Pengaruh Risiko dalam Perencanaan Pola Tanam di WKPP Lembursitu, Kecamatan Baros, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
I
&/PIG?
--J
[j
1
'ip;;>
PENGARUH RI%I
LA TANAN
DI WKPP LEMBURSIYU, KEGAMATAN BAROS,
KABUPWTEN SUKABUhJII, JAWA BARAT
Oleh :
WIDVQNO SOETJIPTO
A 22 0532
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANBAN
FAKULTAS PERTANlAN
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
1990
RINGKASAN
WIDYONO SOETJIPTO.
Pengaruh Risiko dalam
Perencanaan
Pola
Tanam di WKPP Lembursitu, Becamatan Baros, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Di bawah bimbingan TJAHJADI SUGIANTOI.
Hazel1
(19711 mengembangkan suatu model program linier
berisilio yang diberi nama MOTAD (~YinimizationOf
solute
kan
Deviations).
Total
Ab-
Secara sederhana model ini mengasumsi-
produsen meminimumkan deviasi negatif total dari penda-
patan
yang
kotornga,
dengan kendala tingkat pendapatan tertentu
diterimanya.
Model tersebut dinotasikan sebadai beri-
kut :
Halrsimum E ( 2 ) = C I S ,
(1)
dengan kendala,
(2)
AX(B
(3)
C
-
(4)
Yr
I i\
C,)X,
+ Yr 2
dimana X mewakill tlngkat aktivitas,
input output,
antara
A
mewaklll
koefis~en
B mewakili liendala sumberdaya dan C j mewaliili
pendapatan kotor rata-rata.
bedaan
0
pendapatan
kotor rata-ratanya.
Sedangkan C r j
kotor
aktual
-
C,
adalah per-
dengan pendapatan
Y r merupaiian pen.jumiahan deviasi nega-
tif pada keadaan
si
s
dan
mengukur total penjumlahan
negatif pada keadaan r.
aktivitas,
devia-
r merupakan waktu dilakukannya
sedangkan j merupakan
rata-rata
yang
mewakili
waktu suatu aktivitas.
Model tersebut dicoba pada data usahatani di daerah penelitian dengan memperhitungkan pola tanam selama tiga musim
tanam,
dengan menggunakan kendala lahan,
pupuk Urea serta TSP.
Sebagai
tenaga kerja, dan
pembanding
digunakan
pula
program linier konvensional.
Model
~ i n i e rMOTAD memberikan pemecahan pola tanam ta-
naman utama desa Lembursitu berupa padi Cisadane setiap
slm,
mu-
Pada desa Situmekar den Cipanengah member1 pemecahan
padi IR 64 setiap musim.
Hal ini sesuai dengan kondisi air
pada ketigs desa tersebut, dimana desa Lembursitu memperoleh
air terlebih dahulu dibandingkan kedua desa lainnya.
pemecahan
optimal
program
linier konvensional maupun
program linier YOTAD memberikan toleransi
padi
pengusahaan
IR 64 dengan tanaman penyelang lietimun atau sawi hijau
bagi ketiga desa tersebut.
juga
bagi
menyarankan
pengusahaan
Pengusahaan tanaman penyelang
petani.
Disamping itu kedua
minapadi
ini
model
itu
pada setiap musim.
mempertinggi
pendapatan
Namun demikian karena daya serap pasar terbatas ha-
nya sedikit petani yang menanam tanaman penyelang
hingga
luasan penanamannya pun kecil.
ini,
se-
Penelitian ini meng-
anjurkan pada para petani untuk meningkatkan pengusahaan tanaman penyelang yang lebih beragam dengan memperhatikan daya
serap masing-masing komoditi penyelang.
Pada
pemecahan
program
linier konvensional diperoleh
pendapatan ketiga desa tersebut
Sedangkan
pemecahan
model
sebesar
yang
756.454.610,-.
MOTAD sebesar Rp 721.120.300,-.
