proporsional dengan memperhatikan tingkat kompleksitas materi danatau kebutuhan
belajar peserta didik. Melalui pembimbingan dengan cara mengikutsertakan dalam MGMP
dan workshop Perencanaan Pembelajaran Plan, Ibu Errita, S.Pd mampu menyusun
Perencanaan pembelajaran yang efektif. 4.
Guru memilih sumber belajar media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran.
1 3
4 Semula Ibu Errita, S.Pd belum dapat
menentukan sumber belajarmedia yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran,
meningkatkan pemahaman, dan sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif,
afektif, dan psikomotor. Melalui pembimbingan dengan cara
mengikutsertakan dalam PKB informal, MGMP dan workshop Perencanaan Pembelajaran
Plan, Ibu Errita, S.Pd
II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF A. Kegiatan Pendahuluan
5
Guru memulai pembelajaran dengan efektif
3 4
4 Ibu Errita, S.Pd memulai pembelajaran dengan
mengaitkan mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik
atau pembelajaran sebelumnya termasuk kemampuanprasyarat, mengajukan
pertanyaan menantang, tanpa menyampaikanmanfaat materi pembelajaran,
mendemonstrasikan sesuatuyang terkait dengan materi pembelajaran. Melalui
pembimbingan dengan cara mengikutsertakan Ibu Errita, S.Pd menjadi
observer pada kegiatan open lesson atau mengobservasi pembelajaran guru senior.
B. Kegiatan Inti
6.
Guru menguasai materi pelajaran
2 4
Ibu Errita, S.Pd cukup menguasai materi pelajaran yang ditunjukkan dengan
pemberian materi sesuai dengan tujuan pembelajaran dan topic yang dibahas, tetapi
belum mampu menyampaikan secara sistematis dan belum mampu mengkaitkan
dengan bidang studi. Melalui pembimbingan dengan cara mengikutsertakan Ibu Errita, S.Pd
menjadi observer pada kegiatan open lesson atau mengobservasi pembelajaran guru
senior.
3
7.
Guru menerapkan pendekatanstrategi pembelajaran yang efektif
3 4
Semula Ibu Errita, S.Pd menggunakan strategi sesuai dengn kompetensi yang akan dicapai,
menyajikan secara sistematis, tetapi belum menguasai kelas, dan belum menunjukkan
pembelajaran yang bersifat kontekstual. Melalui pembimbingan dengan cara
mengikutsertakan Ibu Errita, S.Pd menjadi observer pada kegiatan open lesson atau
mengobservasi pembelajaran guru senior. 8.
Guru memanfaatan sumber belajarmedia dalam pembelajaran
2 4
Pada awalnya Ibu Errita, S.Pd belum terampil memanfaatkan lingkungan dan sumber
belajar lainnya serta dapat menggunakan media pembelajaran untuk mencapai target
sesuai dengan alokasi waktu. Melalui pembimbingan dengan cara
mengikutsertakan Ibu Errita, S.Pd menjadi observer pada kegiatan open lesson atau
mengobservasi pembelajaran guru senior. 9.
Guru memicu danatau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran
3 4
Pembelajaran yang dilaksanakan oleh Ibu Errita, S.Pd cukup memicu dan memelihara
keterlibatan siswa dilakukan cara teknik bertanya yang baik, memfasilitasi peserta
didik berdiskusi. Potensi yang dimiliki oleh Ibu Errita, S.Pd dikembangkan dengan
menjadikan Ibu Errita, S.Pd sebagai guru model pada open lesson.
10.
Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
4 4
Ibu Errita, S.Pd menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar, disertai ekspresi
wajah, intonasi suara dan gerak tubuh sesuai informasi yang disampaikan, serta
menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar. Untuk mengembangkan potensi yang
dimiliki, Ibu Errita, S.Pd dibimbing untuk menyusun karya tulis ilmiah.
C. Kegiatan Penutup