P
ERKEMBANGAN
P
ERBANKAN
D
AERAH
59
Tabel 3.8 Perkembangan Non Performing Loan NPL Gross Bank Umum Provinsi Jambi
Kredit Nominal
NPL NPL
Kredit Nominal
NPL NPL
Kredit Nominal
NPL NPL
1. Pertanian 1,006,549
103,377 10.27
1,009,514 113,883
11.28 1,018,776
119,297 11.71
2. Pertambangan 34,866
- -
28,382 -
28,687 -
3. Perindustrian 379,269
13,091 3.45
377,768 13,607
3.60 415,789
37,058 8.91
4. Listrik, Gas dan Air 29,330
- -
28,020 -
26,792 -
5. Konstruksi 276,370
2,659 0.96
248,025 3,343
1.35 248,139
3,586 1.45
6. Perdagangan, Restoran dan
Hotel 2,145,985
49,912 2.33
2,156,927 74,583
3.46 2,299,997
83,549 3.63
7 Pengangkutan, Pergudangan
dan Komunikasi 115,177
289 0.25
113,757 112
0.10 109,650
192 0.18
8. Jasa-jasa Dunia Usaha 303,999
5,261 1.73
302,607 6,152
2.03 297,302
10,704 3.60
9. Jasa-jasa Sosial Masyarakat 129,212
724 0.56
128,091 373
0.29 133,262
555 0.42
10. Lain-lain 3,172,430
38,841 1.22
3,355,061 47,592
1.42 3,504,160
53,878 1.54
7,593,187 214,154
2.82 7,748,152
259,645 3.35
8,082,554 308,819
3.82 J U M L A H
No Sektor Ekonomi
TW II-09 TW I-09
TW IV-08
6. Perkembangan UMKM
Seiring dengan kredit perbankan yang mengalami peningkatan yaitu sebesar 5,37 pada triwulan laporan, kredit UMKM juga mengalami
pertumbuhan walaupun sedikit di bawah pertumbuhan total kredit yaitu sebesar 4,15. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan perbankan akan kredit UMKM
masih cukup tinggi. Dengan demikian pangsa kredit UMKM terhadap total kredit mengalami sedikit penurunan yaitu dari sebesar 86,22 menjadi 86,08 pada
triwulan laporan.
Grafik 3.5 Perkembangan Kredit UMKM Bank Umum Provinsi Jambi
3.60 9.82
11.89 7.06
6.13 15.29
11.81
2.02 3.32
4.15 3.09
8.11 7.80
7.81 7.02
14.86 8.56
1.06 2.04
4.32 0.00
2.00 4.00
6.00 8.00
10.00 12.00
14.00 16.00
18.00
- 1,000
2,000 3,000
4,000 5,000
6,000 7,000
8,000 9,000
TW I-07 TW II-07 TW III-07 TW IV-07 TW I-08 TW II-08 TW III-08 TW IV-08 TW I-09 TW II-09 Persen
Miliar Rp
Total Kredit - Bank Pelapor Total Kredit UMKM
Mikro Kecil
Menengah Pertumbuhan UMKM
Pertumbuhan Total Kredit - Bank Pelapor
Kualitas penempatan dana perbankan daerah dalam bentuk kredit UMKM menunjukkan penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini dicerminkan
dari meningkatnya rasio NPL UMKM pada triwulan laporan yaitu dari 3,21
ERKEMBANGAN
P
ERBANKAN
D
AERAH
60
menjadi 3,54. Namun, kualitas kredit UMKM ini lebih baik dibandingkan dengan kualitas kredit perbankan secara total yang memiliki NPL sebesar 3,82.
Dilihat dari distribusinya, kredit UMKM sektor usaha mikro masih memiliki pangsa yang terbesar yaitu 34,81 lalu diikuti sektor usaha kecil sebesar
33,94, serta sektor usaha menengah sebesar 17,34 dari total kredit perbankan.