Bagi petani yang menghindari risiko,
pendapatan
Rp
ia
akan
menginginkan
lebih stabil dengan Bonsekuensi pendapatan
yang diterima akan menjadi lebih rendah dibandingkan
dengan
petani yang menyukai risiko.
Hasil
komputasi
menunjukkan bahwa varibel lahan meru-
pakan sumberdaya yangtermanfaatkan secara penuh.
Sedangkan
tenaga kerja pria dan wanita belum termanfaatkan secara
nuh.
pe-
Oleh karena itu masih terbuka peluang untuk memanfaat-
kan kelebihan tersebut pada sektor non pertanian seperti industri pedesaan, kerajinan, keterampilan dan lain-lain.
Perencanaan pola tanam optimal dengan memperhatikan unsur
risiko di NKPP Lembursitu,
Becametan Beros,
Kabupaten
Su!cabumi, Jawa Barat disa.ji.lian dalam laporan penelitian ini.
PENGARUH RISIKO D A L M PERENCANAAN POLA TANAM
DI WKPP LEMBURSITU, KECAMATAN BAROS,
KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT
Oleh
WIDYONO SOETJIPTO
A 22 0532
Laporan Penelitian
Sebagai salah satu syarat rnemperoleh gelar
Sarjana Pertanian
pada
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAICULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1990
Judul
:
PENGARUH R I S I K O DALAM PERENCANAAN POLA TANAM
D I WKPP LEMBURSITU, KECAMATAN BAROS, KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT
Nama
:
Widyono S o e t j i p t o
NRP
Menyutujui
Dr.
Ir. T i a h . j a d i Sugianto
NIP.
1 3 0 367
087
S o s i a l Ekonomi Pertanian
Tangpal lulus
: 1 0 Maret 1 9 9 0
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya
ini,
benar-benar
menyatakan
bahwa
laporan
penelitian
hasil karya saya sendiri dan belum pernah
diajukan pada perguruan tinggi dan lembaga manapun.
Bogor, Maret 1990
I
Widyona Soetjipto
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 20 Juni 1966
dengan
orangtua
Soetjipto Wirosardjono
dan
Muryati
Soe-
tjipto.
Penulis
lulus
dari
Sekolah
Putih Barat Jakarta pada tahun
didikan
pada
Sekolah
lulus pada tahun 1982.
Dasar
1973
Menengah
dan
Pertama
Negeri 11 Cempaka
melanjutkan
Negeri 4 Jakarta,
Kemudian melanjutkan pendidikan pada
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jakarta dan lulus pada
1985.
pen-
tahun
Selanjutnya pada tahun yang sama penulis diterima di
Institut Pertanian Bogor
melalui
Mahasiswa
tahun
Baru.
Pada
Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Elionomi
jalur
1386
Sistem
Penerim&.an
penulis diterima pada
Pertanian
Studi Ekonomi Pertanian dan Sumberdaga.
dengan
Program
KATA PENGANTAR
Risiko dan ketidakpastian adalah suatu fenomena yang
telah lama ada dalam proses pertanian.
Beberapa faktor
seperti, produktivitas, serangan hama, kondisi umum ekonomi
saling
berhubungan satu sama lain menciptakan situasi
pengambilan keputusan yang khas yang akan dilakukan petani.
Bagi petani, faktor ketidakpastian ini merupakan soal yang
sangat berpengaruh dan karenanya berperan besar
dalam
pengambilan keputusan yang dilakukannya.
Beranjak dari premis tersebut saya menguji penerapan
suatu model untuk menyusun pola tanam yang paling efisien
dengan didasarkan pada keyakinan bahwa tingkah laku petani
banyak didasarkan pada pertimbangan yang rasional.
Artinya
untuk memperoleh hasil yang optimal, para petani selalu
dihadapkan pada proses pengambilan keputusan yang
mengacu
pada pola tanam yang efisien tetapi paling kecil risikonya.
Untuk tujuan tersebut, saya kumpulkan data primer dari
penelitian di desa Lembursitu, Situmekar dan Cipanengah, Kecamatan Baros, Sukabumi, Jawa Barat.
