Jumlah Penyimpangan Internal Internal Fraud Permasalahan Hukum

Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2014 PT Bank Ina Perdana Tbk Hal 28 45

4.6. Jumlah Penyimpangan Internal Internal Fraud

Prinsip Know Your Employee KYE yang telah diterapkan oleh Bank dalam upaya pencegahan atas terjadinya fraud telah berjalan dengan efektif. Dalam pelaksanaannya prinsip KYE telah mampu menjadi filter terhadap karyawan-karyawan yang berpotensi akan menimbulkan kerugian bagi Bank sehingga Bank dapat melakukan langkah-langkah yang efektif untuk mencegah kerugian. Dalam tahun 2014 ada terjadi Penyimpangan Internal namun nilainya tidak significant dan berkat deteksi dini yang telah dilakukan oleh Bank, penyimpangan dapat diketahui sehingga tidak menimbulkan kerugian secara material dan kerugian yang terjadi dapat diperoleh kembali. Fraud yang terjadi dilakukan oleh 2 dua orang staff karyawan, masing-masing dengan modus : 1. Kecurangan dalam aktivitas transaksi pembelian barang. 2. Penggunaan informasi palsu untuk mendapatkan fasilitas pinjaman Jumlah internal fraud disajikan dalam tabel berikut : Jumlah kasus yang dilakukan oleh Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Pegawai tetap Pegawai tidak tetap Internal Fraud dalam 1 tahun Tahun sebelumnya Tahun berjalan Tahun sebelumnya Tahun berjalan Tahun sebelumnya Tahun berjalan Total Fraud 2 Telah diselesaikan 2 Dalam proses penyelesaian di internal Bank Belum diupayakan penyelesaiannya Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2014 PT Bank Ina Perdana Tbk Hal 29 45

4.7. Permasalahan Hukum

Sepanjang tahun 2014 tidak ada Permasalahan Hukum yang dihadapi oleh Bank Sebagaimana kami sampaikan dalam laporan periode yang lalu bahwa ada Permasalahan Hukum dengan PPA yang sudah berlarut-larut sejak tahun 2007. Untuk memitigasi risikonya maka pada akhir bulan Desember 2012, Bank telah mencadangkan dana sebesar Rp. 1.419.039.389,-. yakni 100 seratus persen dari perkiraan tagihan PPA. Sepanjang tahun 2014 tidak ada penagihan dari Pihak PPA, namun demikian Bank masih tetap membukukan dana tersebut di atas dalam bentuk cadangan, sebagai langkah antisipasi bilamana kesepakatan dengan PPA dapat tercapai pada tahun 2015. Dengan adanya cadangan ini maka risiko dari tagihan PPA telah dapat dicover sepenuhnya.

4.8. Transaksi yang mengandung benturan kepentingan