Grafik 3.6 Pangsa Kredit Bank Umum Provinsi Jambi
42.09 40.60
40.73 40.73
42.01 39.31
39.85 37.63
36.55 36.11
36.06 35.57
36.08 34.80
16.97 17.47
17.57 19.10
18.54 22.44
23.90 25.23
25.08 26.65
29.14 30.52
32.11 33.94
16.00 17.16
16.42 18.35
18.02 18.06
19.09 19.42
19.96 19.13
19.15 19.05
18.02 17.34
24.94 24.77
25.27 21.82
21.43 20.19
17.16 17.73
18.41 18.11
15.66 14.85
13.78 13.92
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
TW I-06 TW II-06 TW III- 06
TW IV- 06
TW I-07 TW II-07 TW III- 07
TW IV- 07
TW I-08 TW II-08 TW III- 08
TW IV- 08
TW I-09 TW II-09 Kredit BesarNon-UMKM
Menengah Kecil
Mikro
Berdasarkan komposisinya, pertumbuhan kredit UMKM ditopang oleh meningkatnya pertumbuhan kredit usaha kecil yaitu sebesar 10,25. Sementara
kredit usaha mikro dan menengah mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 0,62 dan 0,34. Berdasarkan jenis penggunaan, kredit UMKM masih
didominasi oleh kredit konsumsi yang pangsanya mencapai 50,10, diikuti kredit modal kerja sebesar 36,69 serta kredit investasi sebesar 13,22.
7. Profitabilitas
27
Kondisi profitabilitas net perbankan di Provinsi Jambi pada triwulan laporan menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya.
Selama periode triwulan II tahun 2009 perbankan di Provinsi Jambi mencatat laba bersih net sebesar Rp160,19 miliar meningkat sebesar Rp65,29 miliar jika
dibandingkan dengan triwulan I-2009.
27
Data s.d. bulan Juni 2009
P
ERKEMBANGAN
P
ERBANKAN
D
AERAH
61
Grafik 3.7 Perkembangan Laba Rugi Triwulanan
85
4 91
74 34
89 201
145 129
156 138
95 174
85
5 117
75 35
90 120
145 130
156
6 95
160
- 50
100 150
200
Tw II-06Tw III 06 Tw IV 06
Tw I 07 Tw II 07 Tw III 07 Tw IV 07
Tw I 08 Tw II 08 Tw III 08 Tw IV 08
Tw I 09 Tw II 09 Miliar Rp
LR sblm transfer pajak LR net
Berdasarkan komposisinya, pendapatan terbesar pada triwulan ini adalah untuk pendapatan kredit. Pendapatan kredit pada triwulan laporan menunjukkan
pertumbuhan sebesar 5,41. Sementara itu pendapatan dari SBI dan surat berharga lainnya juga menunjukkan peningkatan dibandingakan dengan triwulan
sebelumnya.
Tabel 3.9 Komposisi Pendapatan Bunga Bank Umum Provinsi Jambi
Jenis Aset Tw I 07
Tw II 07 Tw III 07 Tw IV 07
Tw I 08 Tw II 08 Tw III 08 Tw IV 08
Tw I 09 Tw I 09
SBI dan surat berharga 497
7,054 10,174
8,303 6,464
10,084 10,263
9,556 4,486
5,793 Kredit
178,247 185,941
183,797 239,429
225,243 252,895
284,822 304,546
310,599 328,360
Lainnya 37
113 41
636 228
365 425
82 83
124 Total
187,259 198,479
195,825 232,624
231,935 263,344
295,510 314,184
315,168 334,277
Dilihat dari spread bunga grafik 3.9, terlihat bahwa margin keuntungan perbankan di Provinsi Jambi terus meningkat pada triwulan laporan. Margin rata-
rata tertimbang antara suku bunga kredit dengan suku bunga deposito 3 tiga bulan meningkat yaitu dari 5,61 pada triwulan lalu menjadi 6,17 pada
triwulan laporan. Kenaikan ini dipicu oleh semakin menurunnya suku bunga deposito 3 bulan seiring dengan penurunan BI-rate sementara respon untuk
menurunkan suku bunga pinjaman lebih lambat. Hal ini menyebabkan beban bunga yang ditanggung pada triwulan ini relatif lebih kecil dibandingkan triwulan
sebelumnya.