Disamping itu, data
Lalu
sekunder pun dihimpun melalui instansi yang terkait.
model berdasarkan pemikiran Hazel1 saya coba dengan data
usahatani . di daerah penelitian dengan memperhitungkan pols
tanam selama tiga musim tanam.
Has11 akhlr yang saya tuangkan dalam laporan penelitian
ini tentu saja dapat terlaksana atas bantuan dan kerja sama
dari berbagai pihak. Untuk x u , penulls pertama-ta~amengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada
Bapak Dr. Ir. Tjahjadi Sugianto sebagal dosen pernbrrnblng
utama. Pak Tjahjadi telah banyak sekali rneluangkan waktunya
yang sangat berharga untuk membantu saya dalam memberi pengarahan, bimbingan dan petunjuk dalam penulisan laporan penelitian inr.
Ucapan terima kasih saya sampaikan pula kepada Bapak
Ir. Sumardjo, $13 dan Drs. Endriatmo Soetarto, MA atas kesedisnnpa menjadi dosen penguji dalam pengu.jian laporan penelitian ini.
Iceduanya telah mernberikan korelisi dan saran
penambahan penjelasan yang sangat berharga.
Kepada Ir. Hania Rahma dan Ir. Brahmantio Isdijoso saya
ucapkan terima kasih atas bantuannya dalam menyumbangkan pengetahuan untuk penyelesaian penulisan laporan penelitian
ini .
Ucapan terima kasih saya sampaikan juga kepada Bapali
Tata Djumantara Bsc dan Bapak Agus Suherman Msc dari Pusat
Pengolahan dan Penyajian Data; Biro Pusat Statistik yang
telah banyak membantu dalam proses pengolahan data.
Terima kasih saya ucapkan kepada Poppy Julianti atas
kerja samanya selama di daerah penelitian dan pengolahan data awal.
Juga kepada semua responden dan pihak yang terkait di
desa Lembursitu, Situmekar dan Cipanengah Kecamatan Baros
Sukabumi yang telah bersedia diwawancarai dan memberi keterangan yang jujur untuk kepentingan penulisan laporan penelitian ini, saya mengucapkan terima kasih yang tulus.
Iiemudian untuli semua teman-teman yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu namanya disini, saya mengucapkan pula
terirna kasih atas dorongan semangat, bahan-bahan dan semua
kerja samanya selama ini.
Alihirnya untulr yang tercinta Bapali, Ibu, Plbak Ani, Mbak
Yanti dan Dini, terima kasih yang tak terhingga atas semua
kasih sayang, perhatian, dorongan semangat dan bantuan yang
tak henti-hentinya diberikan.
Patut pula disampaikan disini bahwa laporan penelitian
ini barulah berupa langkah awal dari upaya untuk rnengkaji
perencanaan pola tanam di bawah kondisi risiko, masih perlu
diperdalam dan dikembangkan melalui studi-studi berikutnya.
Semua kesalahan dan kekeliruan yang ada dalam laporan
penelitian ini adalah semata-mata tanggung jawab saya.
n
mogor, Maret 1350
Widyono SoetJipto
DAFTAR IS1
Halaman
......................................
DAFTAR IS1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Perumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tujuan dan Kegunaan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . .
Sistematika Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KATA PENGANTAR
KERANGKA TEORITIS
...................................
Sumber Risiko dan Ketidakpastian
...............
i
iii
Y
xii
1
1
3
6
6
8
8
.....
Risiko ......
.............
19
.....................
26
Mengukur Preferensi Petani Terhadap RisiBo
12
Alokasi Sumberdaya Dibawah Kondisi
16
Penggunaan Program Faktor Berisiko
Model Program Linier MOTAD
......................
Fungsi Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Aktivitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
MODEL DAN RONSEP PENGUKURANNYA
Penentuan
Penentuan
Penentuan Koefisisen Input Output
..............
31
31
33
35
iv
.......................
Model Persamaan Penduga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
41
...............................
