalah 9.500708429 watt. e.
Pada lubang buang 5 adalah 24.24680432 watt.
5.2 SARAN
Ada beberapa saran yang penulis tuliskan untuk perbaikan penelitian ini dikemudian hari yaitu sebagai berikut:
1. Peralatan yang lebih memadai seperti komputerlaptop dengan spesifikasi
yang tinggi untuk menjalankan simulasi 3D agar hasil simulasi berupa pola alirannya dapat lebih akurat.
2. Simulasi ini dilakukan terlebih dahulu sebelum merancang turbin vortex yang
akan diuji secara eksperimental. Hal ini untuk menghemat waktu dan biaya fabrikasi.
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk merancang turbin vortex yang berikutnya, gunakan velocity inlet yang
sama terhadap berbagai variasi lubang buang agar menghemat waktu dan memudahkan proses simulasi.
4. Untuk penelitian berikutnya, penulis menyaranka nuntuk membaca dan
memahami berbagai sumber mengenai Ansys Fluent.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Vortex
Dalam dinamika fluida, vortex adalah sebuah daerah di dalam fluida dimana sebagian besar aliran bergerak memutar pada terhadap sumbu yang imajiner. Pola
gerakan disebut aliran vortex.Vortex terbentuk oleh fluida termasuk cairan, gas, dan plasma. Beberapa contoh umum adalah lingkaran asap, pusaran air yang
sering timbul pada gerakan perahu, angin pada badai dan tornado, atau sayap pesawat terbang.
Vortex adalah sebuah komponen utama dalam aliran turbulen. Dengan tidak adanya gaya luar, gesekan viskos dalam cairan cenderung membuat aliran menjadi
kumpulan yang disebut vortisitas irrotasional. Dalam pusaran tersebut, kecepatan fluida yang terbesar berada di samping sumbu imajiner, dan penurunan kecepatan
berbanding terbalik terhadap jarak dari sumbu imajner. Pusaran sangat tinggi di wilayah inti sekitar sumbu, dan hampir nol di ujung pusaran; sementara tekanan
turun tajam saat mendekati wilayah itu. Setelah terbentuk, vortex dapat berpindah, meregang, berputar, dan berinteraksi secara kompleks. Sebuah Vortex bergerak
membawa serta momentum sudut dan linier, energi, dan massa di dalamnya. Dalam pusaran stasioner, maka streamlines dan pathlines tertutup. Dalam pusaran
bergerak atau berkembang, streamline dan pathlines biasanya bergerak spiral.
[2]
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Aliran Vorteks
2.2 Klasifikasi Vortex