ERKEMBANGAN
P
ERBANKAN
D
AERAH
62
Grafik 3.8 Perkembangan Suku Bunga Rata-rata Tertimbang Kredit dan Deposito Bank Umum Provinsi Jambi
4.144.484.574.89 5.555.976.28
6.626.79 6.8 6.917.397.19 7.737.73 7.1 7.076.856.826.927.067.076.736.596.42
5.955.244.894.864.664.694.955.616.026.17
2 4
6 8
10 12
14 16
18 20
Ju l
A gus
Sep t
Ok t
No v
De s
Ja n
Fe b
Ma r
Ap r
Me i
Ju n
Ju l
A gus
Sep t
Ok t
No v
De s
Ja n
Fe b
Ma r
Ap r
Me i
Ju n
Ju l
A gus
Sep t
Ok t
No v
De s
Ja n
Fe b
Ma r
Ap r
Me i
2006 2007
2008 2009
Persen
Margin Kredit
Deposito 3 Bulan SBI
Trend menurunnya BI rate semenjak bulan Desember 2008 sudah direspon oleh perbankan dengan menurunkan suku bunga simpanannya sejak bulan
Februari lalu. Suku bunga simpanan turun dari 9,4 pada triwulan lalu menjadi 8,76 pada triwulan laporan sedangkan suku bunga pinjaman belum
menunjukkan penurunan suku bunga yang berarti yaitu hanya turun 8 basis poin pada triwulan laporan yaitu dari 15,01 pada triwulan lalu menjadi 14,93
pada triwulan laporan.
C. Bank Perkreditan Rakyat BPR
28
Berbeda dengan bank umum yang mengalami percepatan pertumbuhan pada triwulan laporan, kinerja BPR mengalami perlambatan yang tercermin dari
menurunnya pertumbuhan jumlah DPK dan kredit serta menurunnya aset perbankan. Jumlah aset seluruh BPR di Provinsi Jambi mencapai Rp217,84 miliar,
menurun sebesar 0,04 dibanding pada triwulan sebelumnya yang sebesar Rp217,93 miliar. Di sisi lain, jumlah penghimpunan dana BPR di Provinsi Jambi
mengalami perlambatan dengan tumbuh sebesar Rp1,43 miliar 0,88 dibandingkan triwulan lalu yang tumbuh sebesar 11,98.
Dalam triwulan II ini, jumlah penyaluran kredit juga mengalami perlambatan, yaitu tumbuh sebesar Rp3,44 miliar 2,08. Dengan demikian
28
Data s.d. Bulan Mei 2009.
P
ERKEMBANGAN
P
ERBANKAN
D
AERAH
63
fungsi intermediasi BPR di Provinsi Jambi yang dicerminkan dari rasio Loan to Deposit Ratio LDR sedikit meningkat menjadi 102,76 dari sebelumnya
101,55. Di sisi lain, kualitas kolektabilitas kredit menunjukkan penurunan yang ditunjukkan dengan meningkatnya persentase Non Performing Loan, yaitu dari
8,26 menjadi sebesar 8,57.
Halaman ini sengaja dikosongkan
65
B
AB
IV K
EUANGAN
P
EMERINTAH
D
AERAH
Realisasi pendapatan provinsi Jambi di semester pertama tahun 2009 adalah sebesar Rp`506,80 miliar atau setara dengan 40,32 dari rencana
pendapatan APBD yang sebesar Rp1,26 triliun. Realisasi pendapatan ini menurun sebesar 25,79 dibandingkan dengan tahun 2008. Sementara dari sisi belanja,
pengeluaran pemerintah provinsi Jambi pada semester pertama tahun 2009 adalah sebesar Rp389,63 miliar atau sebesar 24,04 dari anggaran belanja
APBD yang sebesar Rp1,62 triliun. Realisasi ini meningkat sebesar 19,17 dibandingkan dengan realisasi tahun 2008.