50
Penentuan Faktor Lendala
METODOLOGI PENELITIAN
36
47
Metode Pemilihan Lokasi
........................
........................
Metode Penarikan Contoh
........................
51
..........,..
53
................................
54
Metode Pengumpulan Data
Metode Pengolahan dan Analisa Data
HASIL DAN PEMBAHASAN
50
51
Maksimum Pendapatan dan Sumberdaya Lokasi Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
54
........................
70
...
86
Hasil Pemecahan Optimal
Analisa Sensitivitas Pemecahan Optimal MOTAD
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
................................
.....................................
..........................................
PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Saran
DAFTAR
LAMPIRAN
............................................
89
89
93
95
98
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
I. Produksi, Harga, Penerimaan, Blaya dan Pendapatan
Aktivitas Terpilih di Desa Lembursitu . . . . . . . . . . . .
55
2. Produksi, Harga, Penerimaan, Biaya dan Pendapatan
Aktivitas Terpilih di Desa Situmekar
57
.............
3 . Produksi, Harga, Penerimaan, Biaya dan Pendapatan
............
59
1. Luas Lahan Sawah di WKPP Lembursitu pada M u s h Tanam I , I1 dan I11 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
61
Aktivitas Terpilih di Desa Cipanengah
9 . Luas Pengusahaan Minapadi di WKPP Lembursitu pada
Musim Tanam I , I1 dan I11
........................
61
6. Luas Pengusahaan Tanaman Penyelang Utama pada Musim Tanam I1 dan I11
63
7. Kebutuhan Tenaga Kerja Pria dan Wanita di Desa
Lembursitu Dihubungkan dengan Ketersediaannya di
WKPP Lembursitu ...................................
65
8. Kebutuhan Tenaga Kerja Pria dan Wanita di Desa
Situmekar Dihubungkan dengan Ketersediaannya di
WICPP Lembursitu
...................................
66
9. Kebutuhan Tenaga Kerja Pria dan Wanita di Desa
Cipanengah Dihubungkan dengan Ketersediaannya di
WKPP Lembursitu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
67
.............................
10. Kebutuhan dan Ketersediaan Tenaga Ternak di WKPP
Lenbursitu
........................................
S9
1 1 . Kebutuhan Pupuk per Hektar Berdasarkan Beberapa
Aktivitas Terpilih dalam Musim Tanam I , I1 dan I11
di Desa Lembursitu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
'i1
12. Kebutuhan Pupuk per Hektar Berdasarkan Beberepa
Aktivitas Terpilih dalam Musim Tanam I , I1 dan 111
di Desa Situmekar
.................................
72
13. Kebutuhan Pupuk per Hektar Berdasarkan Beberapa
Aktivitas Terpilih dalam Musim Tanam I, I1 dan 111
di Desa Cipanengah
73
14. Pendapatan Rata-Rata Beberapa Aktivitas Terpilih
dalam Pola Tanam di WKPP Lembursitu . . . . . . . . . . . . . . .
i5
15, Perbandingan Hasil Program Linier Konvensional dengan Pemecahan MOTAD
77
................................
..............................
......
Raros, Sukabumi . . . .
16. Analisa Sensitivitas Pemecahan Optimal MOTAD
88
17. Pola Tanam di Desa Lembursitu,
90
.....
91
....
92
1. Jumlah Penduduk, Angkatan Ker,ja, Jumlah Angkatan
Kerja yang Masih Sekolah, dan Jumlah Angkatan Kerja
Nyata di Wilayah Rerja Penyuluh Pertanian Lembursitu
99
18. Pola Tanam di Desa Situmekar, Baros, Sukabumi
19. Pola Tanam di Desa Cipanengah, Baros, Sukabumi
Lampiran
.............................................
2. Rasio Prla dan Wanlta dl Nilayah K e r ~ aPenyuluh
Pertanian Lembursitu
100
3. Jumlah Angkatan Ker,ja Npata yang Beker,ja di Sektor
Pertanian Henurut Jenis Kelamin
...................
