Berita Resmi Statistik No. 220513Th. XVII, 2 Mei 2014
7
subkelompok yang ada pada kelompok ini seluruhnya mengalami inflasi yaitu subkelompok makanan jadi sebesar 0 ,3 6 persen dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar
0 ,2 0 persen, dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0 ,9 7 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,0 9 persen dengan komoditas yang
dominan memberikan sumbangan antara lain rokok kretek sebesar 0 ,0 3 persen, pizza sebesar 0 ,0 2 persen, dan rokok kretek filter dan nasi dengan lauk sebesar 0 ,0 1 persen, dan
beberapa komoditi lain dengan angka di bawah 0 ,0 1 persen. Sedangkan di kota Bukittinggi kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau
mengalami inflasi sebesar 0 ,0 4 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 1 0 6 ,2 6 pada bulan Maret 2 0 1 4 menjadi 1 0 6 ,3 0 pada bulan Maret 2 0 1 4 . Dari 3 tiga subkelompok
yang ada terdapat 2 dua subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok makanan jadi dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol masing-masing sebesar 0 ,1 8 persen
dan 0 ,2 7 persen, sedangkan subkelompok lainnya mengalami deflasi yaitu subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0 , 9 4 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan
inflasi sebesar 0 ,0 1 persen dengan komoditas penyumbang antara lain kue kering berminyak sebesar 0 ,0 2 persen dan rokok putih sebesar 0 ,0 1 persen sementara gula pasir memberikan
sumbangan deflasi sebesar 0 ,0 3 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas Bahan Bakar
Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan April 2 0 1 4 di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0 ,6 6 persen, atau mengalami peningkatan indeks dari
1 0 6 ,8 8 pada bulan Maret 2 0 1 4 menjadi 1 0 7 ,5 9 pada bulan April 2 0 1 4 . Dari 4 empat subkelompok yang ada pada kelompok ini 3 tiga subkelompok mengalami inflasi antara lain
subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0 ,8 9 persen, subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0 ,9 2 persen, dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0 ,9 0
persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,1 3 persen dengan komoditas penyumbang antara lain kontrak rumah sebesar 0 ,0 8 persen, sewa rumah sebesar 0 ,0 2
persen, lemari hias sebesar 0 ,0 1 persen, dan komoditi lainnya memberikan sumbangan inflasi dengan angka di bawah 0 ,0 1 persen.
Sedangkan di Kota Bukittinggi kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami deflasi sebesar 0 ,7 2 persen atau mengalami penurunan indeks dari 1 0 6 ,2 7 pada
bulan Maret 2 0 1 4 menjadi 1 0 5 ,5 0 pada bulan April 2 0 1 4 . Dari 4 empat subkelompok yang ada subkelompok bahan bakar, penerangan dan air mengalami deflasi sebesar 3 ,2 4
persen, sementara subkelompok penyelenggaraan rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0 ,0 6 persen, sedangkan subkelompok subkelompok biaya tempat tinggal dan perlengkapan
rumah tangga tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,1 5 persen dengan komoditas penyumbang deflasi antara lain bahan bakar rumah
tangga sebesar 0 ,1 5 persen.
8
Berita Resmi Statistik No. 220513Th. XVII, 2 Mei 2014
4. S a n d a n g
Kelompok sandang pada bulan April 2 0 1 4 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar 0 ,7 6 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 1 0 8 ,7 4 pada bulan Maret 2 0 1 4 menjadi
1 0 7 ,9 1 pada bulan April 2 0 1 4 . Dari 4 empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini subkelompok yang subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya mengalami deflasi
sebesar 2 ,7 5 persen, sedangkan subkelompok lainnya mengalami inflasi antara lain subkelompok sandang laki-laki sebesar 0 ,2 2 persen, sandang wanita sebesar 0 ,0 5 persen, dan
sandang anak-anak sebesar 0 ,0 2 persen. Kelompok sandang ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0 ,0 5 persen dengan komoditas penyumbang emas perhiasan sebesar 0 ,0 5