Desain Penelitian Populasi dan Sampel

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain One Group Pretest Posttest, rancangan ini juga tidak ada kelompok pembanding kontrol, tetapi paling tidak sudah dilakukan observasi pertama pretest yang memungkinkan menguji perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen Notoatmodjo, 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pelaksanaan komulnikasi terapeutik terhadap kemampuan pasien menilai realita. Pre test Perlakuan Post test Skema 4.1. Skema desain penelitian Keterangan: O1 : Melakukan penilaian kemampuan kognitif dan psikomotor pasien dalam menilai realita kelompok intervensi sebelum diberikan perlakuan pelaksanaan komunikasi terapeutik pada pre test O2 : Melakukan penilaian kemampuan kognitif dan psikomotor pasien dalam menilai realita kelompok intervensi sesudah diberikan perlakuan pelaksanaan komunikasi terapeutik pada post test. O1 X O2 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara X : Penerapan pelaksanaan komunikasi terapeutik pasien waham oleh perawat setelah dilakukannya pre test O2-O1=X1 : Perubahan kenmampuan menilai realita kelompok intervensi sesudah diberikan perlakuan dan sebelum diberikan perlakuan pada pre test

2. Populasi dan Sampel

2.1 Populasi Populasi adalah subjek misalnya manusia: pasien yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Nursalam, 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien waham yang ada di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan. 2.2 Sampel Sampel adalah bagian dari populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling Nursalam, 2008. Penentuan besarnya sampel yang akan dipakai oleh peneliti menggunakan power analysis dengan effect size 0.60, level of significant α = 0.05 dan power of test 0.80. berdasarkan table tersebut ditetapkan jumlah sampel 15 orang. Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sample diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya Nursalam, 2008. Adapun kriteria sampel yang digunakan adalah kriteria peneliti dalam menentukan sampel pada penelitian ini adalah: kriteria inklusi, yaitu karakteristik calon sampel Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara yang layak diambil untuk penelitian, antara lain pasien baru rawat inap, di kelas III dengan mengkaji terlebih dahulu semua pasien dan bersedia menjadi partisipan.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pelaksanaan Komunikasi Terhadap Kemampuan Pasien Perilaku Kekerasan dalam Mengendalikan Perilaku Kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan

4 37 83

Pengaruh Strategi Pelaksanaan Komunikasi pada Pasien Harga Diri Rendah terhadap Kemampuan Pasien dalam Meningkatkan Harga Diri di Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan

17 106 93

Tahapan Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Waham Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat (Studi Deksriptif Mengenai Tahapan Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Pasien Waham Dalam Proses Penyembuhan Di Rumah Sakit Jiwa provinsi Jawa Barat )

0 2 1

Pengaruh Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik pada Pasien Waham Terhadap Kemampuan Menilai Realita di Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan

3 14 94

Pengaruh Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik pada Pasien Waham Terhadap Kemampuan Menilai Realita di Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan

0 0 11

Pengaruh Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik pada Pasien Waham Terhadap Kemampuan Menilai Realita di Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan

0 0 2

Pengaruh Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik pada Pasien Waham Terhadap Kemampuan Menilai Realita di Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan

0 0 6

Pengaruh Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik pada Pasien Waham Terhadap Kemampuan Menilai Realita di Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan

0 0 14

Pengaruh Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik pada Pasien Waham Terhadap Kemampuan Menilai Realita di Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan

0 0 2

Pengaruh Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik pada Pasien Waham Terhadap Kemampuan Menilai Realita di Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan

0 0 31