101
Jumlah Angkatan I
&/PIG?
--J
[j
1
'ip;;>
PENGARUH RI%I
LA TANAN
DI WKPP LEMBURSIYU, KEGAMATAN BAROS,
KABUPWTEN SUKABUhJII, JAWA BARAT
Oleh :
WIDVQNO SOETJIPTO
A 22 0532
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANBAN
FAKULTAS PERTANlAN
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
1990
RINGKASAN
WIDYONO SOETJIPTO.
Pengaruh Risiko dalam
Perencanaan
Pola
Tanam di WKPP Lembursitu, Becamatan Baros, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Di bawah bimbingan TJAHJADI SUGIANTOI.
Hazel1
(19711 mengembangkan suatu model program linier
berisilio yang diberi nama MOTAD (~YinimizationOf
solute
kan
Deviations).
Total
Ab-
Secara sederhana model ini mengasumsi-
produsen meminimumkan deviasi negatif total dari penda-
patan
yang
kotornga,
dengan kendala tingkat pendapatan tertentu
diterimanya.
Model tersebut dinotasikan sebadai beri-
kut :
Halrsimum E ( 2 ) = C I S ,
(1)
dengan kendala,
(2)
AX(B
(3)
C
-
(4)
Yr
I i\
C,)X,
+ Yr 2
dimana X mewakill tlngkat aktivitas,
input output,
antara
A
mewaklll
koefis~en
B mewakili liendala sumberdaya dan C j mewaliili
pendapatan kotor rata-rata.
bedaan
0
pendapatan
kotor rata-ratanya.
Sedangkan C r j
kotor
aktual
-
C,
adalah per-
dengan pendapatan
Y r merupaiian pen.jumiahan deviasi nega-
tif pada keadaan
si
s
dan
mengukur total penjumlahan
negatif pada keadaan r.
aktivitas,
devia-
r merupakan waktu dilakukannya
sedangkan j merupakan
rata-rata
yang
mewakili
waktu suatu aktivitas.
Model tersebut dicoba pada data usahatani di daerah penelitian dengan memperhitungkan pola tanam selama tiga musim
tanam,
dengan menggunakan kendala lahan,
pupuk Urea serta TSP.
Sebagai
tenaga kerja, dan
pembanding
digunakan
pula
program linier konvensional.
Model
~ i n i e rMOTAD memberikan pemecahan pola tanam ta-
naman utama desa Lembursitu berupa padi Cisadane setiap
slm,
mu-
Pada desa Situmekar den Cipanengah member1 pemecahan
padi IR 64 setiap musim.
Hal ini sesuai dengan kondisi air
pada ketigs desa tersebut, dimana desa Lembursitu memperoleh
air terlebih dahulu dibandingkan kedua desa lainnya.
pemecahan
optimal
program
linier konvensional maupun
program linier YOTAD memberikan toleransi
padi
pengusahaan
IR 64 dengan tanaman penyelang lietimun atau sawi hijau
bagi ketiga desa tersebut.
juga
bagi
menyarankan
pengusahaan
Pengusahaan tanaman penyelang
petani.
Disamping itu kedua
minapadi
ini
model
itu
pada setiap musim.
mempertinggi
pendapatan
Namun demikian karena daya serap pasar terbatas ha-
nya sedikit petani yang menanam tanaman penyelang
hingga
luasan penanamannya pun kecil.
ini,
se-
Penelitian ini meng-
anjurkan pada para petani untuk meningkatkan pengusahaan tanaman penyelang yang lebih beragam dengan memperhatikan daya
serap masing-masing komoditi penyelang.
Pada
pemecahan
program
linier konvensional diperoleh
pendapatan ketiga desa tersebut
Sedangkan
pemecahan
model
sebesar
yang
756.454.610,-.
MOTAD sebesar Rp 721.120.300,-.
Bagi petani yang menghindari risiko,
pendapatan
Rp
ia
akan
menginginkan
lebih stabil dengan Bonsekuensi pendapatan
yang diterima akan menjadi lebih rendah dibandingkan
dengan
petani yang menyukai risiko.
