EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1
Populasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun
Pelajaran 2014/2015 .................................................................
32
Tabel 3.2
Desain Eksperimen One Group Pre-test Post-Test Design ......
35
Tabel 3.3
Jalannya Eksperimen One Group Pre-test Post-Test Design ...
35
Tabel 3.4
Aspek-aspek Penilaian Kemampuan Menulis Naskah Drama .
38
Tabel 4.1
Daftar Nilai Kemampuan Menulis Naskah Drama Sebelum
Diterapkan Strategi Pembelajaran Kreatif Produktif ................
Tabel 4.2
Tabel Kemampuan
Menulis Naskah Drama Sebelum
Diterapkan Strategi Pembelajaran Kreatif Produktif ................
Tabel 4.3
Tabel
Kemampuan
Menulis
Naskah
Drama
48
Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Naskah Drama
Sebelum Diterapkan Strategi Pembelajaran Kreatif Produktif.
Tabel 4.6
47
Sesudah
Diterapkan Strategi Pembelajaran Kreatif Produktif ................
Tabel 4.5
46
Daftar Nilai Kemampuan Menulis Naskah Drama Sesudah
Diterapkan Strategi Pembelajaran Kreatif Produktif ................
Tabel 4.4
45
49
Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Naskah Drama
Sesudah Diterapkan Strategi Pembelajaran Kreatif Produktif ..
52
Tabel 4.7
Analisis Data Sebelum dan Sesudah Perlakuan .......................
54
Tabel 4.8
Uji
Normalitas
Data
Sebelum
Diterapkan
Strategi
Pembelajaran Kreatif Produktif ................................................
Tabel 4.9
Uji
Normalitas
Data
Sesudah
Diterapkan
55
Strategi
Pembelajaran Kreatif Produktif ................................................
57
Tabel 4.10
Harga-harga yang Perlu untuk Uji Bartlett ...............................
59
Tabel 4.11
Pengujian Hipotesis Penelitian .................................................
62
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 1 Silabus .................................................................................
68
LAMPIRAN 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .........................
69
LAMPIRAN 3 Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama (Pre-Test) .........
80
LAMPIRAN 4 Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama (Post-Test) ........
81
LAMPIRAN 5 Teks Contoh Naskah Drama ...............................................
82
LAMPIRAN 6 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z .........
96
LAMPIRAN 7 Daftar Nilai Kritis untuk Uji Lilliefors................................
97
LAMPIRAN 8 Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t.............................
98
LAMPIRAN 9
Nilai Kemampuan Siswa Menulis Naskah Drama
Sebelum Perlakuan Strategi Pembelajaran ........................
99
LAMPIRAN 10 Nilai Kemampuan Siswa Menulis Naskah Drama
Sebelum Perlakuan Strategi Pembelajaran ........................
100
LAMPIRAN 11 Dokumentasi Penelitian .....................................................
101
LAMPIRAN 12 Surat Izin Penelitian ...........................................................
102
LAMPIRAN 13 Surat Balasan dari Sekolah .................................................
103
LAMPIRAN 14 Riwayat Hidup ...................................................................
104
viii
67
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta.
Bayu Riandika. 2012. Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Naskah Drama
dengan Media Komik Tanpa Kata Pada Siswa SMA Kelas XI A Sidareja
Kabupaten Cilacap dalam http://jurnal.uny.tim/skripsi-pendidikan/uny /2012/
/.html diakses 18 September 2013
Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Joko Priyatno. 2010. Peningkatan Kemampuan Menulis Naskah Drama Dengan
Menggunakan Pendekatan Kooperatif Model Number Heads Together Siswa
Kelas VIII SMPN 2 Tengaran dalam http://jurnal.upi.edu/penelitianpendidikan/view/804/.html diakses 18 September 2013
KBBI. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka
Kosasih, E. 2011. Ketatabahasaan dan Kesusastraan : Cermat Berbahasa
Indonesia. Bandung : Yrama Widya.
Sagala, Sayful. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Sendratasik. 2008. Pengertian Drama dan Teknik Penulisan Naskah Drama.
(online) dalam http//sendratasik.wordpress.com diakses 21 Oktober 2013
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
.2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Suyanto, Imam. 2010. Pengertian Drama dan Teater. (online) dalam
http://imamsuryanto.wordpress.com diakses 3 Oktober 2013
Waluyo, Herman. 2001. Drama: Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta :
Hanindita Graha Widia.
Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi
Aksara.
Wiyanto, Usul. 2007. Terampil Bermain Drama. Jakarta : PT. Grasindo.
Yunus, Suparno Mohamad. 2006. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta :
Universitas Terbuka.
