Berita Resmi Statistik No. 220513Th. XVII, 2 Mei 2014
9
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan April 2 0 1 4 di Padang mengalami inflasi sebesar 0 ,1 4 persen atau mengalami peningkatan indek dari 1 0 8 ,6 0 pada
bulan Maret 2 0 1 4 menjadi 1 0 8 ,7 5 pada bulan April 2 0 1 4 . Dari 5 lima subkelompok hanya 1 satu subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok rekreasi sebesar 0 ,9 2
persen, sedangkan kelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,0 1 persen dengan komoditas penyumbang televisi berwarna,
VCD DVD player, majalah berkala, dan tabloid dengan angka dibawah 0 ,0 1 persen . Sedangkan di Kota Bukittinggi kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami
perubahan.
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Kelompok tranpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan April 2 0 1 4 di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0 ,7 2 persen atau mengalami perubahan indek harga dari
1 1 8 ,7 8 pada bulan Maret 2 0 1 4 menjadi 1 1 9 , 6 4 pada bulan April 2 0 1 4 . Dari 4 empat subkelompok yang ada 3 tiga subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok transport
sebesar 0 ,9 5 persen, subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0 ,1 0 persen dan subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0 ,0 9 persen, sedangkan jasa keuangan
tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,1 4 persen dengan komoditas penyumbang antara lain angkutan udara sebesar 0 ,1 3 persen,
telepon seluler, sepeda motor dan beberapa komoditi lainnya dengan angka di bawah 0 ,0 1 persen.
Sedangkan di Kota Bukittinggi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan terjadi inflasi sebesar 0 ,1 5 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 1 1 3 ,3 9 pada bulan
Maret 2 0 1 4 menjadi 1 1 3 ,5 6 pada bulan April 2 0 1 4 . Dari 4 empat subkelompok yang ada hanya subkelompok sarana dan penunjang transpor yang mengalami inflasi sebesar 1 ,9 5
persen sedangkan subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,0 2 persen dengan komoditas penyumbang antara
lain tarif parkir sebesar 0 ,0 2 persen dan cuci kendaraan dengan angka di bawah 0 ,0 1 persen.
INFLASI TAHUNAN
Laju inflasi tahun kalender sampai bulan April 2 0 1 4 Sumatera Barat sebesar 0 ,8 1 persen. Sedangkan laju inflasi kota Padang sampai bulan April 2 0 1 4 sebesar 0 ,7 5 persen, dan
kota Bukittinggi sebesar 1 ,2 3 persen. Laju inflasi year on year yaitu perubahan indeks harga bulan April 2 0 1 4 terhadap bulan April 2 0 1 3 Sumatera Barat tercatat sebesar 7 ,9 2 persen,
kota Padang sebesar 8 ,1 5 persen, dan kota Bukittinggi sebesar 6 ,2 9 persen. Perbandingan laju inflasi dan inflasi year on year bulan April 2 0 1 4 dapat dilihat pada tabel 3 berikut.
10
Berita Resmi Statistik No. 220513Th. XVII, 2 Mei 2014
Tabel 5 Inflasi Bulanan , Tahun Kalender, dan Year on Year, Sumatera Barat,
Kota Padang, dan Kota Bukittinggi Bulan April 2014 Inflasi
Sumatera Barat
Kota Padang
Kota Bukittinggi
1. April -0,11
-0,09 -0,25
2. April Tahun Kalender 0,81
0,75 1,23
3. April tahun n terhadap Maret tahun n- 1 year on year
7,92 8,15
6,29
Gambar 2 Perbandingan Inflasi Tahun Kalender Januari- April 2014
Sumatera Barat,Kota Padang dan Kota Bukittinggi 2012=100
Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun April 2014-April 2013
Sumatera Barat, Kota Padang, dan Kota Bukittinggi 2012=100
0,5 1
1,5 2
2,5
Jan Jan-Feb
Jan-Mar Jan-Apr
Sumatera Barat Padang
Bukittinggi
2 4
6 8
10 12
Jan-Jan Feb-Feb
Mar-Mar Apr-Apr
Sumatera Barat Padang
Bukittinggi
Berita Resmi Statistik No. 220513Th. XVII, 2 Mei 2014
11
PERBANDINGAN ANTAR KOTA
Pada bulan April 2 0 1 4 , dari 8 2 kota IHK terdapat 4 3 kota mengalami inflasi dan 3 9 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1 ,5 7 persen
sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Jember dan Kota Samarinda sebesar 0 ,0 1 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 1 ,7 9 persen dan terendah di Kota
Lhokseumawe 0 ,0 1 persen. Kota Padang menduduki urutan ke 3 1 dari seluruh kota yang mengalami deflasi sedangkan kota Bukittinggi menduduki posisi ke 2 0 dari seluruh kota yang
mengalami deflasi.
1. Perbandingan IHKInflasi antar Kota di Pulau Sumatera