Nina Susanti, 2016 PENGARUH CERITA ISLAMI DENGAN MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN TERHADAP PEMBINAAN MORAL
ANAK USIA DINI PADA KELOMPOK B3 DI TK ISLAM AL-AZHAR 10 SERANG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan : O
1
: Tes awal
pre-test
, anak diobservasi dengan tes awal sebelum diberikan perlakuan.
X : Perlakuan
treatment
, dalam penelitian ini yang menjadi
treatment
adalah cerita islami dengan menggunakan boneka tangan. O
2
: Tes akhir sesudah diberikan perlakuan
post-test.
B. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah kegiatan yang ditempuh dalam penelitian yang akan dilakukan. Prosedur penelitian dalam penelitian
ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu:
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini peneliti melakukan tahap persiapan yang akan
dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Menetapkan standar kompetensi, kompetensi dasar serta pokok
bahasan yang akan digunakan dalam penelitian. b.
Menyusun rancangan program dan menyesuaikan dengan media pembelajaran berdasarkan tujuan dan materi yang telah ditentukan.
c. Melakukan kisi-kisi instrumen pada pokok bahsan.
d. Menyusun instrumen penelitian yang mengacu pada kisi-kisi yang
telah ditentukan. e.
Menyiapkan media pembelajaran yaitu cerita islami dengan menggunakan boneka tangan.
f. Menganalisis item-item soal dengan cara menguji validitas dan
reliabilitas untuk mendapat instrumen yang baik. g.
Menentukan kelas yang akan dijadikan sampel penelitian sebagai kelas eksperimen.
Nina Susanti, 2016 PENGARUH CERITA ISLAMI DENGAN MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN TERHADAP PEMBINAAN MORAL
ANAK USIA DINI PADA KELOMPOK B3 DI TK ISLAM AL-AZHAR 10 SERANG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini peneliti terjun langsung ke sekolah yang dijadikan sebagai tempat penelitian. Tahap pelaksanaan yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
a. Menentukan kelas eksperimen yang akan digunakan sebagai
sampel penelitian. b.
Mengadakan
pre test
terhadap kelas eksperimen. c.
Memberi perlakuan yaitu melaksanakan proses pembelajaran pembinaan moral dengan menggunakan cerita islami dengan
menggunakan boneka tangan selama 4 kali pertemuan. d.
Mengadakan
post test
di kelas eksperimen. Secara lebih rinci pelaksanaan pada tiap pertemuan akan dijelaskan
sebagai berikut:
1 Pertemuan Pertama
Memberikan
pre test
pada kelompok eksperimen.
2 Pertemuan Kedua
a Sebelum memulai pembelajaran anak diberi rangsangan
pembinaan moral dengan menggunakan cerita islami dengan menggunakan boneka tangan berdasarkan tema yang akan
dibahas.
b Sebelum evaluasi pengulangan cerita yang telah didengar
sebelumnya.
c Setelah pengulangan cerita yang telah didengar, sebelum
pulang anak diberi rangsangan pembinaan moral kembali
Nina Susanti, 2016 PENGARUH CERITA ISLAMI DENGAN MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN TERHADAP PEMBINAAN MORAL
ANAK USIA DINI PADA KELOMPOK B3 DI TK ISLAM AL-AZHAR 10 SERANG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dengan menggunakan cerita islami dengan menggunakan
boneka tangan berdasarkan tema yang akan dibahas. 3
Pertemuan Ketiga
a Pengulangan cerita yang telah didengar pada pertemuan
sebelumnya.
b Sebelum memulai pembelajaran anak diberi rangsangan
pembinaan moral dengan menggunakan cerita islami dengan menggunakan boneka tangan berdasarkan tema yang akan
dibahas.
c Sebelum evaluasi pengulangan cerita yang telah didengar
sebelumnya.
d Sebelum pulang anak diberi rangsangan pembinaan moral
kembali dengan
menggunakan cerita
islami dengan
menggunakan boneka tangan berdasarkan tema yang akan
dibahas.
4 Pertemuan Keempat
a Pengulangan cerita islami yang telah didengar pada pertemuan
sebelumnya.
b Sebelum memulai pembelajaran anak diberi rangsangan
pembinaan moral dengan menggunakan cerita islami dengan menggunakan boneka tangan berdasarkan tema yang akan
dibahas.
c Kemudian setelah itu, memberikan
post test
pada kelompok
eksperimen.
3. Tahap Pelaporan