Nurul Fitriyah, 2015 PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN GURU DALAM
MENERAPKAN ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
memaparkan apa yang terdapat atau terjadi dalam sebuah kancah, lapangan, atau wilayah tertentu
”. Dalam penelitian ini data yang terkumpul diklasifikasikan atau dikelompokkan menurut jenis, sifat
atau kondisinya, setelah itu dapat ditarik kesimpulannya. 2.
Pendekatan kuantitatif Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif. Secara umum dapat dipahami makna penelitian kuantitatif dari kata “kuantitatif” itu sendiri yang bermakna jumlah
atau penjumlahan, sehingga penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka-angka yang dijumlahkan sebagai data
yang kemudian dianalisis. Menurut Daniel Muijs dalam Suharsaputra, 2012, hlm.
49 ‘metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang dimaksudkan untuk menjelaskan fenomena
dengan menggunakan data-data numerik kemudian dianalisis yang umumnya menggunakan statistik’.
3. Studi dokumentasi
“Studi dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan,
peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan dengan penelitian” dalam Akdon, 2008, hlm.
137. Studi
dokumentasi dibutuhkan
untuk menunjang
kelengkapan data-data, serta membantu dalam mempertajam kesimpulan yang akan diambil.
E. DEFINISI OPERASIONAL
1. Pengaruh
Menurut Stuart 1988 dalam Cangara, hlm. 185 ‘pengaruh
adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima, sebelum dan sesudah menerima pesan
’. Sedangkan menurut Surakhmad,
‘pengaruh adalah kekuatan yang muncul dari
Nurul Fitriyah, 2015 PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN GURU DALAM
MENERAPKAN ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
suatu benda atau orang dan juga gejala dalam yang dapat memberikan perubahan terhadap apa-apa yang ada di sekelilingnya
’. Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan pengaruh adalah
kemampuan komunikasi Kepala Sekolah untuk meningkatkan komitmen guru dalam menerapkan ISO 9001:2008.
2. Kemampuan Komunikasi Kepala Sekolah
Menurut Book 1980 dalam Cangara, 2012, hlm. 22 ‘komunikasi adalah suatu transaksi, proses, simbolik yang
menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan 1 membangun hubungan antar sesama manusia, 2 melalui pertukaran
informasi, 3 untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain, serta 4 berusaha mengubah sikap dan tingkah laku.
Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan kemampuan komunikasi kepala sekolah adalah keterampilan kepala sekolah untuk
menyampaikan informasi terkait dengan penjabaran visi misi sekolah maupun kebijakan, sebagai upaya untuk meningkatkan komitmen
pegawai dalam menerapkan ISO 9001:2008.
3. Komitmen Guru
Menurut Mathis and Jackson dalam Sopiah, 2008, hlm. 155 “Komitmen organisasi adalah derajat yang mana karyawan percaya
dan menerima tujuan-tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau tidak akan meninggalkan organisasi
”. Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan komitmen guru
adalah sebuah kecenderungan perilaku guru untuk mempertahankan keberadaannya dalam organisasi dan selalu berusaha keras melakukan
yang terbaik untuk meningkatkan mutu sekolah.
F. INSTRUMEN
Instrumen penelitian menurut Sugiyono 2011, hlm. 148 adalah “suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun
Nurul Fitriyah, 2015 PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN GURU DALAM
MENERAPKAN ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
sosial yang diamati”. Dengan kata lain, instrumen adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan
data secara sistematis dan objektif. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan instrumen untuk
mengumpulkan data. Instrumen yang digunakan berupa angket. Menurut Suharsaputra 2011, hlm. 95:
Kuisioner merupakan instrumen penelitian dalam bentuk pertanyaan yang biasanya dimaksudkan untuk mendapatkan informasi berkaitan
dengan pendapat, aspirasi, persepsi, keinginan, keyakinan, dan lain- lain secara tertulis, dan apabila pertanyaan jawaban dilakukan secara
lisan disebut wawancara. Sedangkan Arikunto 2010, hlm. 194 mendefinisikan bahwa angket
atau kuisioner
Questionnaires
adalah “sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan
tentang pribadinya, atau hal- hal yang diketahui.”
Secara lebih rinci, penelitian ini menggunakan angket atau kuisioner tertutup, menurut Arikunto 2010, hlm. 195 kuisioner tertutup adalah
“kuisioner yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih”. Definisi lebih jelas dikemukakan oleh Akdon 2008, hlm. 132
bahwa: Angket tertut
up terstruktur adalah “angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih
satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang
x atau tanda checklist √. Menurut Nana Sudjana Uhar, 2012, hlm. 94 dalam penyusunan
instrumen penelitian ada beberapa hal yang diperhatikan yaitu : a
Masalah dan variabel yang diteliti termasuk indikator variabel harus jelas dan spesifik sehingga dapat dengan mudah menetapkan
jenis instrumen yang akan digunakan. b
Sumber datainformasi, anak jumlah maupun keragamannya harus diketahui terlebih dahulu, sebagai bahan atau dasar dalam
menentukan isi, bahasa, sistematika item dalam instrumen penelitian.
Nurul Fitriyah, 2015 PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN GURU DALAM
MENERAPKAN ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
c Keterandalan dalam instrumen itu sendiri sebagai alat
pengumpulan data, baik dari keajegan , kesahihan, maupun objektivitas.
d Jenis data uang diharapkan dari penggunaan instrumen harus jelas,
sehingga peneliti dapat memperkirakan cara analisis data guna pemecahan masalah penelitian.
e Mudah dan praktis digunakan, akan tetapi dapat menghasilkan data
yang diperlukan.
1. Variabel Penelitian Dan Sumber Data Penelitian