Mengidentifikasi pola, barisan, dan deret

84 Mat emat ika XI SMK Kelompok : Penj ualan dan Akunt ansi

A. PENDAHULUAN

Standar Kompetensi Barisan dan Deret terdiri dari tiga 3 Kompetensi Dasar. Pada penyajian dalam buku ini, setiap Kompetensi Dasar memuat Tujuan, Uraian materi, Rangkuman dan Latihan. Kompetensi Dasar dalam Standar Kompetensi ini meliputi Pola Barisan dan Deret Bilangan; Konsep Barisan dan Deret Aritmatika dan Konsep Barisan dan Deret Geometri. Standar Kompetensi ini digunakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tertentu yang berhubungan dengan pola bilangan, juga dapat digunakan dalam matematika keuangan dalam rangka menunjang program keahliannya. Sebelum mempelajari standar kompetensi ini, diharapkan anda telah menguasai standar kompetensi sistem bilangan real Pada setiap akhir Kompetensi dasar tercantum soal-soal latihan yang disusun dari soal- soal yang mudah sampai soal-soal yang sukar. Latihan soal ini digunakan untuk mengukur kemampuan anda terhadap kompetensi dasar ini, artinya setelah mempelajari kompetensi dasar ini secara mandiri dengan bimbingan guru sebagai fasilitator, ukur sendiri kemampuan anda dengan mengerjakan soal-soal latihan tersebut. Untuk melancarkan kemampuan anda supaya lebih baik dalam mengerjakan soal, disarankan semua soal dalam latihan ini dikerjakan baik di sekolah dengan bimbingan guru maupun di rumah. Untuk mengukur standar kompetensi lulusan tiap siswa, di setiap akhir kompetensi dasar, guru akan memberikan evaluasi apakah anda layak atau belum layak mempelajari standar Kompetensi berikutnya. Anda dinyatakan layak jika anda dapat mengerjakan soal 60 atau lebih soal-soal evaluasi yang akan diberikan guru.

B. KOMPETENSI DASAR

B.1. Pola Barisan dan Deret Bilangan a. Tujuan Setelah mempelajari uraian kompetensi dasar ini, anda dapat: ¾ Menunjukkan pola bilangan dari suatu barisan dan deret ¾ Membedakan pola bilangan, barisan, dan deret ¾ Menuliskan suatu deret dengan Notasi Sigma

b. Uraian Materi

Pernahkah dibayangkan bagaimana menjumlahkan semua bilangan asli dari 1 sampai 100, bagaimana menghitung jumlah simpanan di bank, bagaimana menghitung perkiraan jumlah penduduk suatu negara beberapa tahun ke depan dan lain-lain, itu semua dapat diselesaikan dengan menggunakan konsep barisan dan deret bilangan. Dari contoh di atas, ternyata barisan bilangan merupakan suatu yang menarik untuk diketahui. Oleh karena itu, matematika secara khusus memasukkan masalah barisan bilangan dalam bidang aljabar sejak dari tingkat SLTP sampai tingkat SLTA.