iii. Ilmu-ilmu Sastra dan Budaya yang terdiri dari : Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Perancis, Sastra Arab, Antropologi, Arkeologi Indonesia,
dan Sejarah Indonesia iv. Ilmu Filsafat
v. Ilmu Hukum vi. Ilmu Psikologi
BAB III METODE PENELITIAN
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Penelitian dilaksanakan di SMAN 2 Kediri Jalan Veteran 7 Kecamatan Mojoroto Kota Kediri
2. Penelitian ini dilaksanakan Mulai 23 - 27 Februari 2012 D.
Populasi dan metode pengambilan sampel
a. Populasi Menurut Sutrisno Hadi 1993 : 70 populasi adalah seluruh penduduk atau
individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X, XI, XII SMAN 2 KEDIRI yang berusia antara
19 | S M A N e g e r i 2 K e d i r i
15-18 tahun. Berdasarkan data yang diperoleh dari pihak sekolah, jumlah populasi di SMAN 2 KEDIRI sebanyak 861 orang.
b. Metode Pengambilan Sampel Adapun metode pengambilan sampel yang dipakai pada penelitian ini adalah
menggunakan teknik proporsional random sampling. Menurut Sutrisno Hadi 1996:223 alasan penulis menggunakan random sampling ini adalah memberikan
peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Selain hal tersebut, Sutrisno Hadi 1996:223 mengatakan suatu cara disebut
random apabila peneliti tidak memilih-milih individu yang akan ditugaskan untuk menjadi sampel penelitian. Teknik random sampling yang dipergunakan adalah
dengan cara undian. Langkah pertama adalah dengan memberi nomor urut pada masing-masing sampel, setelah membuat nomor yang dimasukkan kedalam gelas
yang berlubang kemudian diambil sebanyak 130 kali. Nomor yang keluar dipergunakan sebagai sampel penelitian. Sedangkan yang dimaksud dengan
proporsional adalah dimana tiap-tiap sub populasi mendapat bagian atau kesempatan yang sama untuk menjadi sampel dalam penelitian.
Menurut M. Nasir 1988:360, untuk prosedur pengambilan sampel dengan metode proporsional random sampling dipergunakan rumus sebagai
berikut :
Keterangan : ni : Jumlah sampel per sub populasi Ni : Total sub populasi
N : Total populasi n : Besarnya sample
20 | S M A N e g e r i 2 K e d i r i
ni =
Ni N
× n
Berdasarkan kriteria sampel di atas maka diperoleh distribusi sampling sebagai berikut :
Tabel 1 Distribusi sampling
Kelas X X1 X2
X3 X4
X5 X6
X7 X8
X9 Jumla
h
Populas i
34 34
34 33
32 34
34 33
20 288
Sampel 5
5 5
5 5
5 5
5 40
Kelas XI
XI A1
XIA 2
XIA 3
XIA 4
XIA 5
XIA 6
XIA 7
XIS 1
XIS 2
Jumla h
Populas i
31 32
32 32
32 31
31 32
34 287
Sampel 5
5 5
5 5
5 5
5 5
45 Kelas
XII XII
A1 XII
A2 XII
A3 XII
A4 XII
A5 XII
A6 XII
A7 XII
S1 XII
S2 Jumla
h
Populas i
34 34
34 34
33 31
34 26
26 286
Sampel 5
5 5
5 5
5 5
4 4
43 Jumlah populasi
861
21 | S M A N e g e r i 2 K e d i r i
Jumlah sampel 128
NB : = kelas tersebut merupakan kelas akselerasi dan tidak dilakukan sampling.
E. Metode Pengambilan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan metode skala, yaitu suatu metode pengambilan data di mana data-
data yang diperlukan dalam penelitian diperoleh melalui pernyataan atau pertanyaan tertulis yang diajukan responden mengenai suatu hal yang disajikan
dalam bentuk suatu daftar pertanyaan Koentjaraningrat, 1994 : 173. 1. Metode Angket Kuesioner
“Metode angket Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dann arti larti laporan
tentang ptibadinya, atau hal-hal yang diketahui” Suharsini Arikunto, 1997 : 124 . Menurut Suharsini Arikunto, angket dapat dibedakan atas beberapa jenis
tergantung pada sudut pandangnya, yaitu : a.
