DAFTAR PUSTAKA Gambaran Dukungan Keluarga Pada Pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Abdullah, Irawan. (2009). Seks, Gender dan Reproduksi Kekuasaan. Yogyakarta:
Tarawang Press.
BKKBN.
(2007).
Pentingnya
KB
Tren
Positif
Warga
Sumut.
http://www.medanbisnisdaily.com. Diakses Tanggal 12 Februari 2016.
Departemen Kesehatan RI. (2014). Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia Jenis
Kelamin/Sex Dilapor s/d September 2014.www.depkes.go.id. Diakses
Tanggal 15 September 2015.
. (2010). Srtategi dan Rencana Aksi Nasional Penanggulangan HIV dan
AIDS 2010 - 2014. Jakarta: KPA
. (2012). Rumah Sakit Rujukan bagi Orang dengan Penderita HIV dan

AIDS. http://pppl.depkes.go.id. Diakses Tanggal 16 September 2015.
. (2011). Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral :
Direktorat Jenderal PP & PL.
. (2011). Buku Saku Konselor HIV:Direktorat Jenderal PP & PL.
. (2010). Pedoman Pelaksanaan Konseling dan Testing HIV secara
Sukarela : Direktorat Jenderal PP & PL.
. (2007). Kebijakan Nasioal Kolaborasi TB/ HIV, Edis Pertama . Jakarta.
Desmita. (2007). Psikologi Perkembangan. Bandung: RemajaRosda Karya.
Ellen, at all. (2009). Health-Related Quality of Life in Bereaved HIV-Positive
Adults: Relationships between HIV Symptoms, Grief, Social Support, and
Axis II Indication. Health Psychol. Vol.28(2): 249–257. Diakses Tanggal 5
November 2016.
Friedman, M.M., Bowden, V.R., & Jones,E.G. (2010). Buku Ajar Keperawatan
Keluarga: Riset, Teori dan Praktek, Edisi 5(Alih Bahasa: Asih., dkk).
Jakarta: EGC.
Folkaman, S.Lazarus, R. S., Gruen R. J., & Logis,A. (1986). Appraisal, Coping,
Health Status, and psychological Symptoms. Journal of Personality and

SocialPsychology. Vol.50,No.3,571 579. Diakses Tanggal 15 September
2015.


Green, W. Chris& Hertin, Setyowati. (2009). Lembaran Informasi tentang HIV/
AIDS untuk Orang dengan HIV/ AIDS (ODHA):Jakarta
.(2009). Berdayakan Diri Menghadapi HIV/ AIDS : Jakarta.
. (2009).Merawat ODHA di Rumah: Jakarta.
. (2014). Hidup dengan HIV: Jakarta
Hamdi, AsepSaepul. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam
Pendidikan, Edisi 1. Yogyakarta: Deepublish.
Harefa. (2012). HubunganDukungan Keluarga dengan Harga Diri Orang HIV/
AIDS (ODHA) Dilebaga Medan Plus Medan . Vol. 2 No.3 April 2014,
ISSN: 2565-6326. Medan. Diakses Tanggal 15 September 2015.
Havighursh, R. J. (1972). Human development and education. New York:
Longman Green and Co.
Hidayat, A. Aziz. Alimul.(2008).MetodePenelitianKeperawatandanTeknik
Analisis Data . Jakarta: SalembaMedika.
Hidayati, Riwayati. (2014). Tingkat Pengetahuan Keluarga HIV-AIDS terhadap
Penularan
HIV-AIDSdi
Wilayah
Kota

Semarang .
http://jurnal.unimus.ac.id.Diakses Tanggal 10 Oktober 2015.
Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan. (2008). Buku Pemberdayaan
Perempuan Alam Pencegahan Penularan HIV dan AIDS. Jakata.
Kusuma, Heni. (2011). Hubungan antara Depresi dan Dukungan Keluarga
dengan Kualitas Hidup Pasien HIV/ AIDS yang Menjalani Perawatan di
RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta. Jakarta: Universitas Indonesia.
KPA. (2008). StrategiNasionalPenanggulangan HIV dan AIDS 2007-2010.
Jakarta: KPA.
Li, Y, Scott, C.S, Yen, Y, and Bruce, K. (2008).Chinese Nursing Student
HIV/AIDS Knowledge,Attitudeand Practice Intentions . Applied Nursing
Research, 21, 147 – 152. Diakses Tanggal 15 Nopember 2015.
Lubis.N. Hasnida. (2009).TerapiPerilakuKognitifpadaPasienKanker .Medan:USU
Press.

