Nurul Fitriyah, 2015 PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN GURU DALAM
MENERAPKAN ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
19 3,8086
2,060 Valid
Diambil 20
1,7610 2,060
Tidak Valid Diambil
21 5,2796
2,060 Valid
Diambil 22
3,8239 2,060
Valid Diambil
23 1,9973
2,060 Tidak Valid
Direvisi 24
2,8703 2,060
Valid Diambil
Setelah dilakukan uji validitas terhadap angket variabel Y, dapat disimpulkan bahwa 24 item yang diujikan, sebanyak 20 item
dinyatakan valis dan 4 item dinyatakan tidak valid. Item-item yang tidak valid, peneliti memutuskan untuk item 13 dibuang karena
sudah terwakili oleh item lainnya, sedangkan untuk item 12, 20, dan 23 peneliti memutuskan untuk merevisi agar dapat mengukur
secara lebih rinci indikator tersebut, sehingga jumlah item untuk angket variabel Y Komitmen Guru berjumlah 23.
b. Pengujian Reliabilitas
Pengujian reliabilitas dapat menggunakan beberapa cara, salah satunya dengan menggunakan metode Alpha. Seperti yang
dikemukakan oleh Riduwan dan Sunarto 2013, hlm. 115 bahwa, “metode mencari reliabilitas internal yaitu dengan menganalisis
reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, rumus yang digunakan adalah Alpha”. Adapun rumus Alpha sebagai berikut:
Keterangan: = Nilai Reliabilitas
=
Jumlah varians skor tiap-tiap item = Varians total
Nurul Fitriyah, 2015 PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN GURU DALAM
MENERAPKAN ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
= Jumlah item
Langkah-langkah mencari nilai reliabilitas dengan metode Alpha yaitu:
1. Langkah pertama
Menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus Si= ∑X - ∑X
i 2
N N
Keterangan: S
i
= varians skor tiap-tiap item ∑X
= Jumlah kuadrat item X
i
∑X
i 2
= Jumlah item X
i
dikuadratkan N= Jumlah responden
2. Langkah kedua
Menjumlahkan varians semua item dengan rumus: ∑S
i =
S
1+ ... +
S
n
∑S
i =
Jumlah varian semua item 3.
Langkah ketiga Menghitung varian total dengan rumus
Si= ∑X - ∑X
t 2
N N
Keterangan : S
t
= varians skor total ∑X
=jumlah kuadrat skor total ∑X
t 2
= jumlah skor total dikuadratkan
Nurul Fitriyah, 2015 PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN GURU DALAM
MENERAPKAN ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
N = jumlah responden 4.
Langkah keempat Menghitung menggunakan rumus Alpha yaitu:
Setelah diketahui nilai reliabilitasnya dengan menggunakan rumus di atas, langkah selanjutnya adalah mencari nilai tabel r
Pearson Product Moment
. Diketahui signifikasi untuk α=0,05 dan
dk = N – 1 = 27-1 = 26, maka diperoleh rtabel = 0,388.
Selanjutnya, setelah diketahui nilai r dan r
tabel
, kemudian membuat keputusan dengan membandingkan nilai r dengan nilai rtabel yang
kaidahnya keputusannya sebagai berikut: a.
Jika r
11
r
tabel
maka reliabel b.
Jika r
11
r
tabel
maka tidak reliabel Hasill perhitungan uji reliabilitas terlampir kedua variabel
adalah sebagai berikut:
Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel r
11
r
tabel
Kesimpulan
Variabel X Kemampuan
Komunikasi Kepala Sekolah
0,9266 0,388
Reliabel r r
tabel
Variabel Y Komitmen
Guru 0,886
0,388 Reliabel r r
tabel
G. PROSEDUR PENELITIAN
Nurul Fitriyah, 2015 PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN GURU DALAM
MENERAPKAN ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Menurut Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian dapat digambar dalam sebuah bagan berikut ini
Gambar 3.2
Langkah 1: Memilih Masalah Langkah 2: Studi Pendahuluan
Langkah 3: Merumuskan Masalah Langkah 4: Merumuskan Anggapan Dasar
Langkah 5: Memilih Pendekatan Langkah 6a: menentukan
Variabel Langkah 6b:
Menentukan Sumber Data Langkah 7:
Menentukan dan Menyusun Instrumen Langkah 8: Mengumpulkan Data
Langkah 9: Analisis Data
Langkah 10: Menarik Kesimpulan
Langkah 11: Menyusun Laporan
Nurul Fitriyah, 2015 PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN GURU DALAM
MENERAPKAN ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Prosedur Penelitian
Adapun penjelasan dari bagan, sebagai berikut: 1.
