Pro s
id in
g L
o k
a k
a ry
a N
a s
io n
a l
2 9
8 2
1.3. Elemen pokok kebijakan dan strategi Kebijakan:
Strategi:
Esensi titik awal dan tujuan:
• Ada kondisi awal • Ada sasaran kondisi baru yang ingin dicapai
• Ada arahan upayakegiatan merubah kondisi
• Ada kondisi awal atau titik berangkat yang jelas • Ada sasarankondisi baru yang dituju titik tujuan
• Ada rincian programkegiatan untuk merubah kondisi, bergerak dari titik berangkat ke titik tujuan
• Penentu programkegiatan inputs
Long-term Strategy for the Sustainable Management and Conservation of Ramin Forest Resources
by: Hiras Sidabuta r 1. Kebijakan dan Strategi
Kebijakan Pengelolaan Hutan Ramin Strategi Jangka Panjang Pengelolaan Hutan Ramin
4. Penutup
1.1. Pengertian dasar 1.2. Komplikasi dan
1.3. Elemen pokok kebijakan da n strategi 2.
2.1. Kebijakan di berbagai level 2.2. Effektivitas kebijakan
3. 3.1. Kondisi awal yang jelas
3.2. Kondisisasaran yang diin ginkan 3.3. Strategi dasar jangka pa njang
3.4. Rangkaian program dan kegiatan in-efficiency
1. Kebijakan Strategi
Keb ijakan :
Strategi :
Pedoman arah atau rambu y ang harus diikuti untuk bergerak dari suatu kondisi ke
kondisi lain yang diinginkan
Rangkaian k egiatan y ang dianggap paling ef ek tif mencapai sasaran kondisi y ang
diinginkan sesuai kebijakan yang ada •
Kebijak an pada
dasarny a adalah
• Hakekat
adalah ongkos •
Makin banyak kebijakan mak in sulit merumus kan s trat egi dan pelak sana-
annya makin mahal cons traints
cons traints
1.1. Pengerti an dasar
1.2. Kompli kasi in-efficiency
2. Kebijakan Pengelolaan Hutan Ramin
2.1. Banyak kebijakan di berbagai level
• Undang-undang – No. 51990
: konservasi SDA hayati dan ekosistemnya
– No. 241992 : penataan ruang
– No. 51994 : keanekaragaman hayati PBB
– No. 231997 : pengelolaan lingkungan hidup
– No. 221999 : pemerintah daerah
– No. 411999 : kehutanan
• Instruksi Presiden • Peraturan Pemerintah
• SK Menteri • SK Bupati
• Implikasi
Pro s
id in
g L
o k
a k
a ry
a N
a s
io n
a l
2 9
8 3
2.2. Efektivitas kebijakan yang ada