f. Praktek Perawat g. Praktek Bidan
h. Praktek Perawat Gigi i. Rumah Sakit Umum Swasta
j. Rumah Bersalin k. Rumah Bersalin Swasta
l. Klinik Swasta m. Laboratorium Swasta
n. Apotik o. Toko Obat
p. Optikal
Pasal 7
Subyek Retribusi adalah kegiatan orang pribadi atau badan yang memperoleh Sarana Pelayanan Izin Praktek Tenaga Kesehatan dan Izin Sarana Kesehatan Swasta.
B A B IV GOLONGAN RETRIBUSI
Pasal 8
Retribusi Izin Praktek Tenaga Kesehatan Dan Sarana Kesehatan Swasta digolongkan sebagai Retribusi Perizinan Tertentu.
BAB V CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA
Pasal 9
Tingkat penggunaan jasa Praktek Tenaga Kesehatan Dan Sarana Kesehatan Swasta diukur berdasarkan keahliannya klasifikasi usaha.
BAB VI PRINSIP DAN SASARAN DALAM
PENETAPAN STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF Pasal 10
Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif Retribusi Izin Praktek Tenaga Kesehatan Dan Sarana Kesehatan atau Kesehatan Swasta didasarkan pada kebijakan daerah dengan memperhatikan biaya
penyediaan jasa yang bersangkutan, kemampuan masyarakat dan aspek keadilan.
7
BAB VII STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI
Pasal 11
1. Struktur dan besarnya tarif retribusi ditetapkan berdasarkan keahlian dan klasifikasi usaha. 2. Besarnya retribusi sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Praktek Dokter Umum Rp. 150.000 tahun
b. Praktek Perorangan Dokter Gigi Rp. 150.000 tahun
c. Praktek Perorangan Dokter Spesialis Rp. 300.000 tahun
d. Praktek Perorangan Dokter Gigi Spesialis Rp. 300.000 tahun
e. Praktek Perorangan Dokter Sub Spesialis Rp. 300.000 tahun
f. Praktek Perawat Rp. 50.000 tahun
g. Praktek Bidan Rp. 50.000 tahun
h. Praktek Perawat Gigi Rp. 50.000 tahun
i. Rumah Sakit Umum Swasta -
Kelas Utama Rp. 1.000.000 tahun
- Kelas Madya
Rp. 700.000 tahun -
Kelas Pratama Rp. 500.000 tahun
j. Rumah bersalin Rp. 200.000 tahun
k. Rumah bersalin swasta Rp. 300.000 tahun
l. Klinik Swasta Rp. 150.000 tahun
m. Laboratorium Swasta : -
Utama Rp. 300.000 tahun
- Pratama
Rp. 150.000 tahun n. Apotik
Rp. 200.000 tahun o. Toko Obat
Rp. 100.000 tahun p. Optikal
Rp. 150.000 tahun
3. Penentuan standar klasifikasi usaha dan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diatur dengan Peraturan Bupati.
B A B VIII WILAYAH PEMUNGUTAN
Pasal 12
Retribusi yang terutang dipungut dalam Wilayah Kabupaten Buol.
8
B A B IX MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG
Pasal 13
1. Masa Retribusi untuk Izin Praktek Tenaga Kesehatan Dan Sarana Kesehatan Swasta diberikan untuk jangka waktu 5 lima tahun dan retribusi ditagih setiap tahunnya.
2. Tata cara dan prosedur pengajuan permohonan Izin Praktek Tenaga Kesehatan dan Izin Sarana Kesehatan Swasta diatur dengan Peraturan Bupati.
Pasal 14
Saat retribusi terutang adalah pada saat ditetapkannya SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.
B A B X SURAT PENDAFTARAN RETRIBUSI
Pasal 15
1. Setiap Wajib Retribusi wajib mengisi SPTRD atau dokumen lain yang dipersamakan. 2. SPTRD atau dokumen lain sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini harus diisi dengan
jelas, benar dan lengkap serta ditanda tangani oleh Wajib Retribusi atau kuasanya. 3. Bentuk, isi serta tata cara pengisian dan penyampaian SPTRD, sebagaimana dimaksud ayat
1 pasal ini ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
B A B XI PENETAPAN RETRIBUSI
Pasal 16
1 Berdasarkan SPTRD sebagaimana dimaksud pada Pasal 11 ayat 1 Peraturan Daerah ini, ditetapkan retribusi terutang dengan menerbitkan SKRD atau dokumen lain yang
dipersamakan. 2 Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan data baru dan atau yang semua belum
terungkap yang menyebabkan penambahan jumlah retribusi terutang, maka dikeluarkan SKRDKBT.
3 Bentuk, isi serta tata cara penerbitan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud ayat 1 pasal ini, dan SKRDKBR sebagaimana dimaksud pada ayat
2 ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
9
BAB XII TATA CARA PEMUNGUTAN