Pengaruh Risiko dalam Perencanaan Pola Tanam di WKPP Lembursitu, Kecamatan Baros, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

I

&/PIG?

--J

[j

1

'ip;;>

PENGARUH RI%I
LA TANAN
DI WKPP LEMBURSIYU, KEGAMATAN BAROS,
KABUPWTEN SUKABUhJII, JAWA BARAT

Oleh :

WIDVQNO SOETJIPTO


A 22 0532

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANBAN
FAKULTAS PERTANlAN
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
1990

RINGKASAN

WIDYONO SOETJIPTO.

Pengaruh Risiko dalam

Perencanaan

Pola

Tanam di WKPP Lembursitu, Becamatan Baros, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Di bawah bimbingan TJAHJADI SUGIANTOI.
Hazel1


(19711 mengembangkan suatu model program linier

berisilio yang diberi nama MOTAD (~YinimizationOf
solute
kan

Deviations).

Total

Ab-

Secara sederhana model ini mengasumsi-

produsen meminimumkan deviasi negatif total dari penda-

patan
yang

kotornga,


dengan kendala tingkat pendapatan tertentu

diterimanya.

Model tersebut dinotasikan sebadai beri-

kut :
Halrsimum E ( 2 ) = C I S ,

(1)

dengan kendala,
(2)

AX(B

(3)

C


-

(4)

Yr

I i\

C,)X,

+ Yr 2

dimana X mewakill tlngkat aktivitas,
input output,

antara

A


mewaklll

koefis~en

B mewakili liendala sumberdaya dan C j mewaliili

pendapatan kotor rata-rata.
bedaan

0

pendapatan

kotor rata-ratanya.

Sedangkan C r j
kotor

aktual


-

C,

adalah per-

dengan pendapatan

Y r merupaiian pen.jumiahan deviasi nega-

tif pada keadaan
si

s

dan

mengukur total penjumlahan

negatif pada keadaan r.


aktivitas,

devia-

r merupakan waktu dilakukannya

sedangkan j merupakan

rata-rata

yang

mewakili

waktu suatu aktivitas.
Model tersebut dicoba pada data usahatani di daerah penelitian dengan memperhitungkan pola tanam selama tiga musim
tanam,

dengan menggunakan kendala lahan,


pupuk Urea serta TSP.

Sebagai

tenaga kerja, dan

pembanding

digunakan

pula

program linier konvensional.
Model

~ i n i e rMOTAD memberikan pemecahan pola tanam ta-

naman utama desa Lembursitu berupa padi Cisadane setiap
slm,


mu-

Pada desa Situmekar den Cipanengah member1 pemecahan

padi IR 64 setiap musim.

Hal ini sesuai dengan kondisi air

pada ketigs desa tersebut, dimana desa Lembursitu memperoleh
air terlebih dahulu dibandingkan kedua desa lainnya.
pemecahan

optimal

program

linier konvensional maupun

program linier YOTAD memberikan toleransi

padi

pengusahaan

IR 64 dengan tanaman penyelang lietimun atau sawi hijau

bagi ketiga desa tersebut.
juga

bagi

menyarankan

pengusahaan

Pengusahaan tanaman penyelang
petani.

Disamping itu kedua
minapadi

ini

model

itu

pada setiap musim.

mempertinggi

pendapatan

Namun demikian karena daya serap pasar terbatas ha-

nya sedikit petani yang menanam tanaman penyelang
hingga

luasan penanamannya pun kecil.

ini,

se-

Penelitian ini meng-

anjurkan pada para petani untuk meningkatkan pengusahaan tanaman penyelang yang lebih beragam dengan memperhatikan daya
serap masing-masing komoditi penyelang.
Pada

pemecahan

program

linier konvensional diperoleh

pendapatan ketiga desa tersebut
Sedangkan

pemecahan

model

sebesar

yang

756.454.610,-.

MOTAD sebesar Rp 721.120.300,-.