Tabel 4.1. Realisasi APBD Provinsi Jambi Semester I Tahun 2009
Dalam miliar Rp
Nominal Persen Nominal Persen
Nominal Persen
PENDAPATAN 1,261.47
682.90 54.14
1,436.80 113.90
1,256.89 506.80
40.32 Pendapatan Asli Daerah
454.44 289.78
63.77 626.53
137.87 480.31
202.98 42.26
Pajak Daerah 380.94
256.82 67.42
527.01 138.35
423.79 176.14
41.56 Retribusi Daerah
28.73 8.83
30.72 27.29
94.98 27.78
8.67 31.21
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 5.22
0.15 2.88
6.30 120.83
4.73 0.28
5.92 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
39.56 23.98
60.62 65.93
166.67 24.01
17.89 74.49
Pendapatan Transfer 802.03
388.12 48.39
805.27 100.40
776.58 303.82
39.12
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan 748.33
365.62 48.86
745.86 99.67
776.58 303.82
39.12 Dana Bagi Hasil Pajak
148.00 58.45
39.49 130.39
88.10 137.00
8.64 6.31
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak SDA 107.07
26.37 24.63
122.22 114.15
130.95 40.70
31.08 Dana Alokasi Umum
468.80 273.47
58.33 468.80
100.00 473.51
236.75 50.00
Dana Alokasi Khusus 24.45
7.34 30.00
24.45 100.00
35.12 17.72
50.47 Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya
53.70 22.50
41.90 59.41
110.63 0.00
0.00 0.00
Dana Penyesuaian 53.70
22.50 41.90
59.41 110.63
0.00 0.00
0.00
Lain-lain Pendapatan yang Sah 5.00
5.00 100.00
5.00 100.00
0.00 0.00
0.00 Pendapatan Dana Darurat
5.00 5.00
100.00 5.00
100.00 0.00
0.00 0.00
BELANJA 1,615.96
326.96 20.23
1,404.98 86.94
1,620.58 389.63
24.04 Belanja Operasi
801.25 215.14
26.85 645.67
80.58 985.99
251.94 25.55
Belanja Pegawai 433.79
171.07 39.44
351.30 80.98
413.54 188.33
45.54 Belanja Barang
342.84 39.03
11.38 278.27
81.17 422.98
56.40 13.33
Belanja Subsidi 6.00
0.00 0.00
5.98 99.73
0.00 0.00
0.00 Belanja Hibah
3.59 2.50
69.59 3.59
100.00 3.50
3.50 100.00
Belanja Bantuan Sosial 6.78
1.04 15.39
3.28 48.40
31.16 0.71
2.28 Belanja Bantuan Keuangan
8.25 1.50
18.18 3.25
39.39 114.80
3.00 2.61
Belanja Modal 608.70
25.30 4.16
560.26 92.04
453.65 52.74
11.63
Belanja Tanah 1.49
0.51 34.28
0.50 33.48
2.84 0.00
0.00 Belanja Peralatan dan Mesin
66.12 2.97
4.49 61.55
93.08 70.65
10.05 14.23
Belanja Bangunan dan Gedung 95.16
5.87 6.17
91.28 95.92
77.62 7.91
10.19 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
431.43 15.95
3.70 393.39
91.18 278.44
31.93 11.47
Belanja Aset Tetap Lainnya 14.49
0.00 0.00
13.54 93.38
24.11 2.85
11.82
Belanja Tak Terduga 7.20
0.00 0.00
0.28 3.93
10.00 0.81