ANALISIS MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN TIPE KEPEMILIKAN PERUSAHAAN TERHADAP PEMILIHAN AUDITOR EKSTERNAL PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2014).

(1)

ANALISIS MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN TIPE KEPEMILIKAN PERUSAHAAN TERHADAP PEMILIHAN

AUDITOR EKSTERNAL PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2014)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

MARSIUS SENDY HABEAHAN NIM. 7103220045

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i

ABSTRAK

Marsius Sendy Habeahan, 7102220045. Analisis Mekanisme Corporate Governance dan Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap Pemilihan Auditor Eksternal Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2014). Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu apakah ada pengaruh mekanisme Corporate Governance yang terdiri dari Persentase Saham Terbesar, Ukuran Dewan Komisaris dan Komite Audit dengan Tipe Kepemilikan Perusahaan terhadap pemilihan Auditor Eksternal perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah mekanisme Corporate Governance yang terdiri dari Persentase Saham Terbesar, Ukuran Dewan Komisaris dan Efekivitas Komite Audit dengan Tipe Kepemilikan Perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan pemilihan Auditor Eksternal perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2014.

Dari 131 perusahaan manufaktur yang terdaftar, dipilih 39 perusahaan dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 18. Hasil uji F secara simultan menunjukkan bahwa Variabel Tipe Kepemilikan Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Efektivitas komite audit, Persentase saham terbesar secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap pemilihan Auditor Eksternal perusahaan dengan nilai signifikansi 0,0 dimana lebih kecil dari 0,05.

Ini menandakan Tipe Kepemilikan Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Efektivitas komite audit, Persentase saham terbesar secara serempak berpebgaruh secara signifikan terhadap variabel pemilihan Auditor Eksternal perusahaan dengan nilai signifikansi > 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Variabel Tipe Kepemilikan Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Efektivitas komite audit, Persentase saham terbesar secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap pemilihan Auditor Eksternal.

Kata kunci: Persentase Saham Terbesar, Ukuran Dewan Komisaris, Efekivitas Komite Audit, Tipe Kepemilikan Perusahaan, dan Auditor Eksternal.


(6)

ii

ABSTRACT

Marsius Sendy Habeahan, 7102220045. Mechanism Analysis of Corporate Governance and Corporate Ownership Type Against Election of External Auditor of the Company (Empirical Study on Manufacturing Companies Listed in Indonesia Stock Exchange Year 2013 to 2014). Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2015.

The problems discussed in this study is whether there is influence corporate governance mechanism consisting of Percentage Shares Greatest, The size of the Board of Commissioners and the Audit Committee by the Company Ownership type for the selection of External Auditors of the company. The purpose of this study was to test whether the mechanism of corporate governance consists of the Largest Percentage of Shares, the Board of Commissioners and Efekivitas size of the Audit Committee with effect on the Company Ownership type selection policy External Auditor company in companies listed on the Stock Exchange.

The population in this research is manufacturing companies listed on the Stock Exchange from 2013 to 2014 period. Of the 131 companies listed, selected 39 companies using purposive sampling. Data analysis technique used is multiple regression analysis using SPSS 18.Simultaneous F test results showed that the variables Corporate Ownership Type, Size BOC, effectiveness of the audit committee, the largest percentage of shares jointly have a significant influence on the selection of the External Auditor of companies with significant value 0,00 which is smaller than 0.05.

This marks the company ownership type, size BOC, effectiveness of the audit committee, the largest percentage of stocks simultaneously berpebgaruh significantly influence the selection of variables External Auditor companies with significant value> 0.05.The conclusion of this study is Variable Corporate Ownership Type, Size BOC, effectiveness of the audit committee, the largest percentage of shares jointly have a significant influence on the selection of the External Auditor.

Keywords: Largest Percentage Shares, Size BOC, Efekivitas Audit Committee, Corporate Ownership Type and the External Auditor.


