120
Mat emat ika XI SMK Kelompok: Penj ualan dan Akunt ansi
A. PENDAHULUAN
Standar Kompetensi Geometri Dimensi Dua terdiri dari tiga 3 Kompetensi Dasar.
Pada penyajian dalam buku ini, setiap Kompetensi Dasar memuat Tujuan, Uraian materi, Rangkuman dan Latihan. Kompetensi Dasar dalam Standar Kompetensi ini
adalah
Sudut Bangun Datar, Keliling Bangun Datar dan Luas Daerah Bangun Datar dan Transformasi Bangun Datar. Standar Kompetensi ini digunakan untuk
menyelesaikan masalah–masalah sudut, luas dan keliling bangun datar, pada kehidupan sehari-hari dalam rangka untuk menunjang program keahliannya.
Sebelum mempelajari kompetensi ini, diharapkan anda telah menguasai standar kompetensi Sistem Bilangan Real terutama tentang perkalian, pembagian,
penjumlahan dan pengurangan bilangan real dan fungsi.
Pada setiap akhir Kompetensi dasar tercantum soal-soal latihan yang disusun dari soal- soal yang mudah sampai soal-soal yang sukar. Latihan soal ini digunakan untuk
mengukur kemampuan anda terhadap kompetensi dasar ini, artinya setelah mempelajari kompetensi dasar ini secara mandiri dengan bimbingan guru sebagai
fasilisator, ukur sendiri kemampuan anda dengan mengerjakan soal-soal latihan tersebut.
Untuk melancarkan kemampuan anda supaya lebih baik dalam mengerjakan soal, disarankan semua soal dalam latihan ini dikerjakan baik di sekolah dengan bimbingan
guru maupun di rumah.
Untuk mengukur standar kompetensi lulusan tiap siswa, di setiap akhir kompetensi dasar, guru akan memberikan evaluasi apakah anda layak atau belum layak
mempelajari standar Kompetensi berikutnya. Anda dinyatakan layak jika anda dapat mengerjakan soal 60 atau lebih soal-soal evaluasi yang akan diberikan guru.
B. KOMPETENSI DASAR
B.1. Sudut Bangun Datar a. Tujuan
Setelah mempelajari uraian kompetensi dasar ini, anda dapat: ¾ Mengukur sudut dengan menggunakan busur
¾ Mengkonversikan satuan sudut derajat ke radian atau sebaliknya.
b. Uraian Materi
1. Definisi dan pengukuran sudut Sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua ruas garis dan titik. Untuk menyatakan
nama, disertai suatu sudut dilambangkan dengan : “ “ huruf-huruf Yunani seperti : Į,
ǃ, LJ dan lain-lain. Untuk mengukur sudut biasanya digunakan dengan Busur.