Bagi petani yang menghindari risiko,
pendapatan

Rp

ia

akan

menginginkan

lebih stabil dengan Bonsekuensi pendapatan

yang diterima akan menjadi lebih rendah dibandingkan

dengan

petani yang menyukai risiko.
Hasil

komputasi

menunjukkan bahwa varibel lahan meru-

pakan sumberdaya yangtermanfaatkan secara penuh.

Sedangkan

tenaga kerja pria dan wanita belum termanfaatkan secara
nuh.

pe-

Oleh karena itu masih terbuka peluang untuk memanfaat-

kan kelebihan tersebut pada sektor non pertanian seperti industri pedesaan, kerajinan, keterampilan dan lain-lain.
Perencanaan pola tanam optimal dengan memperhatikan unsur

risiko di NKPP Lembursitu,

Becametan Beros,

Kabupaten

Su!cabumi, Jawa Barat disa.ji.lian dalam laporan penelitian ini.

PENGARUH RISIKO D A L M PERENCANAAN POLA TANAM
DI WKPP LEMBURSITU, KECAMATAN BAROS,
KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT

Oleh

WIDYONO SOETJIPTO
A 22 0532

Laporan Penelitian

Sebagai salah satu syarat rnemperoleh gelar

Sarjana Pertanian

pada

Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAICULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1990

Judul

:

PENGARUH R I S I K O DALAM PERENCANAAN POLA TANAM
D I WKPP LEMBURSITU, KECAMATAN BAROS, KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT

Nama

:

Widyono S o e t j i p t o

NRP

Menyutujui

Dr.

Ir. T i a h . j a d i Sugianto
NIP.
1 3 0 367
087

S o s i a l Ekonomi Pertanian

Tangpal lulus

: 1 0 Maret 1 9 9 0

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya
ini,

benar-benar

menyatakan

bahwa

laporan

penelitian

hasil karya saya sendiri dan belum pernah

diajukan pada perguruan tinggi dan lembaga manapun.

Bogor, Maret 1990

I

Widyona Soetjipto

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 20 Juni 1966
dengan

orangtua

Soetjipto Wirosardjono

dan

Muryati

Soe-

tjipto.
Penulis

lulus

dari

Sekolah

Putih Barat Jakarta pada tahun
didikan

pada

Sekolah

lulus pada tahun 1982.

Dasar

1973

Menengah

dan

Pertama

Negeri 11 Cempaka
melanjutkan

Negeri 4 Jakarta,

Kemudian melanjutkan pendidikan pada

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jakarta dan lulus pada
1985.

pen-

tahun

Selanjutnya pada tahun yang sama penulis diterima di

Institut Pertanian Bogor

melalui

Mahasiswa

tahun

Baru.

Pada

Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Elionomi

jalur
1386

Sistem

Penerim&.an

penulis diterima pada

Pertanian

Studi Ekonomi Pertanian dan Sumberdaga.