Hasil
komputasi
menunjukkan bahwa varibel lahan meru-
pakan sumberdaya yangtermanfaatkan secara penuh.
Sedangkan
tenaga kerja pria dan wanita belum termanfaatkan secara
nuh.
pe-
Oleh karena itu masih terbuka peluang untuk memanfaat-
kan kelebihan tersebut pada sektor non pertanian seperti industri pedesaan, kerajinan, keterampilan dan lain-lain.
Perencanaan pola tanam optimal dengan memperhatikan unsur
risiko di NKPP Lembursitu,
Becametan Beros,
Kabupaten
Su!cabumi, Jawa Barat disa.ji.lian dalam laporan penelitian ini.
PENGARUH RISIKO D A L M PERENCANAAN POLA TANAM
DI WKPP LEMBURSITU, KECAMATAN BAROS,
KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT
Oleh
WIDYONO SOETJIPTO
A 22 0532
Laporan Penelitian
Sebagai salah satu syarat rnemperoleh gelar
Sarjana Pertanian
pada
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAICULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1990
Judul
:
PENGARUH R I S I K O DALAM PERENCANAAN POLA TANAM
D I WKPP LEMBURSITU, KECAMATAN BAROS, KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT
Nama
:
Widyono S o e t j i p t o
NRP
Menyutujui
Dr.
Ir. T i a h . j a d i Sugianto
NIP.
1 3 0 367
087
S o s i a l Ekonomi Pertanian
Tangpal lulus
: 1 0 Maret 1 9 9 0
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya
ini,
benar-benar
menyatakan
bahwa
laporan
penelitian
hasil karya saya sendiri dan belum pernah
diajukan pada perguruan tinggi dan lembaga manapun.
Bogor, Maret 1990
I
Widyona Soetjipto
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 20 Juni 1966
dengan
orangtua
Soetjipto Wirosardjono
dan
Muryati
Soe-
tjipto.
Penulis
lulus
dari
Sekolah
Putih Barat Jakarta pada tahun
didikan
pada
Sekolah
lulus pada tahun 1982.
Dasar
1973
Menengah
dan
Pertama
Negeri 11 Cempaka
melanjutkan
Negeri 4 Jakarta,
Kemudian melanjutkan pendidikan pada
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jakarta dan lulus pada
1985.
pen-
tahun
Selanjutnya pada tahun yang sama penulis diterima di
Institut Pertanian Bogor
melalui
Mahasiswa
tahun
Baru.
Pada
Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Elionomi
jalur
1386
Sistem
Penerim&.an
penulis diterima pada
Pertanian
Studi Ekonomi Pertanian dan Sumberdaga.
dengan
Program
KATA PENGANTAR
Risiko dan ketidakpastian adalah suatu fenomena yang
telah lama ada dalam proses pertanian.
Beberapa faktor
seperti, produktivitas, serangan hama, kondisi umum ekonomi
saling
berhubungan satu sama lain menciptakan situasi
pengambilan keputusan yang khas yang akan dilakukan petani.
Bagi petani, faktor ketidakpastian ini merupakan soal yang
sangat berpengaruh dan karenanya berperan besar
dalam
pengambilan keputusan yang dilakukannya.
Beranjak dari premis tersebut saya menguji penerapan
suatu model untuk menyusun pola tanam yang paling efisien
dengan didasarkan pada keyakinan bahwa tingkah laku petani
banyak didasarkan pada pertimbangan yang rasional.
Artinya
untuk memperoleh hasil yang optimal, para petani selalu
dihadapkan pada proses pengambilan keputusan yang
mengacu
pada pola tanam yang efisien tetapi paling kecil risikonya.
Untuk tujuan tersebut, saya kumpulkan data primer dari
penelitian di desa Lembursitu, Situmekar dan Cipanengah, Kecamatan Baros, Sukabumi, Jawa Barat.
