Pengujian Validitas Proses Pengembangan Instrumen

Nurul Fitriyah, 2015 PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN GURU DALAM MENERAPKAN ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu responden uji coba sebanyak 27 responden dari 205 responden. Adapun SMK yang dipilih sebagai tempat pengujian instrumen adalah SMK Negeri 3 Bandung dan SMK Negeri 4 Bandung.

a. Pengujian Validitas

Validitas atau keshahihan menunjukkan suatu instrumen alat pengukur mengukur apa yang harus diukur. Sugiyomo 2013, hlm. 173 mengemukkan bahwa: Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk mengetahui instrumen penelitian ini dapat digunakan atau tidak maka dilakukan uji validitas pada setiap item pertanyaan dalam instrumen. Rumus yang digunakan dalam pengujian validitas instrumen penelitian ini adalah rumus Pearson Product Moment , yaitu sebagai berikut : Riduwan dan Sunarto, 2013, hlm. 80 Keterangan : = Koefisien korelasi = Jumlah responden = Jumlah perkalian X dan Y = Jumlah skor tiap butir = Jumlah skor total = Jumlah skor-skor X yang dikuadratkan = Jumlah skor-skor Y yang dikuadratkan Nurul Fitriyah, 2015 PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN GURU DALAM MENERAPKAN ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Uji validitas ini dilakukan pada setiap item pernyataan. Hasil koefisien korelasi tersebut selanjutnya diuji signifikasi koefisien korelasinya dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: t = Nilai r = Koefisien korelasi hasil n = Jumlah responden Hasil dari nilai dikonsultasikan dengan Distribusi tabel t untuk = 0,05 dan dk = 27 – 2 = 25, dengan uji satu pihak, maka diperoleh = 2,060. Kaidah keputusan: Jika berarti valid dan berarti tidak valid Uji validitas dilakukan sekaligus dengan uji reliabilitas instrumen. Pengujian ini dilakukan kepada 27 guru sebagai responden di SMK Negeri 3 Bandung dan SMK Negeri 4 Bandung, dengan jumlah item variabel X sebanyak 31 butir dan variabel Y sebanyak 24 butir. Adapun hasil uji validitas untuk variabel X dan Y, sebagai berikut: Tabel 3.7 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel X No. Item T hitung T tabel Keterangan Keputusan 1 3,4285 2,060 Valid Diambil 2 3,1039 2,060 Valid Diambil 3 1,9445 2,060 Tidak Valid Direvisi Nurul Fitriyah, 2015 PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN GURU DALAM MENERAPKAN ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4 8,4348 2,060 Valid Diambil 5 3,9497 2,060 Valid Diambil 6 2,2425 2,060 Valid Diambil 7 3,6099 2,060 Valid Diambil 8 3,1334 2,060 Valid Diambil 9 4,982 2,060 Valid Diambil 10 4,1465 2,060 Valid Diambil 11 7,2682 2,060 Valid Diambil 12 2,6833 2,060 Valid Diambil 13 2,8258 2,060 Valid Diambil 14 5,7568 2,060 Valid Diambil 15 2,703 2,060 Valid Diambil 16 2,6842 2,060 Valid Diambil 17 -0,005 2,060 Tidak Valid Dibuang 18 2,6087 2,060 Valid Diambil 19 5,199 2,060 Valid Diambil 20 2,8365 2,060 Valid Diambil 21 3,7229 2,060 Valid Diambil 22 3,0714 2,060 Valid Diambil 23 5,0845 2,060 Valid Diambil 24 6,0472 2,060 Valid Diambil 25 7,1945 2,060 Valid Diambil 26 4,8429 2,060 Valid Diambil 27 7,384 2,060 Valid Diambil 28 4,1381 2,060 Valid Diambil 29 2,3403 2,060 Valid Diambil 30 4,111 2,060 Valid Diambil 31 6,3326 2,060 Valid Diambil Nurul Fitriyah, 2015 PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN GURU DALAM MENERAPKAN ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setelah dilakukan uji validitas terhadap angket X, dapat disimpulkan bahwa dari 31 item yang disajikan, sebanyak 29 item dinyatakan valid dan 2 item dinyatakan tidak valid. Item-item yang dinyatakan tidak valid peneliti memutuskan untuk item 3 direvis, sedangkan item 17 dibuang karena sudah terwakili oleh item lainnya, sehingga jumlah item untuk engket variabel X Komunikasi Kepala Sekolah berjumlah 30. Tabel 3.8 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Y No. Item T hitung T tabel Keterangan Keputusan 1 2,3740 2,060 Valid Diambil 2 3,7181 2,060 Valid Diambil 3 4,3860 2,060 Valid Diambil 4 3,8781 2,060 Valid Diambil 5 3,5630 2,060 Valid Diambil 6 3,2171 2,060 Valid Diambil 7 5,6205 2,060 Valid Diambil 8 4,9436 2,060 Valid Diambil 9 6,3625 2,060 Valid Diambil 10 5,6826 2,060 Valid Diambil 11 4,0573 2,060 Valid Diambil 12 1,1462 2,060 Tidak Valid Direvisi 13 0,6830 2,060 Tidak Valid Dibuang 14 3,1499 2,060 Valid Diambil 15 3,4596 2,060 Valid Diambil 16 4,8406 2,060 Valid Diambil 17 3,7241 2,060 Valid Diambil 18 3,7241 2,060 Valid Diambil Nurul Fitriyah, 2015 PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN GURU DALAM MENERAPKAN ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 19 3,8086 2,060 Valid Diambil 20 1,7610 2,060 Tidak Valid Diambil 21 5,2796 2,060 Valid Diambil 22 3,8239 2,060 Valid Diambil 23 1,9973 2,060 Tidak Valid Direvisi 24 2,8703 2,060 Valid Diambil Setelah dilakukan uji validitas terhadap angket variabel Y, dapat disimpulkan bahwa 24 item yang diujikan, sebanyak 20 item dinyatakan valis dan 4 item dinyatakan tidak valid. Item-item yang tidak valid, peneliti memutuskan untuk item 13 dibuang karena sudah terwakili oleh item lainnya, sedangkan untuk item 12, 20, dan 23 peneliti memutuskan untuk merevisi agar dapat mengukur secara lebih rinci indikator tersebut, sehingga jumlah item untuk angket variabel Y Komitmen Guru berjumlah 23.

b. Pengujian Reliabilitas