Masalah dapat diperoleh dari kehidupan sehari-hari karena menjumpai hal-hal yang aneh atau didorong oleh keinginan
meningkatkan hasil kerja apa saja. Masalah juga dapat diperoleh dari membaca buku. Adapun masalah yang ingin diteliti ialah
terkait dengan sistem manajemen mutu. 2.
Masalah yang didapati bukan sepenuhnya masalah baru atau bahkan boleh dikatakan masalah-masalah yang lama sering muncul
kembali dalam keunikan yang lain sehingga para calon peneliti harus menelusuri lebih jauh apa yang akan dipermasalahkan.
Adapun studi pendahuluan yang dilakukan peneliti ialah terkait pelaksanaan sistem manajemen mutu ISO di SMK Negeri 3 dan
SMK Negeri 4 3.
Perumusan masalah dapat dilakukan dengan cara merumuskan judul. Rumusan masalah dalam penelitian ini terkait dengan
kemampuan komunikasi kepala sekolah, komitmen guru, dan pengaruh kemampuan komunikasi kepala sekolah terhadap
komitmen guru. 4.
Anggapan dasar adalah sebuah titik tolak yang kebenarannya diterima oleh penyelidik Winarno Surakhman, Ari Kunto
2010:104. 5.
Langkah memilih pendekatan ini sebenarnya bisa lebih tepat ditempatkan seteleh peneliti menentukan dengan tegas variabel
penelitian. Namun penentuan variabel dan penentuan pendekatan dapat dilakukan maju-mundur. Variabel
penelitian dapat menentukan jenis pendekatan. Adapun penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif.
Nurul Fitriyah, 2015 PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN GURU DALAM
MENERAPKAN ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
6. Peneliti menentukan variabel dan sumber data. Sumber data
merupakan subjek darimana data dapat diperoleh. Variabel X penelitian ini adalah kemampuan komunikasi kepala sekolah,
sedangkan variabel Y adalah komitmen guru. Adapun sumber data penelitian ini adalah guru di SMK Negeri se-Kota Bandung.
7. Menyusun instrumen yang akan digunakan sebagai alat
pengumpulan data. Instrumen penelitian dibuat berdasarkan teori dari variabel yang telah ditentukan.
8. Mengumpulkan data dari sumber data atau responden penelitian.
9. Setelah data terkumpul, data dianalisis dengan rumus yang telah
ditentukan. 10.
Kesimpulan peneliti ditarik berdasarkan data, yang berupa hal ini adalah data yang telah diolah, maka penarikan kesimpulan
dilakuakan sejalan dengan cara mengolah data. 11.
Laporan penelitian disusun dengan sistematika yang telah ditentukan serta menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh
pembaca.
H. ANALISIS DATA
Setelah data dari responden dan sumber data terkumpul, data akan dianalisis agar menghasilkan sebuah informasi yang akan menjawab
permasalahan penelitian. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Riduwan dan Akdon 2010, hlm. 147 bahwa:
Analisis data merupakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam mengungkapkan makna dari data yang telah diperoleh dari
proses penelitian yang telah dilakukan. Analisis data dalam penelitian ini adalah upaya menyelidiki secara mendalam tentang
data yang berhasil diperoleh peneliti selama penelitian berlangsung, sehingga akan diketahui makna dan keadaan yang sebenarnya dari
apa yang telah diteliti. Adapun tahapan-tahapan dalam menganalisis data tersebut yaitu
sebagai berikut:
Nurul Fitriyah, 2015 PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN GURU DALAM
MENERAPKAN ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Seleksi data