Pembahasan Interpretasi HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sehingga, hubungan antara ketepatan pengalokasian dengan etika penggelapan pajak adalah positif. Hal tersebut dikarenakan pajak merupakan penerimaan terbesar suatu negara, maka alokasi pengeluaran pemerintah tercermin dalam APBN dan APBD di dalam pos belanja. Oleh sebab itu, secara umum pajak sebaiknya dimanfaatkan untuk pembangunan dan kepentingan umum yang dapat dilihat dari semakin banyaknya fasilitas umum yang tersedia bagi masyarakat secara merata di seluruh wilayah Ayu, 2009. Dalam hal ini, pemerintah hendaknya juga memberikan transparansi kondisi pengalokasian pajak dengan hasil yang maksimal yang dapat dirasakan oleh masyarakat secara merata. 5. Etika Uang dan Penggelapan Pajak Tax Evasion Hasil pengujian hipotesis kelima menunjukkan bahwa etika uang berpengaruh negatif terhadap penggelapan pajak. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. Artinya adalah semakin tinggi etika uang seseorang, maka perilaku penggelapan pajak dianggap perilaku yang etis untuk dilakukan, sehingga kemungkinan terjadinya penggelapan pajak menjadi semakin tinggi. Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian Basri 2014 dan Lau et al., 2013 yang menyatakan bahwa etika uang berpengaruh terhadap penggelapan pajak. Etika uang yang tinggi atau sikap cinta uang cenderung menyebabkan seseorang memiliki perilaku etika yang rendah dan berpandangan bahwa kecurangan pajak adalah etis dan cenderung untuk melakukan tindakan penggelapan pajak Lau et al., 2013. Semakin tinggi kecintaan seseorang terhadap uang, maka kewajiban dalam membayar pajak dirasakan cukup berat untuk dilakukan, karena beranggapan bahwa uang yang dikeluarkan adalah suatu kerugian bagi dirinya. Sehingga orang tersebut akan melakukan upaya agar kewajiban pajaknya menjadi rendah dengan melakukan berbagai hal, yang dapat mengarah kepada perilaku penggelapan pajak. 53

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN SARAN PENELITIAN

A. Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bahwa keadilan, sistem perpajakan, diskriminasi, ketepatan pengalokasian, dan etika uang berpengaruh terhadap etika penggelapan pajak. Pengujian dilakukan dengan menyebar kuesioner dengan jumlah data yang dapat diolah adalah sebanyak 84 dataresponden. Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan diuji dengan menggunakan model regresi berganda, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa keadilan tidak berpengaruh terhadap etika penggelapan pajak. Hal ini menunjukkan bahwa responden menganggap tidak terlalu mempermasalahkan keadilan yang diterimanya dalam melakukan kewajiban perpajakannya. Karena membayar pajak merupakan kewajiban yang harus dilakukan bagaimanapun kondisinya. 2. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa sistem perpajakan berpengaruh positif terhadap etika penggelapan pajak. Hal ini menunjukkan, responden berpandangan bahwa semakin baik sistem perpajakan yang ada, maka perilaku penggelapan pajak dianggap tidak etis untuk dilakukan, sehingga kemungkinan terjadinya penggelapan pajak menjadi semakin rendah. 3. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa diskriminasi berpengaruh negatif terhadap etika penggelapan pajak. Hal ini menunjukkan, responden menganggap bahwa semakin tinggi diskriminasi perpajakan yang diterima wajib pajak dalam hal ini adalah zakat sebagai pengurang pajak, maka perilaku penggelapan pajak diamggap perilaku yang etis untuk dilakukan, sehingga kemungkinan terjadinya penggelapan pajak menjadi semakin tinggi. 4. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa ketepatan pengalokasian berpengaruh positif terhadap etika penggelapan pajak. Hal ini menunjukkan, responden menganggap bahwa semakin baik tingkat ketepatan pengalokasian pajak oleh pemerintah, maka perilaku penggelapan pajak dianggap tidak etis untuk dilakukan, sehingga kemungkinan terjadinya penggelapan pajak menjadi semakin rendah. 5. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa etika uang berpengaruh negatif terhadap etika penggelapan pajak. Hal ini menunjukkan, responden menganggap bahwa semakin tinggi etika uang atau sikap cinta uang seseorang, maka perilaku penggelapan pajak dianggap etis untuk dilakukan, sehingga kemungkinan terjadinya perilaku penggelapan pajak menjadi semakin tinggi.

B. Implikasi

Adapun implikasi dari hasil penelitian ini terhadap pembuat kebijakan perpajakan, sehingga dapat memberikan keadilan dalam pembuatan kebijakan dan tidak memberatkan kelompok-kelompok masyarakat tertentu. Selain itu agar pemerintah memberlakukan sistem perpajakan yang tidak terlalu rumit prosedurnya, yang dapat menyulitkan wajib pajak. Adapun implikasi dari hasil penelitian ini terhadap wajib pajak adalah agar berhati-hati dalam melakukan manajemen pajak, agar tidak digolongkan dalam penggelapan pajak.

C. Keterbatasan Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya menganalisis melalui variabel keadilan, sistem perpajakan, diskriminasi, ketepatan pengalokasian, dan etika uang. 2. Sampel penelitian tidak dalam jumlah yang besar dan masih kurang dari 100 responden saja, sehingga hasil dirasa kurang merata untuk wilayah penelitian secara keseluruhan. 3. Lingkup penelitian hanya pada satu wilayah saja yaitu Kabupaten Sleman, sehingga tidak menggambarkan hasil penelitian secara general, karena masih belum ada generalisasi antara wilayah yang satu dengan yang lain.

D. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah sebagai berikut: 1. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk mengganti atau menambahkan variabel-variabel lain yang berpengaruh terhadap penggelapan pajak tax evasion. 2. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk menambah jumlah sampel penelitian dengan menyebarkan kuesioner secara merata pada suatu wilayah, misalnya tidak dalam satu kabupaten saja. 3. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk melakukan komparasi hasil penelitian pada wilayah satu dengan wilayah lain, sehingga diketahui bahwa hasil penelitian adalah general yang dapat merepresentasikan pengaruh terhadap penggelapan pajak di wilayah satu dengan yang lainnya.

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM (Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo)

1 23 60

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS (Studi empiris di Kabupaten Kulon Progo)

0 7 88

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak Pra

0 5 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Pemenuhan Kewajiban Perpajakannya (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Terdaft

0 7 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Pemenuhan Kewajiban Perpajakannya (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Terdafta

0 6 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta).

0 5 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta).

0 6 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Survey Pedagang di Pasar Klewer Surakarta).

0 0 10

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MEMBAYAR Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar Pajak Penghasilan (Studi Kasus Pada Wajib pajak Orang Pribadi Yang Te

0 0 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI ETIKA ATAS PENGGELAPAN PAJAK (Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Semarang)

1 1 18