(7)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Mekanisme Corporate Governance dan Tipe Kepemilikan Perusahaan terhadap Pemilihan Auditor Eksternal Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2014)”.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda dan Ibunda tersayang yang telah membimbing dengan penuh cinta dan kasih sayang, memotivasi dan memperhatikan penulis serta selalu mencukupi keperluan baik secara moril maupun materil hingga akhirnya penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Serta abang dan kedua adik penulis yang telah banyak membantu, mendoakan dan memberi semangat kepada penulis.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak menerima bimbingan dan bantuan serta dukungan dari berbagai pihak, maka dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan hormat dan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(8)

iv

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Muhammad Ishak SE, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan dan sekaligus dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran

5. Ibu Lili Wardani Harahap, SE, M.Si, Ak, selaku Dosen pembimbing akademik penulis selama kuliah di Jurusan Akuntansi

6. Bapak M. Ridha Habibi, SE, M.Si, Ak, CA selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Drs. La Ane M.Si selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

8. Bapak Hermansyah Sembiring, SE, M.Si, Ak, CA selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

9. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi yang telah membimbing saya selama masa perkuliahan, terima kasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.

10. Bang Ricky selaku staff jurusan akuntansi yang telah memberikan bantuan kepada penulis.

11. Teristimewa dan khusus untuk kedua orang tua penulis (Ayah Luhut Habeahan dan Ibu Irianti br. Aritonang) dan saudara-saudari penulis yang telah mendukung penulis selama penyusunan skripsi ini.

12. Teristimewa dan khusus untuk Opung Boru penulis yang telah membantu dan mendukung penulis dengan doa selama penyusunan skripsi ini.


(9)

v

13. Teristimewa dan khusus Karina Silaen SE yang telah memberikan semangat dan bantuan selama penulisan skripsi ini. Semoga segera menyelesaikan studi S2 nya dan diberikan kelancaran dalam penyusunan tesis nanti.

14. Terima kasih juga kepada keluarga M. Silaen SE, M.Si/br. Manurung yang juga membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

15. Terkhusus untuk sahabat terbaik saya Alm. Andy Charles Simatupang SE yang selalu memberi semangat kepada penulis. Semoga kau tenang disana bersama Bapa di surga Bro...

16. Teman-teman stambuk 2010 kelas A atas kebersamaan selama 8 semester ini 17. Teman-teman OMK St. Agustinus Paroki St. Petrus Medan Timur

18. Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah membantu penulis selama penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Desember 2015 Penulis,

Marsius Sendy Habeahan NIM: 7103220045


(10)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teori ... 9

2.1.1 Defenisi Corporate Governance ... 9

2.1.2 Teori Terkait Corporate Governance ... 9


(11)

vii

2.1.4 Manfaat Corporate Governance ... 14

2.1.5 Struktur Corporate Governance ... 15

2.1.6 Tipe Kepemilikan Perusahaan ... 19

2.1.7 Auditor Eksternal ... 21

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 22

2.3 Kerangka Berpikir ... 25

2.4 Hipotesis ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

3.2 Populasi dan Sampel ... 30

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ... 31

3.4.1 Variabel Penelitian ... 31

3.4.2 Definisi Operasional Variabel ... 32

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.5 Teknik Analisis Data ... 35

3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 35

3.5.1.1 Uji Normalitas ... 35

3.5.1.2 Uji Multikolinearitas ... 36

3.5.1.3 Uji Autokorelasi... 36

3.5.1.4 Uji Heteroskedastisitas ... 36


(12)

viii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1 Hasil Penelitian ... 41

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 41

4.1.2 Statistik Deskriptif... 43

4.1.3 Hasil Analisis Data ... 44

4.1.3.1 Uji Asumsi Klasik ... 44

4.1.3.2 Pengujian Hipotesis ... 50

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian .... ... 55

4.2.1 Pengaruh Persentase saham terbesar, ukuran dewan komisaris, efektivitas komite audit, tipe kepemilikan perusahaan terhadap pemilihan auditor perusahaan secara simultan. ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

5.1 Kesimpulan ... 56

5.2 Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 58 LAMPIRAN


(13)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 23

Tabel 4.1 Hasil Pengambilan Sampel... 41

Tabel 4.2 Daftar Nama Perusahaan ... 42

Tabel 4.3 Hasil Statistik Deskriptif ... 43

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas... 45

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas (sesudah transformasi data)... 46

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinearitas ... 47

Tabel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi ... 48

Tabel 4.8 Hasil Analisis Regresi Berganda ... 50

Tabel 4.9 Range Validitas ... 53

Tabel 4.10 Koefisien Determinasi ... 53


(14)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 29 Gambar 4.1 Scatterplot Heteroskedastisitas ... 49


(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabulasi Data Lampiran 2 Hasil Output SPSS Lampiran 3 Berkas Administratif


(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Profitabilitas merupakan salah satu tujuan perusahaan agar dapat bertahan hidup dan berkembang. Profitabilitas yang tinggi hanya dapat dicapai dengan pengelolaan perusahaan yang efektif dan efisien. Tata kelola perusahaan itu hanya dapat dicapai dengan praktik corporate governance yang baik. Bukti dari pentingnya keberadaan corporate governance yang baik dapat kita lihat pada kasus yang terjadi dalam beberapa dasarwasa terakhir ini. Bangkrutnya perusahaan-perusahaan besar seperti Enron, Xerox dan Aura System membuktikan bahwa praktik corporate governance sangat mempengaruhi perusahaan dalam keberlangsungan masa depannya.