Mahdiana, Ratna. (2010). Penularan Penyakit dari Infeksi. Yogyakarta: Citra
Pustaka.
Mubarak, W.I. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas 2, Cetakan Ke 2. Jakarta:
Sagung Seta.
Martono, N. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data

Sekunder , Cetakan Ke 2. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Masruroh. (2014). Hubungan antara Dukungan Sosial Keluarga dengan Tingkat
Stres pada Penderita Hiv/Aids (Odha).
Marubenny, Sandy. (2012). Perbedaan Respon Sosial Penderita Hiv-Aids
Yang Mendapat Dukungan Keluarga Dan Tidak Mendapat Dukungan
Keluarga Dibalai Kesehatan Paru Masyarakat (Bkpm). Semarang: UNDIP.
Nihayati, A. (2012). Dukungan Sosial pada Penyandang HIV/AIDS
Dewasa.Fakultas Psikologi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nurbani, Farah. (2006). DukunganSosialPada ODHA. Fakultas Psikologi:
UniversitasGunadarma, Jawa Barat. Diakses 21 September 2015.
Nurmalasari,
Yanni.
(2007).
HubunganAntaraDukunganSosialdenganHargaDiripadaRemajaPenderitaP
enyakit Lupus.FakultasPsikologi: UniversitasGunadarma, Jawa Barat.
Diakses Tanggal 21 September 2015.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam, Kurniawati. (2007). Asuhan Keperawatan pada Pasien Terinfeksi

HIV/AIDS. Jakarta: Salemba Medika.
. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis,
Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.
Padila. (2012). Buku Ajar: Keperawatan Keluarga . Nuha Medika: Yogyakarta.
Pargamen, K.I. (2007).aDecade Of Research On The PsychologyOf Religion And
Coping:Things We Assumed and LessonsWe Learned.Vol.82, Hal: 742766.Diakses Tanggal 10 Oktober 2015.

Pratiwi, Enditiara Yuli.(2011).Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap
Kepatuhan Menjalankan Program Terapi Rumatan Metadon di Puskesmas
Bogor timur.Bogor.
Pramadi, A. &Lasmono, S.A ., & Greene, B. (2009). Koping Stres pada Etnis
Bali, Jawa, dan Sunda. Indonesian Psychology Journal. Diakses Tanggal 10
Oktober 2016.
Pardita, Dewa Putu. (2014). Analisis Dampak Sosial, Ekonomi, Dan Psikologis
Penderita Hiv Aids Di Kota Denpasar. Bali: Universitas Udayana.
Riwidikdo. (2010). Statistik Penelitian Kesehatan. Yogjakarta: Mitra Cendikia
Press.
Rehaliza. (2010). Hubungan Konseling VCT dan Dukungan Sosial dari Kelompok
Dukungan Sebaya dengan Kejadian Depresi pada Pasien Hiv/Aids Di
Lantera Minangkabau. http://jurnal.unand.ac.id. Diakses Tanggal 10

Oktober 2015.
Sarafino. (2006). Teori Dukungan Keluarga . Jakarta: EGC.
Setiadi.(2008). Konsep
GrahaIlmu.

dan

Penulisan

Riset

Keperawatan.

Yogyakarta:

Siaahaan, Roy Ricard . (2011). Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Program
Pengobatan Pasien Hiv-Aids Di Posyansus Rumah Sakit Umum Pusat Haji
Adam Malik Medan. Diakses Tanggal 10 Oktober 2015.
Siboro, H K. (2010).Jurnal Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap
Keberfungsian Social Orang dengan HIV AIDS (ODHA) di Rumah Singgah

PSE Caritas Medan.Medan. Diakses Tanggal 10 Oktober 2015.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiarto. (2007). Tehnik Sampling. Jakarta: Gramedia Oustaka Utama.
Tandra, H. (2008). Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui tentang Diabetes.
Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
Tchamba.
(2008).PengalamanIbu
yangTerdeteksiHivTentangDukunganKeluargaSelamaPersalinan.http://jour
nal.unnes.ac.id. Diakses Tanggal 16 September 2015.
Unicef Indonesia. (2012).
&AIDS.Jakarta.

RingkasanKajian.

Responterhadap

HIV

UNSAID. (2014).UNSAID World AIDS Day.http://www.unaids.org. Diakses

Tanggal 01 September 2015.
Videbeck, Sheila L. (2008). Buku Ajar KeperawatanJiwa .Jakarta: EGC.
Waluyo, Agung. (2006).Persepsi Pasien dengan HIV/ AIDS dan Keluarga
tentang HIV/ AIDS dan Stigma Masyarakat terhadap Pasien HIV/ AIDS.
Yogyakarta: UGM.
WHO. (2015). United Nations Programme on HIV/ AIDS
Yvonne S. (2014). Influence of Depression to Quality of Life People Living with
HIV/AIDS after Antiretroviral Treatment.Edisi No 02 Vol XL, Hal: 96–101.
Diakses Tanggal 5 Oktober 2016.