Dipandang dari cara menjawab, maka ada : 1.
Kuesioner Terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri.
2. Kuesioner Tertutup, yang sudah disediakan jawabannya, sehingga
responden tinggal memilih. b.
Dipandang dari jawaban yang diberikan, maka ada :
22 | S M A N e g e r i 2 K e d i r i
1. Kuesioner Langsung : responden langsung menjawab tentang
dirinya. 2.
Kuesioner tidak langsung : responden menjawab tentang orang lain c.
Dipandang dari bentuknya, maka ada : 1.
Kuesioner pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan kuesioner tertutup
2. Kuesioner isian, yang dimaksud adalah kuesioner terbuka
3. Cheklist, sebuah daftar dimana responden tinggal membubuhkan
tanda cek v pada kolom yang sesuai. d.
Rating Scale Skala bertingkat yaitu sebuah pernyataan yang diikuti kolom-kolom yang menunjukkan tingkat-tingkat, misalnya mulai dari
sangat setuju sampai sangat tidak setuju Suharsini Arikunto, 1991 : 124
Pada penelitian ini menggunakan angket tertutup, langsung dan berbentuk skala bertingkat. Alasan pemilihan metode angket dalam penelitian ini didasarkan
atas asumsi yang dikemukakan Sutrisno Hadi bahwa : a.
Subyek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya b.
Apa yang dinyatakan subyek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya.
c. Interprestasi subyek tentang penrtanyanyang diajukan adalah sama
dengan apa yang dimaksud peneliti Sutrisno Hadi, 1990 : 157 Metode pengumpulan data dalam penelitian ini untuk mengungkap data-
data mengenai Pengaruh perhatian orang tua dan minat belajar. Angket juga
23 | S M A N e g e r i 2 K e d i r i
memiliki beberapa kelemahan sebagaimana dikemukakan oleh Suharsini Arikunto, sebagai berikut :
b. Responden sering tidak teliti dalam menjawab, sehingga ada
pertanyaan yang terlewati tidak dijawab, padahal sukar dikembalikan padanya.
c. Sering sukar dicari validitasnya
d. Walaupun dibuat secara anonim kadang-kadang responden
memberikan jawaban yang tidak jujur. e.
Seringkali tidak kembali terutama jika dikirim lewat pos f.
Waktu pengembalian tidak sama-sama dan bahkan ada yang terlalu lama sehingga terlambat. 1992 : 126
Untuk mengatasi beberapa kelemahan tersebut maka peneliti mengadakan uji coba angket yang benar-benar valid dan reliabel. Sedangkan untuk mengatasi
persoalan teknis yang berkaitan dengan waktu pengumpulan dan ketelitian memberikan jawaban, peneliti memberikan petunjuk dalam angket yang jelas dan
mengadakan pendekatan kemanusian dalam meminta responden untuk mengisi angket. Pendekatan tersebut adalah peneliti memberikan penjelasan seperlunya
sehingga angket tidak dikerjakan dengan terlalu tergesa-gesa dan agar jawaban dapat diberikan sesuai dengan yang sebanarnya. Peneliti juga mengadakan
pengawasan dan penjelasan jika pada pelaksanaannya responden mengalami kesulitan dan kalau ada hal-hal yang kurang jelas. Dengan demikian maka
diharapkan dari angket tersebut dapat diperoleh data yang benar-benar telah menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari responden yang diteliti.
24 | S M A N e g e r i 2 K e d i r i
Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup yaitu angket yang telah disediakan oleh peneliti dengan cara memberikan tanda-tanda
pada alternatif jawaban yang dipilih.
2. Metode Dokumentasi Menurut Kartini Kartono 1990 : 73 teknik pemeriksaan dokumen adalah
pengumpulan informasi dan data secara langsung sebagai hasil pengumpulan sendiri. Data yang dikumpulkan tersebut adalah bersifat orisinil untuk dapat
dipergunakan secara langsung. Teknik pemeriksaan dokumen ini khusus digunakan untuk melakukan pengumpulan data terhadap informasi jumlah siswa.
D. Teknik Analisis Data