Masalah utama dalam pelaksanaan corporate governance ialah adanya pemisahan kepemilikan dari pengendalian dalam perusahaan modern (Balafif, 2010). Dalam kegiatannya, suatu perusahaan akan diwakili oleh pihak manajemen (agents) yang ditunjuk oleh para pemegang saham (principals). Keadaan ini menimbulkan adanya asimetri informasi atau perbedaan level informasi antara pemegang saham dan pihak manajemen. Pemegang saham ingin mendapatkan peningkatan kekayaan melalui peningkatan nilai saham sedangkan manajemen yang mempunyai lebih banyak informasi tentang keadaan perusahaan ingin mendapatkan bonus sebesar-besarnya bagi kepentingannya sendiri. Masalah ini disebut dengan masalah keagenan (agency problem). Masalah keagenan dalam perusahaan tidak hanya sebatas antara pemegang saham dan manajemen. Dalam


(17)

2

studi Zhuang et al (2001), menyatakan masalah keagenan bisa juga terjadi antara pemegang saham terbesar atau mayoritas dengan pemegang saham minoritas, antara pemegang saham dengan pihak kreditur, serta pemegang saham terbesar atau mayoritas dengan pemangku kepentingan lainnya, seperti para pemasok dan para pekerja. Untuk itulah mekanisme corporate governance perlu menjadi perlindungan yang baik bagi seluruh pemangku kepentingan yang ada di perusahaan.

Cara yang baik untuk menjamin terciptanya perlindungan tersebut dalam bentuk penerbitan laporan keuangan tahunan perusahaan yang dapat dipercaya dan diandalkan kepada para pemangku kepentingan perusahaan. Untuk menjaga keandalan laporan keuangan tersebut yaitu dengan cara menggunakan jasa audit atas laporan keuangan. Auditor eksternal atau independen merupakan bentuk dari mekanisme corporate governance dalam mengurangi asimetri informasi. Beberapa kasus skandal akuntansi yang mencengangkan dunia karena melibatkan perusahaan besar seperti Enron, Aura System, Citigroup, Xerox dan lainnya yang berujung pada kebangkrutan, ternyata juga melibatkan auditor yang termasuk the big four. Tak hanya diluar negeri, di Indonesia sendiri skandal-skandal tersebut banyak terjadi khususnya di periode tahun 2000-an. PT. Ades Alfindo pada tahun 2004 ditemukan inkonsistensi pencatatan penjualan periode tahun 2001-2004. Ditahun 2004 juga ditemukan kasus pelanggaran Undang-Undang Pasar Modal oleh PT. Indofarma, Tbk. Kemudian skandal akuntansi yang dilakukan oleh PT. Kimia Farma, Tbk berupa penggelembungan keuangan pada laporan keuangan semester 1 tahun 2002. Berdasarkan kondisi semacam inilah maka dapat ditarik


(18)

3

pertanyaan bagaimana keterkaitan antara mekanisme corporate governance terhadap pemilihan auditor eksternal.

Komponen corporate governance yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga yaitu persentanse kepemilikan saham terbesar perusahaan, ukuran dewan komisaris serta efektivitas komite audit. Ini merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Desti Maharani (2009). Beragamnya hasil dari studi-studi sebelumnya mengenai mekanisme corporate govenance ini, maka penulis bermaksud untuk mengisi gap tersebut agar dapat memperoleh hasil yang lebih jelas. Ketiga komponen tersebut dipilih karena keritganya merupakan mekanisme internal utama corporate governance.