Disamping itu, data
Lalu
sekunder pun dihimpun melalui instansi yang terkait.
model berdasarkan pemikiran Hazel1 saya coba dengan data
usahatani . di daerah penelitian dengan memperhitungkan pols
tanam selama tiga musim tanam.
Has11 akhlr yang saya tuangkan dalam laporan penelitian
ini tentu saja dapat terlaksana atas bantuan dan kerja sama
dari berbagai pihak. Untuk x u , penulls pertama-ta~amengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada
Bapak Dr. Ir. Tjahjadi Sugianto sebagal dosen pernbrrnblng
utama. Pak Tjahjadi telah banyak sekali rneluangkan waktunya
yang sangat berharga untuk membantu saya dalam memberi pengarahan, bimbingan dan petunjuk dalam penulisan laporan penelitian inr.
Ucapan terima kasih saya sampaikan pula kepada Bapak
Ir. Sumardjo, $13 dan Drs. Endriatmo Soetarto, MA atas kesedisnnpa menjadi dosen penguji dalam pengu.jian laporan penelitian ini.
Iceduanya telah mernberikan korelisi dan saran
penambahan penjelasan yang sangat berharga.
Kepada Ir. Hania Rahma dan Ir. Brahmantio Isdijoso saya
ucapkan terima kasih atas bantuannya dalam menyumbangkan pengetahuan untuk penyelesaian penulisan laporan penelitian
ini .
Ucapan terima kasih saya sampaikan juga kepada Bapali
Tata Djumantara Bsc dan Bapak Agus Suherman Msc dari Pusat
Pengolahan dan Penyajian Data; Biro Pusat Statistik yang
telah banyak membantu dalam proses pengolahan data.
Terima kasih saya ucapkan kepada Poppy Julianti atas
kerja samanya selama di daerah penelitian dan pengolahan data awal.
Juga kepada semua responden dan pihak yang terkait di
desa Lembursitu, Situmekar dan Cipanengah Kecamatan Baros
Sukabumi yang telah bersedia diwawancarai dan memberi keterangan yang jujur untuk kepentingan penulisan laporan penelitian ini, saya mengucapkan terima kasih yang tulus.
Iiemudian untuli semua teman-teman yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu namanya disini, saya mengucapkan pula
terirna kasih atas dorongan semangat, bahan-bahan dan semua
kerja samanya selama ini.
Alihirnya untulr yang tercinta Bapali, Ibu, Plbak Ani, Mbak
Yanti dan Dini, terima kasih yang tak terhingga atas semua
kasih sayang, perhatian, dorongan semangat dan bantuan yang
tak henti-hentinya diberikan.
Patut pula disampaikan disini bahwa laporan penelitian
ini barulah berupa langkah awal dari upaya untuk rnengkaji
perencanaan pola tanam di bawah kondisi risiko, masih perlu
diperdalam dan dikembangkan melalui studi-studi berikutnya.
Semua kesalahan dan kekeliruan yang ada dalam laporan
penelitian ini adalah semata-mata tanggung jawab saya.
n
mogor, Maret 1350
Widyono SoetJipto
DAFTAR IS1
Halaman
......................................
DAFTAR IS1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Perumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tujuan dan Kegunaan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . .
Sistematika Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KATA PENGANTAR
KERANGKA TEORITIS
...................................
Sumber Risiko dan Ketidakpastian
...............
i
iii
Y
xii
1
1
3
6
6
8
8
.....
Risiko ......
.............
19
.....................
26
Mengukur Preferensi Petani Terhadap RisiBo
12
Alokasi Sumberdaya Dibawah Kondisi
16
Penggunaan Program Faktor Berisiko
Model Program Linier MOTAD
......................
Fungsi Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Aktivitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
MODEL DAN RONSEP PENGUKURANNYA
Penentuan
Penentuan
Penentuan Koefisisen Input Output
..............
31
31
33
35
iv
.......................
Model Persamaan Penduga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
41
...............................
