3
C. Tujuan
Tujuan kegiatan pemberdayaan perangkat perlindungan perkebunan adalah untuk lebih
meningkatkan peran dan fungsi LL, LUPH, Sub Lab Hayati dan BPT dalam mendukung
kegiatan perlindungan perkebunan.
D. Pengertian Umum
1. Agens Pengendali Hayati
APH adalah bahan pengendali yang mampu berkembang dan mencari sendiri
OPT sasaran. APH adalah setiap organism yang
dapat merusak,
mengganggu kehidupan atau menyebabkan organism
pengganggu tanaman OPT sakit atau mati. APH dapat berupa predator,
parasitoid,
pathogen dan
agens antagonis.
2. Uji Efikasi APH
Pengujian efektivitas
APH terhadap
organisme sasaran
yang didaftarkan
berdasarkan pada
hasil percobaan
lapangan atau laboratorium menurut metode yang berlaku.
4
3. Uji Mutu APH
Uji Mutu APH adalah : pengujian kualitas APH meliputi pengujian jumlah spora,
viabilitas, uji antagonisma, atau virulensi.
4. Mitigasi
Mitigasi adalah usaha pengendalian untuk mengurangi risiko akibat perubahan iklim
melalui kegiatan yang dapat menurunkan emisimeningkatkan
penyerapan gas
rumah kaca dari berbagai sumber emisi.
5. Adaptasi
Bentuk penyesuaian dalam system alam atau manusia sebagai respon terhadap
rangsangan iklim aktual atau yang akan terjadi atau efeknya untuk mengurangi
bahayanya
atau mengeksplotasi
kemungkinan manfaatnya.
6. Regu Pengendali Hama RPH
RPH adalah kelengkapan organisasi yang dimiliki
oleh kelompok
tani atau
gabungan kelompok tani yang memiliki tugas
dan keterampilan
dalam mengendalikan OPT. RPH dilengkapi
dengan alat dan sarana serta bahan pengendalian OPT.
5
7. Regu Pengendali Api RPA
RPA adalah kelengkapan organisasi yang dimiliki
oleh kelompok
tani atau
gabungan kelompok tani yang memiliki tugas
dan keterampilan
dalam mengendalikan api. RPA dilengkapi
dengan alat dan sarana serta bahan pengendalian api.
8. EksplosiOutbreak OPT Perkebunan
Kondisi serangan OPT yang berkembang secara cepat dan meluas pada tanaman
perkebunan pada satu tempat dan waktu tertentu, petanipekebun tidak mampu
mengendalikannya secara sendiri-sendiri dan
memerlukan bantuan
dari pemerintah. Eksplosi ditandai dengan
kerugian ekonomi yang cukup besar pada budidaya tanaman perkebunan. Kondisi
eksplosi serangan OPT dinyatakan oleh pejabat pemerintah yang memiliki tugas
dalam bidang perkebunan.
9. Buffer Stock