65
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah, temuan penelitian, dan hasil penelitian
tentang Efektivitas Strategi Pembelajaran Kreatif Produktif terhadap Kemampuan
Menulis Naskah Drama Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015, disimpulkan sebagai berikut:
1. Kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015 dalam menulis naskah drama sebelum menggunakan strategi
pembelajaran kreatif produktif tergolong cukup dengan nilai rata-rata yang
diperoleh 64,71.
2. Kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015 dalam menulis naskah drama sesudah menggunakan strategi
pembelajaran kreatif produktif tergolong baik dengan nilai rata-rata yang
diperoleh 75,71.
3. Strategi pembelajaran kreatif produktif terbukti efektif dalam meningkatkan
kemampuan menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015. Hal ini terlihat dari hasil penelitian yang dilakukan yaitu
pada hasil sebelum menggunakan strategi kreatif produktif siswa kurang mampu
menuangkan gagasan serta idenya untuk menulis naskah drama, dikarenakan
pembelajaran yang di berikan guru masih monoton, dan sesudah perlakuan
strategi pembelajaran kreatif produltif siswa lebih mudah menuangkan gagasan
65
66
serta ide nya dalam menulis naskah drama.sehingga hasilnya lebih efektif dan
dapat terlihat dari hasil uji âtâ yaitu thitung > ttabel
(4,42 > 1,67).
B. Saran
Sebagai tindak lanjut penelitian ini, perlu diungkapkan beberapa saran
kepada peneliti dan guru Bahasa Indonesia seperti yang tertulis di bawah ini:
1. Strategi pembelajaran kreatif produktif terbukti efektif digunakan untuk
meningkatkan kemampuan siswa menulis naskah drama. Oleh karena itu
strategi pembelajaran kreatif produktif disarankan agar dipergunakan oleh
guru Bahasa Indonesia dalam meningkatkan keterampilan siswa menulis
naskah drama, khususnya pada siswa kelas XI.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada aspek pengayaan tema-tema
tertentu seperti cinta, persahabatan, ketuhanan dan lain-lainnya saat merekreasikan karya sehingga kemampuan siswa menulis naskah drama
semakin meningkat.
3. Jika ada penelitian selanjutnya, aspek penunjang penelitian ini perlu
diperhatikan. Misalnya pokok bahasan yang tidak terlalu sulit untuk
siswa, panjang dan durasi naskah drama, gaya bahasa yang dipergunakan,
serta memperhatikan lingkungan belajar yang kondusif.
66
Halaman
Tabel 3.1
Populasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun
Pelajaran 2014/2015 .................................................................
32
Tabel 3.2
Desain Eksperimen One Group Pre-test Post-Test Design ......
35
Tabel 3.3
Jalannya Eksperimen One Group Pre-test Post-Test Design ...
35
Tabel 3.4
Aspek-aspek Penilaian Kemampuan Menulis Naskah Drama .
38
Tabel 4.1
Daftar Nilai Kemampuan Menulis Naskah Drama Sebelum
Diterapkan Strategi Pembelajaran Kreatif Produktif ................
Tabel 4.2
Tabel Kemampuan
Menulis Naskah Drama Sebelum
Diterapkan Strategi Pembelajaran Kreatif Produktif ................
Tabel 4.3
Tabel
Kemampuan
Menulis
Naskah
Drama
48
Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Naskah Drama
Sebelum Diterapkan Strategi Pembelajaran Kreatif Produktif.
Tabel 4.6
47
Sesudah
Diterapkan Strategi Pembelajaran Kreatif Produktif ................
Tabel 4.5
46
Daftar Nilai Kemampuan Menulis Naskah Drama Sesudah
Diterapkan Strategi Pembelajaran Kreatif Produktif ................
Tabel 4.4
45
49
Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Naskah Drama
Sesudah Diterapkan Strategi Pembelajaran Kreatif Produktif ..
52
Tabel 4.7
Analisis Data Sebelum dan Sesudah Perlakuan .......................
54
Tabel 4.8
Uji
Normalitas
Data
Sebelum
Diterapkan
Strategi
Pembelajaran Kreatif Produktif ................................................
Tabel 4.9
Uji
Normalitas
Data
Sesudah
Diterapkan
55
Strategi
Pembelajaran Kreatif Produktif ................................................
57
Tabel 4.10
Harga-harga yang Perlu untuk Uji Bartlett ...............................
59
Tabel 4.11
Pengujian Hipotesis Penelitian .................................................
62
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 1 Silabus .................................................................................
68
LAMPIRAN 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .........................
69
LAMPIRAN 3 Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama (Pre-Test) .........
80
LAMPIRAN 4 Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama (Post-Test) ........
81
LAMPIRAN 5 Teks Contoh Naskah Drama ...............................................
82
LAMPIRAN 6 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z .........
96
LAMPIRAN 7 Daftar Nilai Kritis untuk Uji Lilliefors................................
