PT. Bank Ina Perdana |Laporan Pelaksanaan GCG
«
18
»
Kecukupan Permodalan
Rasio kecukupan modal CAR per posisi Desember 2009 adalah 20,70 dengan memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional. Rasio CAR
tersebut jauh diatas ketentuan minimum sebesar 8. Dengan jumlah modal disetor sebesar Rp. 128 Milyar per 31 Desember 2009, Bank telah memenuhi
ketentuan permodalan sesuai dengan ketentuan dalam Arsitektur Perbankan Indonesia yaitu minimum sebesar Rp. 100 Milyar di tahun 2010.
Untuk meningkatkan daya saing Bank dan untuk menopang perkembangan bisnis dimasa yang akan datang, Bank terus mengupayakan penambahan modal, baik
melalui pertumbuhan modal secara organik maupun anorganik. Di tahun 2010, Bank merencanakan untuk melakukan penambahan modal melalui IPO Initial
Public Offering atau dengan menggandeng strategic partner, sebagai investor baru di Bank Ina Perdana.
g. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank
Dalam rangka melaksanakan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank kepada stakeholder, Bank telah mempublikasikan laporan keuangan dan non keuangan
di media yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Laporan-laporan tersebut diantaranya Laporan Keuangan Tahunan dan Laporan Keuangan Tiga Bulanan yang
dipublikasikan pada surat kabar dan dikirimkan ke Bank Indonesia. Selain itu, Bank telah menyampaikan laporan pelaksanaan GCG kepada YLKI Yayasan Lembaga
Konsumen Indonesia, LPPI Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, Info Bank, Pefindo, Perbanas, yang masing-masing mewakili Lembaga Konsumen,
Lembaga Penelitian, Majalah Ekonomi, Lembaga Pemeringkat dan Asosiasi Bank di Indonesia.
PT. Bank Ina Perdana |Laporan Pelaksanaan GCG
«
19
»
B. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi sepanjang tahun 2009, disajikan dalam
tabel berikut :
Nama Jabatan
Kepemilikan Saham Bank Ina
Bank Lain LKBB
Perusahaan
Natalia Salim Komisaris Utama
Hari Sugiharto Komisaris Independen
Denny Susilo Komisaris Independen
Adi Wiratama Direktur Utama
Budiarto Santoso Direktur Kepatuhan
Winadewi H Direktur Kredit
LKBB = Lembaga Keuangan Bukan Bank
C. Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank berasal dari kalangan profesional dan tidak memiliki hubungan keuangan dan atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya,
Direksi lainnya dan atau Pemegang Saham Pengendali Bank.
D. PaketKebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi
Paket atau kebijakan remunerasi dan fasilitas lain yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi sepanjang tahun 2009, disajikan sebagai berikut :
Jenis Remunerasi Fasilitas Lain Jumlah Diterima dalam 1 Tahun
Dewan Komisaris Direksi
orang jutaan Rp
orang jutaan Rp
1. Remunerasi gaji, bonus, tunjangan
rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura
3 754 3 1.304 2.
Fasilitas lain dalam bentuk natura perumahan, transportasi, asuransi
kesehatan dan sebagainya - - - -
Total 3 754
3 1.304