Radiografi Intraoral Radiografi Kedokteran Gigi

intraoral dan ekstraoral. Pada radiografi intraoral, film radiografi diletakkan di dalam mulut pasien, contohnya adalah radiografi periapikal, bitewing dan oklusal. Pada radiografi ekstraoral, film radiografi diletakkan di luar mulut pasien, contohnya adalah radiografi panoramik, radiografi lateral dan cephalometri. 1,4,5 Ada beberapa tujuan dari radiografi, yaitu : 4,9 a. Untuk mendeteksi adanya lesi b. Untuk melihat ada tidaknya kerusakan tulang terutama pada kasus fraktur mandibula c. Untuk membuktikan diagnosa suatu penyakit d. Untuk melihat lokasi lesi atau benda asing yang tedapat dalam rongga mulut e. Untuk memberikan informasi yang menunjang prosedur perawatan f. Untuk mengevaluasi pertumbuhan gigi geligi g. Sebagai dokumentasi data rekam medis yang dapat diperlukan sewaktu-waktu

2.1.1 Radiografi Intraoral

Radiografi intraoral adalah pemeriksaan gigi dan jaringan sekitarnya dengan radiografi yang filmnya diletakkan di dalam mulut pasien. Pemeriksaan intraoral merupakan pokok dari radiografi kedokteran gigi. 3 Radiografi intraoral terdiri atas beberapa tipe yaitu: 1,4,5,10 a. Radiografi Periapikal Radiografi periapikal adalah radiografi yang berguna untuk melihat gigi geligi secara individual mulai dari keseluruhan mahkota, akar gigi dan jaringan pendukungnya. Indikasi penggunaan radiografi antara lain untuk melihat infeksi pada apikal, status periodontal, lesi-lesi pada periapikal dan lainnya. 4,5,10 Radiografi periapikal dibagi menjadi dua teknik yaitu paralel dan bisekting. Pada teknik paralel film diletakkan pada pegangan film film holder dan diposisikan sejajar dengan sumbu gigi. Pada teknik bisekting tidak menggunakan pegangan film film holder tetapi menggunakan jari tangan pasien untuk memposisikan film dalam rongga mulut. 4,5 Universitas Sumatera Utara Teknik radiografi periapikal paralel dan bisekting memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu teknik bisekting dianggap lebih mudah dan praktis dalam pelaksanaannya dibandingkan dengan teknik paralel kesejajaran. Keuntungan teknik bisekting yaitu teknik ini dapat digunakan tanpa film holder. Kerugian teknik bisekting yaitu distorsi mudah terjadi dan masalah angulasi banyak angulasi yang harus diperhatikan. 4,5 Keuntungan teknik paralleling yaitu tidak ada distorsi, gambar yang dihasilkan sangat representative dengan gigi sesungguhnya, mudah dipelajari dan digunakan serta mempunyai validitas yang tinggi. Kerugian teknik paralleling yaitu pemakaian film holder mengenai jaringan sekitar sehingga mengurangi kenyamanan serta kesulitan meletakkan film holder di dalam rongga mulut terutama pada anak- anak dan pasien yang mempunyai mulut yang kecil. 4.5 b. Radiografi Bitewing Radiografi bitewing adalah radiografi yang digunakan untuk melihat permukaan gigi yang meliputi mahkota gigi, interproksimal dan puncak alveolar di maksila dan mandibula daerah anterior maupun posterior dalam satu film khusus. Radiografi ini juga dapat digunakan untuk mengetahui status jaringan periodontal dan efektif untuk melihat kalkulus pada interproksimal. Pada teknik radiografi bitewing tidak menggunakan pegangan film film holder melainkan dengan cara pasien menggigit sayap wing film untuk stabilisasi film di dalam rongga mulut. Pada radiografi bitewing lebih akurat menunjukkan tingkat kerusakan tulang dari pada radiografi periapikal. 4,5,10 Radiografi bitewing memiliki kelemahan yaitu periapikal dan ujung akar tidak terlihat serta pasien sulit mengoklusikan maksila dan mandibula sehingga mulut tetap terbuka. Selain itu radiografi bitewing juga memiliki kelebihan yaitu dapat mendeteksi karies dini, puncak tulang alveolar terlihat jelas dan aman untuk pasien yang memiliki refleks muntah yang tinggi. 4,5 c. Radiografi Oklusal Radiografi oklusal adalah radiografi yang digunakan untuk melihat anatomi tulang maksila maupun mandibula dengan area yang luas dalam satu film. Radiografi Universitas Sumatera Utara oklusal juga dapat mendeteksi adanya fraktur, celah di langit - langit, sialolit pada ductus stenson dan kelainan yang terjadi pada area luas. Film yang digunakan adalah film oklusal. Teknik yang digunakan untuk pengambilan radiografi yaitu instuksikan pasien untuk mengoklusikan atau menggigit bagian film. 4,5

2.1.2 Radiografi Ekstraoral

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Anatomi Normal Rongga Mulut Ditinjau Dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi

1 66 58

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Normal Rongga Mulut Rahang Atas Di Tinjau dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Denpasar Bali

1 38 61

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Normal Rongga Mulut Rahang Atas Di Tinjau dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Denpasar Bali

0 0 14

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Normal Rongga Mulut Rahang Atas Di Tinjau dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Denpasar Bali

0 0 1

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Normal Rongga Mulut Rahang Atas Di Tinjau dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Denpasar Bali

0 0 2

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Normal Rongga Mulut Rahang Atas Di Tinjau dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Denpasar Bali

0 1 14

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Normal Rongga Mulut Rahang Atas Di Tinjau dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Denpasar Bali

0 0 2

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Normal Rongga Mulut Rahang Atas Di Tinjau dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Denpasar Bali

0 0 13

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Normal Rongga Mulut Di Tinjau dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Jakarta

0 0 14

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Anatomi Normal Rongga Mulut Ditinjau Dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi

0 0 17