97
LAMPIRAN 8 Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t.............................
98
LAMPIRAN 9
Nilai Kemampuan Siswa Menulis Naskah Drama
Sebelum Perlakuan Strategi Pembelajaran ........................
99
LAMPIRAN 10 Nilai Kemampuan Siswa Menulis Naskah Drama
Sebelum Perlakuan Strategi Pembelajaran ........................
100
LAMPIRAN 11 Dokumentasi Penelitian .....................................................
101
LAMPIRAN 12 Surat Izin Penelitian ...........................................................
102
LAMPIRAN 13 Surat Balasan dari Sekolah .................................................
103
LAMPIRAN 14 Riwayat Hidup ...................................................................
104
viii
67
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta.
Bayu Riandika. 2012. Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Naskah Drama
dengan Media Komik Tanpa Kata Pada Siswa SMA Kelas XI A Sidareja
Kabupaten Cilacap dalam http://jurnal.uny.tim/skripsi-pendidikan/uny /2012/
/.html diakses 18 September 2013
Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Joko Priyatno. 2010. Peningkatan Kemampuan Menulis Naskah Drama Dengan
Menggunakan Pendekatan Kooperatif Model Number Heads Together Siswa
Kelas VIII SMPN 2 Tengaran dalam http://jurnal.upi.edu/penelitianpendidikan/view/804/.html diakses 18 September 2013
KBBI. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka
Kosasih, E. 2011. Ketatabahasaan dan Kesusastraan : Cermat Berbahasa
Indonesia. Bandung : Yrama Widya.
Sagala, Sayful. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Sendratasik. 2008. Pengertian Drama dan Teknik Penulisan Naskah Drama.
(online) dalam http//sendratasik.wordpress.com diakses 21 Oktober 2013
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
.2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Suyanto, Imam. 2010. Pengertian Drama dan Teater. (online) dalam
http://imamsuryanto.wordpress.com diakses 3 Oktober 2013
Waluyo, Herman. 2001. Drama: Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta :
Hanindita Graha Widia.
Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi
Aksara.
Wiyanto, Usul. 2007. Terampil Bermain Drama. Jakarta : PT. Grasindo.
Yunus, Suparno Mohamad. 2006. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta :
Universitas Terbuka.
65
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah, temuan penelitian, dan hasil penelitian
tentang Efektivitas Strategi Pembelajaran Kreatif Produktif terhadap Kemampuan
Menulis Naskah Drama Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015, disimpulkan sebagai berikut:
1. Kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015 dalam menulis naskah drama sebelum menggunakan strategi
pembelajaran kreatif produktif tergolong cukup dengan nilai rata-rata yang
diperoleh 64,71.
2. Kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015 dalam menulis naskah drama sesudah menggunakan strategi
pembelajaran kreatif produktif tergolong baik dengan nilai rata-rata yang
diperoleh 75,71.
3. Strategi pembelajaran kreatif produktif terbukti efektif dalam meningkatkan
kemampuan menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015. Hal ini terlihat dari hasil penelitian yang dilakukan yaitu
pada hasil sebelum menggunakan strategi kreatif produktif siswa kurang mampu
menuangkan gagasan serta idenya untuk menulis naskah drama, dikarenakan
pembelajaran yang di berikan guru masih monoton, dan sesudah perlakuan
strategi pembelajaran kreatif produltif siswa lebih mudah menuangkan gagasan
65
66
serta ide nya dalam menulis naskah drama.sehingga hasilnya lebih efektif dan
dapat terlihat dari hasil uji âtâ yaitu thitung > ttabel
(4,42 > 1,67).
B. Saran
Sebagai tindak lanjut penelitian ini, perlu diungkapkan beberapa saran
kepada peneliti dan guru Bahasa Indonesia seperti yang tertulis di bawah ini:
1. Strategi pembelajaran kreatif produktif terbukti efektif digunakan untuk
meningkatkan kemampuan siswa menulis naskah drama. Oleh karena itu
strategi pembelajaran kreatif produktif disarankan agar dipergunakan oleh
guru Bahasa Indonesia dalam meningkatkan keterampilan siswa menulis
naskah drama, khususnya pada siswa kelas XI.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada aspek pengayaan tema-tema
tertentu seperti cinta, persahabatan, ketuhanan dan lain-lainnya saat merekreasikan karya sehingga kemampuan siswa menulis naskah drama
semakin meningkat.
3. Jika ada penelitian selanjutnya, aspek penunjang penelitian ini perlu
diperhatikan. Misalnya pokok bahasan yang tidak terlalu sulit untuk
siswa, panjang dan durasi naskah drama, gaya bahasa yang dipergunakan,
serta memperhatikan lingkungan belajar yang kondusif.
66