Variabel persentase kepemilikan saham terbesar perusahaan dipilih karena dianggap berpengaruh dalam pengambilan kebijakan dalam perusahaan termasuk kebijakan pemilihan auditor eksternal. Dalam beberapa studi sebelumnya menyatakan bahwa tingkat konsentrasi kepemilikan saham yang tinggi akan menjadi solusi dari konflik keagenan antra pemegang saham mayoritas atau pengendali dengan pemegang saham minoritas (Gomes, 2000). Itu disebabkan karena pemegang saham mayoritas dianggap memiliki kompetensi dan kredibilitas untuk memajukan perusahaan dan tidak akan melanggar hak-hak pemegang saham minoritas. Namun studi Chau dan Leung (2006) menyatakan berbeda. Konsentrasi struktur kepemilikan suatu perusahaan yang smekin besar cenderung akan meningkatkan praktik corporate governance yang semakin lemah. Ini disebabkan keinginan pemegang saham mayoritas untuk memdapatkan keuntungan yang lebih dengan ketidaktransparan keuangan yang berujung pada


(19)

4

pemilihan auditor yang berkualitas rendah agar ambil keuntungan sendiri tersebut tetap terjaga.

Selain persentase kepemilikan saham terbesar, terdapat juga dewan komisaris dan komite audit yang berperan dalam jalannya praktik corporate governance. Dewan komisaris dan komite audit dipilih untuk menjalankan fungsi pengawasan kepada manajemen. Salah satu bentuk fungsi pengawasan tersebut gan mengajukan usulan penunjukan auditor eksternal perusahaan. Desti maharani (2012) dalam studinya menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki ukuran dewan komisaris yang besar cenderung tidak bisa berkorodinasi dan berkomunikasi dalam melakukan fungsi pengawasan dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki ukuran dewan komisaris yang lebih kecil. Namun ini menyebabkan kecenderungan perusahaan dengan ukuran dewan komisaris yang besar untuk memilih auditor yang berkualitas, lebih tinggi dibanding dengan perusahaan dengan ukuran dewan komisaris yang lebih kecil. Ini untuk menjamin fungsi pengawasan tetap berjalan.

Keberadaan komite audit berperan penting dalam mendampingi dewan komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan. Komite audit mempunyai peran yang sangat penting dalam memelihara kredibilitas proses penyusunan laporan keuangan. Desti maharani (2012) menemukan bahwa adanya pengaruh signifikan antara efektivitas komite audit dengan pemilihan auditor eksternal, dimana semakin tinggi skor efektivitas komite audit maka semakin tinggi peluang perusahaan tersebut untuk memilih auditor berkualitas tinggi.


(20)

5

Selain ketiga variabel yang merupakan bagian dari corporate governance tersebut, terdapat juga variabel lain yang berpengaruh yaitu tipe kepemilikan perusahaan. Menurut Khan dan Nava Subramaniam (2009), tipe kepemilikan perusahaan juga berperan besar dalam mengambil kebijakan pennunjukan pemilihan auditor. Dalam penelitian yang mengambil objek di australia, perusahaan yang dimiliki oleh keluarga kemungkinan besar menunjuk KAP yang termasuk dalam the big four untuk menjamin kualitas audit dan mengurangi agency cost yang lebih tinggi. Disamping itu perusahaan keluarga tersebut bisa lebih efisien karena proses audit dalam rangka pelaporan keuangan bisa diminimalisir dari kemungkinan lain yang bisa mempengaruhi proses laporan keuangan. Ghosh (2010) dalam penelitiannya menunujukkan bahwa auditor internasional lebih dipilih baik oleh perusahaan asing maupun BUMN, sedangkan perusahaan swasta nasional yang mayoritas saham dan kepemilikan maneemennya dikuasai oleh keluarga cenderung memilih auditor domestik. Ini dikarenakan tingkat keburaman laba perusahaan tersebut lebih tinggi. Auditor eksternal perusahaan dalam penelitian ini menggunakan dikotomi Big 4 dan non Big 4, dengan dasar bahwa auditor big four memiliki reputasi dan kualitas jasa audit yang lebih baik daripada non big four.

Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Desti Maharani (2012) dimana dalam penelitian ini terdapat perbedaan dari penelitian sebelumnya. Dalam penelitian sebelumnya, objek penelitiannya merupakan seluruh perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2009-2010 sedanagkan dalam penelitian ini mengambil objek perusahaan manufaktur yang


(21)

6

terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2014 agar dihasilkan hasil penelitian yang lebih objektif dan sederhana. Selain itu pemilihan auditor dalam penelitian ini menggunakan kategori big four dan non big four. Sedangkan dalam penelitian sebelumnya menggunakan kategori auditor Top 10 dan non Top 10. Ini didasarkan pada kualitas auditor big four lebih tinggi dari auditor top 10. Dan juga dalam penelitian ini menambahkan satu variabel lebih dari penelitian sebelumnya yaitu tipe kepemilikan perusahaan.

Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN TIPE KEPEMILIKAN PERUSAHAAN TERHADAP

PEMILIHAN AUDITOR EKSTERNAL

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka yang dijadikan identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

“ Apakah persentase kepemilikan saham terbesar, ukuran dewan komisaris, komite audit, dan tipe kepemilikan perusahaan berpengaruh terhadap pemilihan auditor eksternal? ”

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi masalah di atas, penulis menyadari cakupan ruang lingkup penelitian terlalu luas, sehingga perlu ada pembatasan. Atas dasar tersebut, maka batasan masalah dalam penelitian ini untuk melihat pengaruh variabel corporate governance (persentase kepemilikan saham terbesar,


(22)

7

jumlah anggota dewan komisaris, dan komite audit) dan variabel tipe kepemilikan perusahaan terhadap pemilihan auditor eksternal.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

“Apakah persentase kepemilikan saham terbesar, ukuran dewan komisaris, komite audit, dan tipe kepemilikan perusahaan mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap pemilihan auditor eksternal?”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian perumusan masalah, maka penulis menyimpulkan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

“ Untuk mengetahui pengaruh persentase kepemilikan saham terbesar, ukuran dewan komisaris, komite audit, dan tipe kepemilikan perusahaan secara signifikan terhadap pemilihan auditor eksternal”.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan kiranya didapati dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti

Sebagai penambah wawasan dalam pengetahuan dan pembelajaran, khususnya mengenai struktur governance, tipe kepemilikan perusahaan dan auditor eksternal beserta pengaruhnya.


(23)

8

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai kontribusi penelitian terdahulu, khususnya bagi peneliti yang mengangkat judul struktur governance, tipe kepemilikan perusahaan dan auditor eksternal.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan literatur untuk membantu dalam pengembangan ilmu akuntansi, khususnya yang terkait dengan topik struktur governance, tipe kepemilikan perusahaan dan auditor eksternal.


(24)

56

56 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel Persentase saham terbesar, Ukuran dewan komisaris, Efektivitas Komite Audit, Tipe kepemilikan Perusahaan berdasarkan hasil uji simultan (Uji statistik F) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Pemilihan Auditor eksternal.

2. Nilai Adjusted R Square dalam penelitan ini adalah sebesar 0,232. Hal ini berarti 23,2% variasi dari Pemilihan Auditor Eksternal dijelaskan oleh keempat variabel bebas sedangkan sisanya 76,8% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model penelitian.

5.2 Saran

Dari kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambah variabel kontrol sehingga akan menambah temuan baru yang lebih baik lagi yang dapat mempengaruhi pemilihan auditor eksternal perusahaan

2. Peneliti selanjutnya dapat menambah kategori perusahaan yang dijadikan sampel penelitian, misalnya seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI.


(25)

57

3. Periode pengamatan yang relatif pendek (2 tahun) yaitu periode tahun 2013-2014 sehingga diperoleh sampel dalam jumlah yang relatif pendek. Oleh karena itu, diharapkan kepada peneliti selanjutnya menambah periode pengamatan paling tidak lima tahun yaitu periode tahun 2010-2014.


(26)

58

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, 2013. Analisis Pengaruh Tipe Kepemilikan Perusahaan dan Manjemen Laba terhadap Pemilihan Auditor dan Audit Fees (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Go Public yang Terdaftar di BEI Tahun 2010 dan 2011). Skripsi, niversitas Diponegoro Semarang.

Antonia, Edgina. 2008. " Analisis Pengaruh Reputasi Auditor, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Leverage, Kepemilikan Manajerial dan Proporsi Komite Audit independen terhadap Manajemen Laba (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2004 – 2006)." Tesis, Universitas Diponegoro Semarang. Balaif, S. (2010). Pengaruh Efektivitas Komite Audit, Ukuran Perusahaan,

Kepemilikan Keluarga, dan Kepemilikan Asing tehadap Pemilihan Auditor Eksternal Berkualitas. Tesis

Boediono, Gideon SB. 2005. “Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate

Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur”.Simposium Nasional Akuntansi VIII.

