7
II. PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Prinsip Pendekatan Pelaksanaan Kegiatan
1. Pendekatan Umum
Prinsip pendekatan umum meliputi hal yang
bersifat administratif
dan manajemen kegiatan.
1.1 SK Tim Pelaksana Kegiatan
a. Penetapan SK Tim Pelaksana Kegiatan oleh Kepala DinasKPA
paling lambat 1satu minggu setelah diterimanya penetapan
Satker dari Menteri Pertanian.
b. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan ditetapkan oleh Kepala
Dinas Provinsi.
1.2 Rencana kerja
Rencana kerja pelaksanaan masing- masing kegiatan disusun paling
lambat 1 satu minggu setelah diterimanya Pedoman Teknis dari
Ditjen Perkebunan.
[
1.3 Juklak, Juknis
Penyelesaian JuklakJuknis untuk kegiatan paling lambat 2 dua
minggu setelah
diterimanya
8 pedoman teknis dari Direktorat
Jenderal Perkebunan.
1.4 Koordinasi dan Sosialisasi
Koordinasi dilakukan oleh satker pelaksana
kegiatan dengan
Direktorat Jenderal
Perkebunan melalui
Direktorat Perlindungan
Perkebunan, Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan
BBPPTP Medan, Surabaya, Ambon dan
Balai Proteksi
Tanaman Perkebunan
BPTP Pontianak
sesuai dengan wilayah kerja, dan Dinas
KabupatenKota dimana
terdapat lokasi
kegiatan dilaksanakan. Sedangkan sosialisasi
dilaksanakan kepada petani calon lokasi kegiatan pengendalianpihak
terkait.
1.5 Pelelanganpengadaan
Pelelanganpengadaan dilaksanakan sesuai peraturan perundangan yang
berlaku dan kontrak diupayakan ditandatangani paling lambat bulan
Maret 2014. Pengadaan sarana pendukung
perlindungan tidak
dapat digabungkan
dengan pengadaan sarana produksi lainnya.
9
1.6 Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh satker pelaksana kegiatan
selama kegiatan
berlangsung minimal 2 dua kali.
1.7 Laporan
a. Laporan perkembangan
pelaksanaan kegiatan
disampaikan oleh penanggung jawab pelaksana kegiatan.
b. Laporan fisik dan keuangan disampaikan
oleh satker
pelaksana kegiatan sesuai form SIMONEV.
c. Laporan akhir
kegiatan disampaikan
oleh satker
pelaksana kegiatan ke pusat paling lambat 2 dua minggu
setelah kegiatan selesai dan tidak melewati bulan Desember
2014.
2. Prinsip Pendekatan Teknis