Kesalahan dalam pertimbangan Gangguan Kolusi Pengabaian oleh manajemen Biaya lawan manfaat

17 Mulyadi 2002 keterbatasan bawaan yang melekat pada setiap sistem pengendalian intern adalah:

a. Kesalahan dalam pertimbangan

Manajemen dan personel lain dapat salah dalam mempertimbangkan keputusan bisnis yang diambil atau dalam melaksanakan tugas rutin karena tidak memadainya informasi, keterbatasan waktu, atau tekanan lain.

b. Gangguan

Gangguan dalam pengendalian intern yang telah ditetapkan dapat terjadi karena personel secara keliru memahami perintah atau membuat kesalahan karena kelalaian, tidak adanya perhatian, atau kelelahan. Gangguan dapat juga diakibatkan oleh adanya perubahan yang bersifat sementara atau permanen.

c. Kolusi

Kolusi dapat menyebabkan bobolnya pengendalian intern yang dibangun untuk melindungi kekayaan entitas dan tidak terungkapnya ketidakberesan atau tidak terdeteksinya kecurangan oleh pengendalian intern yang dirancang.

d. Pengabaian oleh manajemen

Manajemen dapat mengabaikan kebijakan atau prosedur yang telah ditetapkan untuk tujuan yang tidak sah seperti keuntungan pribadi manajer, penyajian kondisi keuangan yang berlebihan atau, kepatuhan semu. 18

e. Biaya lawan manfaat

Biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan pengendalian intern tidak boleh melebihi manfaat yang diharapkan dari pengendalian intern tersebut. Karena pengukuran secara tepat baik biaya maupun manfaat biasanya tidak mungkin dilakukan, manajemen harus memperkirakan dan mempertimbangkan secara kuantitatif dan kualitatif dalam mengevaluasi biaya dan manfaat suatu sistem pengendalian intern. B. Sistem Pengendalian Intern Pemberian Kredit 1. Pengertian Sistem Pengendalian Intern Pemberian Kredit Sistem pengendalian intern pemberian kredit menurut Mulyono 1994: 462 adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel lain, dalam usahanya untuk menjaga kekayaan bank dalam bentuk perkreditan yang efektif dan efisien, menghindarkan terjadinnya penyimpangan-penyimpangan dengan cara mendorong dipatuhinya kebijakan- kebijakan perkreditan yang telah ditetapkan, serta penyusunan laporan keuangan yang andal.

2. Prosedur Pemberian Kredit Umum