Bryshaw, R.E dan Ahmed Eldin. 1989. The Smoothing Hypothesis and The Role of Exchange Difference. Journal of Business, Finance and Accounting.

Chan, P., Ezzamel, M. dan William, D. 1993a. “Determinants of Audit Fees for Quoted Companies."Journal of Business and Accounting, Vol. 20 No. 5, pp. 756-86. Claessens, Feijen,E dan Laeven, L. 2008. “Political Connections and Preferential Access to Finance: The Role of Campaign Contributions." Journal of Financial Economics, Vol. 88 No. 3, pp. 554-80.

Collier dan Gregory, A. 1996.“Audit Committee Effectiveness and Audit Effectiveness."European Accounting Review, Vol. 5 No. 2, pp. 177-98.

Desender, K.A., Crespi, R., Garcia Cestona, M. dan Aguilera, R.V. 2009. “Board Characteristics and Audit Fees: Why Ownership Structure Matters?” http://links4.emeraldinsight.com

Dewanto.(2012). Pengaruh Struktur Corporate Governance terhadap Manajemen Laba dan Nilai Perusahaan.Tesis tidak diterbitkan.Surabaya Universitas Airlangga.

Eisenhardt, Kathleem, M. (1989). Agency Theory: An Assesment and Review. Academy of Management Review, 14, 57-74.

Ghosh, Saibal. 2010. "Firm Ownership Type, Earnings Management and Auditor Relationships: Evidence from India." Managerial Auditing Journal, Vol. 26 No. 4, 2011 pp. 350-369.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.


(27)

59

Gomes, A. (2000). Going Public without Governance: Managerial Reputation Efeects. The Journal of Finance Vol. LV, No. 2, 615-646.

Jensen, Michael C. & W.H. Meckling. 1976. Theory of The Firm: Managerial Behaviuor, Agency Cost and Ownwership Structure. Journal of Financial Economics.

Khan, A, dan Subramaniam, N. (2009).Family firm, audit fees and auditor choice: Australian Evidence.Australia: Deakin University.

Klein, A. 2002. “Audit Committee, Board of Director Characteristics and Earnings management." Journal of Accounting and Economics, Vol. 33 No. 3, pp. 375-400. Kouki, M., Abderrazek, E., Hanen, A., and Slim, S. (2011). Does Corporate

Governance Constrain Earnings Management? Evidence from U.S. Firms. European Journal of Economics, Fi-nance and Administrative Sciences, 35, 58-71.

Maharani, Desti, 2012. Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance

Perusahaan Terhadap Pemilihan Auditor Eksternal; Fakulutas Ekonomi Universitas Indonesia.

Mulyadi. (2011). Auditing. Jakarta: Salemba Empat

Oktovianti, T. and Agustia, D. (2012).Influence of the Internal Corporate Governance and Leverage Ratio to the Earnings Management”, Journal of Basic and Applied,2(7), 7192-7199

Pambudi, Imam Ghozali, 2013, “Pengaruh Kepemilikan Perusahaan dan Manajemen Laba terhadap Tipe Auditor dan Audit Fees pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”. Diponegoro Journal of Accounting.

Pradipta, Arya. (2011). Analisis Pengaruh dari Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba.Jurnal Bisnisdan Akuntansi, 13(2), 93-106.

Prastuti, 2013.“Analisis Pengaruh Struktur Governance dan Internal Control terhadap Fee Audit Eksternal”.Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Rizqiasih, Putri Dyah. 2010. "Pengaruh Struktur Governance terhadap Fee Audit Eksternal." Skripsi, Universitas Diponegoro Semarang.

Scott, W.R. (2000). Financial Accounting Theory. Second Edition: Prentice Hall, Canada Inc.

Scott, W.R. 2006.Financial Accounting Theory.PrenticeHall International.

Simunic, D. and Stein, M.T. (1996), “The impact of litigation risk on audit pricing: a review of the economics and the evidence”,Auditing: A Journal of Practice & Theory, Vol. 15 No. 2, pp. 145-9.


(28)

60

Sulistyanto, H. Sri, dan Haris Wibisono 2003. Good Corporate Governance. Berhasilkah diterapkan di Indonesia. http://researchengines.com/hsulistyanto3.html Ujiyanto, M. A. dan B. A. Pramuka, 2007.Mekanisme Corporate Governance,

Manajemen Laba, dan Kinerja Keuangan Jurnal SNA X.