dengan

Program

KATA PENGANTAR

Risiko dan ketidakpastian adalah suatu fenomena yang
telah lama ada dalam proses pertanian.
Beberapa faktor
seperti, produktivitas, serangan hama, kondisi umum ekonomi
saling
berhubungan satu sama lain menciptakan situasi
pengambilan keputusan yang khas yang akan dilakukan petani.
Bagi petani, faktor ketidakpastian ini merupakan soal yang
sangat berpengaruh dan karenanya berperan besar
dalam
pengambilan keputusan yang dilakukannya.
Beranjak dari premis tersebut saya menguji penerapan
suatu model untuk menyusun pola tanam yang paling efisien
dengan didasarkan pada keyakinan bahwa tingkah laku petani
banyak didasarkan pada pertimbangan yang rasional.
Artinya
untuk memperoleh hasil yang optimal, para petani selalu
dihadapkan pada proses pengambilan keputusan yang
mengacu
pada pola tanam yang efisien tetapi paling kecil risikonya.
Untuk tujuan tersebut, saya kumpulkan data primer dari
penelitian di desa Lembursitu, Situmekar dan Cipanengah, Kecamatan Baros, Sukabumi, Jawa Barat.
Disamping itu, data
Lalu
sekunder pun dihimpun melalui instansi yang terkait.
model berdasarkan pemikiran Hazel1 saya coba dengan data
usahatani . di daerah penelitian dengan memperhitungkan pols
tanam selama tiga musim tanam.
Has11 akhlr yang saya tuangkan dalam laporan penelitian
ini tentu saja dapat terlaksana atas bantuan dan kerja sama
dari berbagai pihak. Untuk x u , penulls pertama-ta~amengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada
Bapak Dr. Ir. Tjahjadi Sugianto sebagal dosen pernbrrnblng
utama. Pak Tjahjadi telah banyak sekali rneluangkan waktunya
yang sangat berharga untuk membantu saya dalam memberi pengarahan, bimbingan dan petunjuk dalam penulisan laporan penelitian inr.
Ucapan terima kasih saya sampaikan pula kepada Bapak
Ir. Sumardjo, $13 dan Drs. Endriatmo Soetarto, MA atas kesedisnnpa menjadi dosen penguji dalam pengu.jian laporan penelitian ini.
Iceduanya telah mernberikan korelisi dan saran
penambahan penjelasan yang sangat berharga.

Kepada Ir. Hania Rahma dan Ir. Brahmantio Isdijoso saya
ucapkan terima kasih atas bantuannya dalam menyumbangkan pengetahuan untuk penyelesaian penulisan laporan penelitian
ini .
Ucapan terima kasih saya sampaikan juga kepada Bapali
Tata Djumantara Bsc dan Bapak Agus Suherman Msc dari Pusat
Pengolahan dan Penyajian Data; Biro Pusat Statistik yang
telah banyak membantu dalam proses pengolahan data.
Terima kasih saya ucapkan kepada Poppy Julianti atas
kerja samanya selama di daerah penelitian dan pengolahan data awal.
Juga kepada semua responden dan pihak yang terkait di
desa Lembursitu, Situmekar dan Cipanengah Kecamatan Baros
Sukabumi yang telah bersedia diwawancarai dan memberi keterangan yang jujur untuk kepentingan penulisan laporan penelitian ini, saya mengucapkan terima kasih yang tulus.
Iiemudian untuli semua teman-teman yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu namanya disini, saya mengucapkan pula
terirna kasih atas dorongan semangat, bahan-bahan dan semua
kerja samanya selama ini.
Alihirnya untulr yang tercinta Bapali, Ibu, Plbak Ani, Mbak
Yanti dan Dini, terima kasih yang tak terhingga atas semua
kasih sayang, perhatian, dorongan semangat dan bantuan yang
tak henti-hentinya diberikan.
Patut pula disampaikan disini bahwa laporan penelitian
ini barulah berupa langkah awal dari upaya untuk rnengkaji
perencanaan pola tanam di bawah kondisi risiko, masih perlu
diperdalam dan dikembangkan melalui studi-studi berikutnya.
Semua kesalahan dan kekeliruan yang ada dalam laporan
penelitian ini adalah semata-mata tanggung jawab saya.

n

mogor, Maret 1350

Widyono SoetJipto

DAFTAR IS1

Halaman

......................................
DAFTAR IS1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Perumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tujuan dan Kegunaan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . .
Sistematika Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

KATA PENGANTAR

KERANGKA TEORITIS

...................................

Sumber Risiko dan Ketidakpastian

...............

i
iii
Y

xii

1
1

3
6
6

8
8

.....
Risiko ......
.............

19

.....................

26

Mengukur Preferensi Petani Terhadap RisiBo

12

Alokasi Sumberdaya Dibawah Kondisi

16

Penggunaan Program Faktor Berisiko
Model Program Linier MOTAD

......................
Fungsi Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Aktivitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

MODEL DAN RONSEP PENGUKURANNYA
Penentuan
Penentuan

Penentuan Koefisisen Input Output

..............

31
31
33
35

iv

.......................
Model Persamaan Penduga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

41

...............................

