ANTON VAN LEEUWENHOEK 1632-1723. LOUIS PASTEUR 1822 1895.

43 figur sentral di era kuman Gerstman, 1998. Teknologi yang memungkinkan timbulnya Teori Kuman dan mikroskop dan biakan kultur kuman.

1. ANTON VAN LEEUWENHOEK 1632-1723.

Figur yang berjasa bagi kemanusiaan karena menemukan mikroskop adalah Anton van Leeuwenhoek. Van Leeuwenhoek seorang saudagar dari Delft, Holland. Van Leeuwenhoek berasal dari keluarga pedagang, tidak menyandang gelar sarjana, tidak menguasai bahasa lain kecuali bahasa Belanda. Latar belakang tersebut menyebab-kan sepanjang hidupnya teralienasi dari komunitas ilmiah. Tetapi berkat keterampilan, ketekunan, rasa keingintahuan curiosity yang kuat, serta pikiran yang terbuka dan bebas dari dogma ilmiah di masanya, Leeuwenhoek menemukan banyak temuan yang sangat penting dalam sejarah biologi. Leeuwenhoek adalah orang yang pertama kali menemukan bakteri, parasit yang hidup bebas bernama protista, nematoda dan rotifera mikroskopis, sel sperma, sel darah, dan masih banyak lagi. Anton van Leeuwenhoek beruntung karena akhirnya mendapatkan pengakuan dan pujian karena penemuannya. Hasil-hasil risetnya dipublikasikan, disebarluaskan, dan membuka mata para ilmuwan tentang luasnya kehidupan di bawah mikroskop. Anton van Leeuwenhoek dikenal sebagai Bapak Mikrobiologi UC at Berkeley, 2007.

2. LOUIS PASTEUR 1822 1895.

Louis Pasteur adalah ahli kimia dan mikrobiologi dari Perancis, lahir di Dole Gambar . Dia dikenang karena terobosannya monumental di bidang kausa dan pencegahan penyakit. Pasteur memeragakan bahwa fermentasi peragian disebabkan oleh pertumbuhan mikroorganisme. Melalui eksperimen Pasteur 44 membuktikan bahwa timbulnya bakteri pada agar nutrien bukan disebabkan oleh Pertumbuhan Spontan melainkan proses biogenesis omne vivum ex ovo melalui reproduksi. Pertumbuhan Spontan Spontaneous Generation, Equivocal Generation, abiogenesis merupakan teori kuno bahwa kehidupan khususnya penyakit berasal dari benda mati, dan proses ini bisa terjadi pada kehidupan sehari-hari. Teori itu dikompilasi oleh filsuf Yunani, Aristoteles. Temuan Pasteur membuktikan kebenaran Teori Kuman dan menjatuhkan teori Pembentukan Spontan tentang terjadinya penyakit Wikipedia, 2010. Sumbangan Pasteur yang signifikan lainnya terletak pada penemuan cara yang efektif pencegahan penyakit infeksi. Pasteur menciptakan vaksin pertama untuk rabies, antraks, kolera, dan beberapa penyakit lainnya. Temuan Pasteur tentang vaksin merupakan karya revolusioner, karena berbeda dengan cara yang dilakukan Edward Jenner sebelumnya, dia menciptakan vaksin secara artifisial. Pasteur tidak menggunakan materi virus cacar sapi dari sapi yang sakit, melainkan menumbuhkan virus pada kelinci, lalu melemahkannya dengan cara mengeringkan jaringan syaraf yang terkena. Dengan cara yang sama Pasteur bersama seorang dokter Perancis dan rekan Pasteur, Emile Roux, menciptakan vaksin rabies. Produk itu diberi nama vaksin untuk menghormati Edward Jenner Wikipedia, 2010. Seperti yang dilakukan Jenner, vaksin rabies pertama kali dicobakan pada manusia pada anak laki-laki berusia 9 tahun bernama Joseph Meister pada 1885. Anak itu baru saja mendapat gigitan parah dari seekor anjing gila. Pasteur mempertaruhkan dirinya ketika melakukan eksperimen itu, sebab dia sesungguhnya bukan seorang dokter yang berizin praktik, sehingga berisiko menghadapi tuntutan hukum karena mengobati anak itu. Setelah berkonsultasi 45 dengan para rekan sejawat, Pasteur memutuskan untuk meneruskan pengobatannya. Beruntung Meister tidak mengalami penyakit. Pasteur dianggap telah menyelamatkan nyawa anak tersebut, meskipun anggapan itu belum tentu benar, karena risiko untuk terkena rabies setelah paparan meskipun tanpa vaksinasi diperkirakan sekitar 15. Pasteur dipuji sebagai pahlawan dan tidak menghadapi tuntutan hukum. Keberhasilan pembuatan vaksin secara artifisial itu meletakkan dasar bagi produksi vaksin dalam skala besar dewasa ini Wikipedia, 2010. Selain vaksin, Pasteur bersama dengan Claude Bernard dikenal oleh masyarakat luas karena menemukan metode untuk membunuh bakteri dalam susu dan anggur dengan pemanasan sehingga tidak menyebabkan penyakit pada 1862, disebut pasteurisasi Wikipedia, 2010. Pasteur bukan orang pertama yang mengemukakan Teori Kuman. Sejumlah ilmuwan lainnya lebih dulu mengemukakannya, seperti Francesco Redi, Girolamo Fracastoro, Agostino Bassi, Friedrich Henle. Tetapi Pasteur mengembangkan Teori Kuman, melakukan eksperimen yang membuktikan kebenaran teori itu, dan berhasil meyakinkan sebagian besar Eropa bahwa Teori Kuman benar. Kini Louis Pasteur dipandang sebagai salah satu Bapak Teori Kuman, Pendiri Mikrobiologi dan Bakteriologi, bersama dengan Ferdinand Cohn dan Robert Koch. Selama lebih dari seabad lembaga riset biomedis yang didirikannya, yaitu Institut Pasteur, beserta jaringannya yang tersebar di seluruh dunia, berada di garis terdepan dalam gerakan melawan penyakit infeksi. Selama puluhan tahun Institut Pasteur menemukan terobosan-terobosan dalam studi biologi, mikro-organisme, penyakit, dan vaksin, yang memungkinkan sains kedokteran mengendalikan berbagai penyakit virulen, seperti difteri, tetanus, 46 tuberkulosis, poliomyelitis, influenza, demam kuning, dan sampar. Institut Pasteur merupakan yang pertama mengisolasi HIV, virus penyebab AIDS, pada 1983. Sejak 1908 delapan ilmuwan Pasteur menerima Hadiah Nobel untuk kedokteran dan fisiologi Wikipedia, 2010abc; Academic Dictionaries and Encyclopedias, 2010.

3. ROBERT KOCH 1843-1910.