Wang, Q., Wong, T.J. dan Xia, L. 2008. “State Ownership, Institutional Environment and Auditor choice: Evidence from China." Journal of Accounting and Economics, Vol. 46 No. 1, pp. 112-34

Wild, John. J, Subramanyam, K.R dan Robert. F. Halsey. 2007. Financial statement Analysis. McGrawHill.

Zhuang, J., Edwards, D., & Capulong, V. (2001). Corporate Governance and Finance in East Asia A Study of Indonesia, Republic of Korea, Malaysia, Philippines, and Thailand. Manila: Asian Development Bank.


(1)

8

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai kontribusi penelitian terdahulu, khususnya bagi peneliti yang mengangkat judul struktur governance, tipe kepemilikan perusahaan dan auditor eksternal.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan literatur untuk membantu dalam pengembangan ilmu akuntansi, khususnya yang terkait dengan topik struktur governance, tipe kepemilikan perusahaan dan auditor eksternal.


(2)

56 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel Persentase saham terbesar, Ukuran dewan komisaris, Efektivitas Komite Audit, Tipe kepemilikan Perusahaan berdasarkan hasil uji simultan (Uji statistik F) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Pemilihan Auditor eksternal.

2. Nilai Adjusted R Square dalam penelitan ini adalah sebesar 0,232. Hal ini berarti 23,2% variasi dari Pemilihan Auditor Eksternal dijelaskan oleh keempat variabel bebas sedangkan sisanya 76,8% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model penelitian.

5.2 Saran

Dari kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambah variabel kontrol sehingga akan menambah temuan baru yang lebih baik lagi yang dapat mempengaruhi pemilihan auditor eksternal perusahaan

2. Peneliti selanjutnya dapat menambah kategori perusahaan yang dijadikan sampel penelitian, misalnya seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI.


(3)

57

3. Periode pengamatan yang relatif pendek (2 tahun) yaitu periode tahun 2013-2014 sehingga diperoleh sampel dalam jumlah yang relatif pendek. Oleh karena itu, diharapkan kepada peneliti selanjutnya menambah periode pengamatan paling tidak lima tahun yaitu periode tahun 2010-2014.


(4)

58

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, 2013. Analisis Pengaruh Tipe Kepemilikan Perusahaan dan Manjemen Laba terhadap Pemilihan Auditor dan Audit Fees (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Go Public yang Terdaftar di BEI Tahun 2010 dan 2011). Skripsi, niversitas Diponegoro Semarang.

Antonia, Edgina. 2008. " Analisis Pengaruh Reputasi Auditor, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Leverage, Kepemilikan Manajerial dan Proporsi Komite Audit independen terhadap Manajemen Laba (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2004 – 2006)." Tesis, Universitas Diponegoro Semarang. Balaif, S. (2010). Pengaruh Efektivitas Komite Audit, Ukuran Perusahaan,

Kepemilikan Keluarga, dan Kepemilikan Asing tehadap Pemilihan Auditor Eksternal Berkualitas. Tesis

Boediono, Gideon SB. 2005. “Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate

Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur”.Simposium Nasional Akuntansi VIII.

Bryshaw, R.E dan Ahmed Eldin. 1989. The Smoothing Hypothesis and The Role of Exchange Difference. Journal of Business, Finance and Accounting.

Chan, P., Ezzamel, M. dan William, D. 1993a. “Determinants of Audit Fees for Quoted Companies."Journal of Business and Accounting, Vol. 20 No. 5, pp. 756-86. Claessens, Feijen,E dan Laeven, L. 2008. “Political Connections and Preferential Access to Finance: The Role of Campaign Contributions." Journal of Financial Economics, Vol. 88 No. 3, pp. 554-80.

Collier dan Gregory, A. 1996.“Audit Committee Effectiveness and Audit Effectiveness."European Accounting Review, Vol. 5 No. 2, pp. 177-98.

Desender, K.A., Crespi, R., Garcia Cestona, M. dan Aguilera, R.V. 2009. “Board Characteristics and Audit Fees: Why Ownership Structure Matters?” http://links4.emeraldinsight.com

Dewanto.(2012). Pengaruh Struktur Corporate Governance terhadap Manajemen Laba dan Nilai Perusahaan.Tesis tidak diterbitkan.Surabaya Universitas Airlangga.

Eisenhardt, Kathleem, M. (1989). Agency Theory: An Assesment and Review. Academy of Management Review, 14, 57-74.

