19
B. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan
1. Pelaksana dan
penanggung jawab
kegiatan pemberdayaan
perangkat perlindungan adalah dinas provinsi yang
membidangi perkebunan. 2. Dinas
yang membidangi
perkebunan provinsi dalam melaksanakan kegiatan
agar berkoordinasi
dengan BBPPTP
Medan, Surabaya, dan AmbonBPTP Pontianak
dan pihak-pihak
terkait lainnya.
3. Pelaksana kegiatan BPT adalah LLUPTD Perlindungan.
4. Kewenangan dan tanggung jawab : 4.1 Direktorat Perlindungan Perkebunan
a. Menyiapkan Terms of Reference TOR dan Pedoman Teknis.
b. Melakukan bimbingan,
pembinaan, monitoring
dan evaluasi.
4.2 Dinas Provinsi yang membidangi perkebunan
a. Menetapkan tim
pelaksana kegiatan
pemberdayaan perangkat perlindungan.
b. Melakukan koordinasi
dengan Direktorat Jenderal Perkebunan,
20 BBPPTP Medan, Surabaya, dan
AmbonBPTP Pontianak, Dinas kabupatenKota
yang membidangi
Perkebunan dan
pihak-pihak terkait lainnya. c. Membuat Petunjuk Pelaksanaan
kegiatan. d. Melakukan
pengawalan, pembinaan,
monitoring dan
evaluasi, berkoordinasi dengan Dinas
Kabupaten yang
membidangi perkebunan
setempat. e. Menyampaikan
laporan akhir
pelaksanaan kegiatan
Pemberdayaan Perangkat
Perlindungan ke
Direktorat Jenderal
Perkebunan cq.
Direktorat Perlindungan
Perkebunan, paling lambat satu bulan
setelah pelaksanaan
kegiatan selesai tanpa menunggu sampai akhir tahun 2014.
4.3 UPT Pusat Balai Besar Perbenihan dan Proteksi
Tanaman Perkebunan
Medan, Surabaya, dan Ambon dan Balai
Proteksi Tanaman
Perkebunan Pontianak.
21 a. Melakukan
pembinaan, monitoring dan evaluasi kegiatan
perlindungan perkebunan pada wilayah kerjanya, berkoordinasi
dengan
Ditjen. Perkebunan,
PuslitBalitPerti, UPTD
dan Dinas
ProvinsiKabupatenKota yang membidangi perkebunan.
b. Menyediakan dan
mensosialisasikan teknologi
pengendalian hayati
APH, pesnab dan musuh alami.
c. Melakukan pengujian
kualitas quality control APH.
d. Supervisi penyelesaian akreditasi laboratorium bagi UPTD yang
memenuhi syarat. e. Memfasilitasi pendaftaran dan
perizinan APH. f. Memfasilitasi kegiatan perekat
dengan UPTD pada wilayah kerja Balai.
4.4 UPTD Perangkat Perlindungan di Daerah
a. Melakukan pembinaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan Pemberdayaan
Perangkat Perlindungan,
berkoordinasi dengan
Ditjen. Perkebunan,
22 BBPPTP Medan, Surabaya, dan
AmbonBPTP Pontianak Puslit Balit, Dinas KabupatenKota yang
membidangi perkebunan.
b. Melakukan kaji terap teknologi pengendalian
hayati spesifik
lokasi APH, pesnab dan musuh alami.
c. Menyiapkan bahan APH untuk kegiatan uji mutu dan uji efikasi
lapangan. d. Malaksanakan
kegiatan revitalisasi
brigade proteksi
tanaman. e. Menyusun
dan menyampaikan
laporan pelaksanaan
kegiatan Pemberdayaan
Perangkat Perlindungan ke Dinas Provinsi
yang membidangi perkebunan dan
Direktorat Jenderal
Perkebunan cq.
Direktorat Perlindungan Perkebunan.
23
C. Lokasi, Jenis dan Volume