50
Penentuan Faktor Lendala
METODOLOGI PENELITIAN
36
47
Metode Pemilihan Lokasi
........................
........................
Metode Penarikan Contoh
........................
51
..........,..
53
................................
54
Metode Pengumpulan Data
Metode Pengolahan dan Analisa Data
HASIL DAN PEMBAHASAN
50
51
Maksimum Pendapatan dan Sumberdaya Lokasi Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
54
........................
70
...
86
Hasil Pemecahan Optimal
Analisa Sensitivitas Pemecahan Optimal MOTAD
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
................................
.....................................
..........................................
PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Saran
DAFTAR
LAMPIRAN
............................................
89
89
93
95
98
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
I. Produksi, Harga, Penerimaan, Blaya dan Pendapatan
Aktivitas Terpilih di Desa Lembursitu . . . . . . . . . . . .
55
2. Produksi, Harga, Penerimaan, Biaya dan Pendapatan
Aktivitas Terpilih di Desa Situmekar
57
.............
3 . Produksi, Harga, Penerimaan, Biaya dan Pendapatan
............
59
1. Luas Lahan Sawah di WKPP Lembursitu pada M u s h Tanam I , I1 dan I11 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
61
Aktivitas Terpilih di Desa Cipanengah
9 . Luas Pengusahaan Minapadi di WKPP Lembursitu pada
Musim Tanam I , I1 dan I11
........................
61
6. Luas Pengusahaan Tanaman Penyelang Utama pada Musim Tanam I1 dan I11
63
7. Kebutuhan Tenaga Kerja Pria dan Wanita di Desa
Lembursitu Dihubungkan dengan Ketersediaannya di
WKPP Lembursitu ...................................
65
8. Kebutuhan Tenaga Kerja Pria dan Wanita di Desa
Situmekar Dihubungkan dengan Ketersediaannya di
WICPP Lembursitu
...................................
66
9. Kebutuhan Tenaga Kerja Pria dan Wanita di Desa
Cipanengah Dihubungkan dengan Ketersediaannya di
WKPP Lembursitu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
67
.............................
10. Kebutuhan dan Ketersediaan Tenaga Ternak di WKPP
Lenbursitu
........................................
S9
1 1 . Kebutuhan Pupuk per Hektar Berdasarkan Beberapa
Aktivitas Terpilih dalam Musim Tanam I , I1 dan I11
di Desa Lembursitu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
'i1
12. Kebutuhan Pupuk per Hektar Berdasarkan Beberepa
Aktivitas Terpilih dalam Musim Tanam I , I1 dan 111
di Desa Situmekar
.................................
72
13. Kebutuhan Pupuk per Hektar Berdasarkan Beberapa
Aktivitas Terpilih dalam Musim Tanam I, I1 dan 111
di Desa Cipanengah
73
14. Pendapatan Rata-Rata Beberapa Aktivitas Terpilih
dalam Pola Tanam di WKPP Lembursitu . . . . . . . . . . . . . . .
i5
15, Perbandingan Hasil Program Linier Konvensional dengan Pemecahan MOTAD
77
................................
..............................
......
Raros, Sukabumi . . . .
16. Analisa Sensitivitas Pemecahan Optimal MOTAD
88
17. Pola Tanam di Desa Lembursitu,
90
.....
91
....
92
1. Jumlah Penduduk, Angkatan Ker,ja, Jumlah Angkatan
Kerja yang Masih Sekolah, dan Jumlah Angkatan Kerja
Nyata di Wilayah Rerja Penyuluh Pertanian Lembursitu
99
18. Pola Tanam di Desa Situmekar, Baros, Sukabumi
19. Pola Tanam di Desa Cipanengah, Baros, Sukabumi
Lampiran
.............................................
2. Rasio Prla dan Wanlta dl Nilayah K e r ~ aPenyuluh
Pertanian Lembursitu
100
3. Jumlah Angkatan Ker,ja Npata yang Beker,ja di Sektor
Pertanian Henurut Jenis Kelamin
...................
101
Jumlah Angkatan I