Ghosh, Saibal. 2010. "Firm Ownership Type, Earnings Management and Auditor Relationships: Evidence from India." Managerial Auditing Journal, Vol. 26 No. 4, 2011 pp. 350-369.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.


(5)

59

Gomes, A. (2000). Going Public without Governance: Managerial Reputation Efeects. The Journal of Finance Vol. LV, No. 2, 615-646.

Jensen, Michael C. & W.H. Meckling. 1976. Theory of The Firm: Managerial Behaviuor, Agency Cost and Ownwership Structure. Journal of Financial Economics.

Khan, A, dan Subramaniam, N. (2009).Family firm, audit fees and auditor choice: Australian Evidence.Australia: Deakin University.

Klein, A. 2002. “Audit Committee, Board of Director Characteristics and Earnings management." Journal of Accounting and Economics, Vol. 33 No. 3, pp. 375-400. Kouki, M., Abderrazek, E., Hanen, A., and Slim, S. (2011). Does Corporate

Governance Constrain Earnings Management? Evidence from U.S. Firms. European Journal of Economics, Fi-nance and Administrative Sciences, 35, 58-71.

Maharani, Desti, 2012. Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance

Perusahaan Terhadap Pemilihan Auditor Eksternal; Fakulutas Ekonomi Universitas Indonesia.

Mulyadi. (2011). Auditing. Jakarta: Salemba Empat

Oktovianti, T. and Agustia, D. (2012).Influence of the Internal Corporate Governance and Leverage Ratio to the Earnings Management”, Journal of Basic and Applied,2(7), 7192-7199

Pambudi, Imam Ghozali, 2013, “Pengaruh Kepemilikan Perusahaan dan Manajemen Laba

terhadap Tipe Auditor dan Audit Fees pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”. Diponegoro Journal of Accounting.

Pradipta, Arya. (2011). Analisis Pengaruh dari Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba.Jurnal Bisnisdan Akuntansi, 13(2), 93-106.

Prastuti, 2013.“Analisis Pengaruh Struktur Governance dan Internal Control terhadap Fee Audit Eksternal”.Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Rizqiasih, Putri Dyah. 2010. "Pengaruh Struktur Governance terhadap Fee Audit Eksternal." Skripsi, Universitas Diponegoro Semarang.

Scott, W.R. (2000). Financial Accounting Theory. Second Edition: Prentice Hall, Canada Inc.

Scott, W.R. 2006.Financial Accounting Theory.PrenticeHall International.

Simunic, D. and Stein, M.T. (1996), “The impact of litigation risk on audit pricing: a review of the economics and the evidence”,Auditing: A Journal of Practice & Theory, Vol. 15 No. 2, pp. 145-9.


(6)

Sulistyanto, H. Sri, dan Haris Wibisono 2003. Good Corporate Governance. Berhasilkah diterapkan di Indonesia. http://researchengines.com/hsulistyanto3.html Ujiyanto, M. A. dan B. A. Pramuka, 2007.Mekanisme Corporate Governance,

Manajemen Laba, dan Kinerja Keuangan Jurnal SNA X.

Wang, Q., Wong, T.J. dan Xia, L. 2008. “State Ownership, Institutional Environment and Auditor choice: Evidence from China." Journal of Accounting and Economics, Vol. 46 No. 1, pp. 112-34

Wild, John. J, Subramanyam, K.R dan Robert. F. Halsey. 2007. Financial statement Analysis. McGrawHill.

Zhuang, J., Edwards, D., & Capulong, V. (2001). Corporate Governance and Finance in East Asia A Study of Indonesia, Republic of Korea, Malaysia, Philippines, and Thailand. Manila: Asian Development Bank.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Pengaruh Corporate Governance, Leverage, Kualitas Audit dan Employee Diff Terhadap Manajemen Laba: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

5 56 124

Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 56 110

Pengaruh Struktur Kepemilikan, Kebutuhan Pendanaan Eksternal, Leverage Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pemilihan Auditor Eksternal: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2012-2014

7 35 110

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 – 2012).

0 3 38

Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Corporate Governance terhadap Penghindaran Pajak Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013).

0 1 18

Hubungan mekanisme corporate governance, financial distress, dan nilai perusahaan (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015).

0 2 145

Analisis pengaruh mekanisme good corporate governance terhadap nilai perusahaan : studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012.

0 1 109

ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS LABA, DAN NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 132

MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN MANAJEMEN PAJAK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2014

0 0 13