50

Penentuan Faktor Lendala

METODOLOGI PENELITIAN

36

47

Metode Pemilihan Lokasi

........................
........................

Metode Penarikan Contoh

........................

51

..........,..

53

................................

54

Metode Pengumpulan Data

Metode Pengolahan dan Analisa Data
HASIL DAN PEMBAHASAN

50
51

Maksimum Pendapatan dan Sumberdaya Lokasi Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

54

........................

70

...

86

Hasil Pemecahan Optimal

Analisa Sensitivitas Pemecahan Optimal MOTAD
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan

................................

.....................................

..........................................
PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Saran
DAFTAR

LAMPIRAN

............................................

89

89
93
95
98

DAFTAR TABEL

Nomor

Halaman

I. Produksi, Harga, Penerimaan, Blaya dan Pendapatan
Aktivitas Terpilih di Desa Lembursitu . . . . . . . . . . . .

55

2. Produksi, Harga, Penerimaan, Biaya dan Pendapatan
Aktivitas Terpilih di Desa Situmekar

57

.............

3 . Produksi, Harga, Penerimaan, Biaya dan Pendapatan

............

59

1. Luas Lahan Sawah di WKPP Lembursitu pada M u s h Tanam I , I1 dan I11 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

61

Aktivitas Terpilih di Desa Cipanengah

9 . Luas Pengusahaan Minapadi di WKPP Lembursitu pada

Musim Tanam I , I1 dan I11

........................

61

6. Luas Pengusahaan Tanaman Penyelang Utama pada Musim Tanam I1 dan I11

63

7. Kebutuhan Tenaga Kerja Pria dan Wanita di Desa
Lembursitu Dihubungkan dengan Ketersediaannya di
WKPP Lembursitu ...................................

65

8. Kebutuhan Tenaga Kerja Pria dan Wanita di Desa
Situmekar Dihubungkan dengan Ketersediaannya di
WICPP Lembursitu

...................................

66

9. Kebutuhan Tenaga Kerja Pria dan Wanita di Desa
Cipanengah Dihubungkan dengan Ketersediaannya di
WKPP Lembursitu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

67

.............................

10. Kebutuhan dan Ketersediaan Tenaga Ternak di WKPP
Lenbursitu

........................................

S9

1 1 . Kebutuhan Pupuk per Hektar Berdasarkan Beberapa
Aktivitas Terpilih dalam Musim Tanam I , I1 dan I11
di Desa Lembursitu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

'i1

12. Kebutuhan Pupuk per Hektar Berdasarkan Beberepa
Aktivitas Terpilih dalam Musim Tanam I , I1 dan 111
di Desa Situmekar

.................................

72

13. Kebutuhan Pupuk per Hektar Berdasarkan Beberapa
Aktivitas Terpilih dalam Musim Tanam I, I1 dan 111
di Desa Cipanengah

73

14. Pendapatan Rata-Rata Beberapa Aktivitas Terpilih
dalam Pola Tanam di WKPP Lembursitu . . . . . . . . . . . . . . .

i5

15, Perbandingan Hasil Program Linier Konvensional dengan Pemecahan MOTAD

77

................................

..............................

......
Raros, Sukabumi . . . .

16. Analisa Sensitivitas Pemecahan Optimal MOTAD

88

17. Pola Tanam di Desa Lembursitu,

90

.....

91

....

92

1. Jumlah Penduduk, Angkatan Ker,ja, Jumlah Angkatan
Kerja yang Masih Sekolah, dan Jumlah Angkatan Kerja
Nyata di Wilayah Rerja Penyuluh Pertanian Lembursitu

99

18. Pola Tanam di Desa Situmekar, Baros, Sukabumi
19. Pola Tanam di Desa Cipanengah, Baros, Sukabumi

Lampiran

.............................................

2. Rasio Prla dan Wanlta dl Nilayah K e r ~ aPenyuluh
Pertanian Lembursitu

100

3. Jumlah Angkatan Ker,ja Npata yang Beker,ja di Sektor
Pertanian Henurut Jenis Kelamin

...................

101

Jumlah Angkatan I