Menceritakan Kembali Isi Cerita secara Runtut Menanggapi Isi Cerita

20 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia V Pak Garam adalah tokoh utama cerita di atas. Dia adalah orang yang baik hati dan jujur. Dia selalu bersedia menolong sesama dengan kemampuan yang dimilikinya. Watak Pak Garam yang lain adalah patuh kepada rajanya. Saat Raja meminta batu ajaib yang ditemukan Pak Garam, Pak Garam menyerahkan batu tersebut. Oleh karena itu, Raja memberikan harta untuknya. Akhirnya, Pak Garam menjadi orang kaya. Selain Pak Garam, masih ada tokoh yang lain. Siapa sajakah tokoh itu? Coba daftarlah nama-nama tokoh itu dan sebutkan watak mereka

2. Menuliskan Latar Cerita

Latar atau setting adalah segala keterangan mengenai, tempat, waktu, dan suasana dalam cerita. Jadi, latar dapat dibagi menjadi tiga, yaitu latar tempat, waktu, dan suasana.

a. Latar Tempat

Latar tempat adalah segala sesuatu yang menjelaskan tentang tempat terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar tempat pada cerita Petuah Pak Garam adalah kampung Pak Garam, kampung tetangga, rumah, dan kerajaan.

b. Latar Waktu

Latar waktu adalah waktu terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar waktu pada cerita Petuah Pak Garam adalah siang hari. Namun, penentuan waktu siang hari ini hanya berdasarkan keumuman. Misalnya, upacara jenazah umumnya siang hari. Berburu burung puyuh yang dilakukan oleh Bujang Selamat umumnya juga siang hari.

c. Latar Suasana

Latar suasana adalah penjelasan mengenai suasana pada saat peristiwa terjadi. Suasana cerita Petuah Pak Garam adalah menyedihkan dan menye- nangkan. Suasana menyedihkan menyangkut keadaan Pak Garam yang miskin. Pak Garam yang kurus dan hitam legam tersebut setiap hari membawa tas berisi garam untuk dijajakan di kampung dan pasar. Suasana menggembirakan terlihat pada akhir cerita, yaitu ketika Pak Garam dan isterinya diundang ke kerajaan untuk menerima hadiah dari sang Raja. Meskipun tidak diceritakan secara detail, kita dapat memperkirakan bahwa mendapatkan hadiah dari raja berupa rumah, perhiasan, dan lain-lain pasti menyenangkan.

3. Menceritakan Kembali Isi Cerita secara Runtut

Hal penting yang harus kamu perhatikan ketika menceritakan kembali isi cerita adalah penggunaan bahasa yang baik dan benar. Selain itu, kamu perlu menjiwai isi cerita dengan baik sehingga dapat menceritakan kembali sesuai dengan suasana cerita. Di unduh dari : Bukupaket.com 21 Kegiatan Bermanfaat

4. Menanggapi Isi Cerita

Isi cerita mengandung pesan atau amanat yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Menanggapi isi cerita berarti memberikan penilaian terhadap pesan atau amanat yang ada di dalam cerita itu. Dalam memberikan tanggapan terhadap isi cerita, kita harus objektif. Artinya, tanggapan yang kita berikan harus berdasarkan alasan yang masuk akal. Jika kita perhatikan, isi cerita Petuah Pak Garam adalah seperti petuah yang dikemukakan Pak Garam itu sendiri, yakni sebagai berikut. a. Rahasia jangan dibuka sebelum berjuntai di pintu kubur. Artinya, kalau memiliki rahasia janganlah dibuka sebelum kamu mati. Jadi, kita harus pandai-pandai menyimpan rahasia. b. Harapan orang jangan diputuskan. Artinya, jika ada orang lain mengharapkan pertolongan- mu, janganlah ditolak, agar yang minta tolong tidak kecewa. c. Orang besar jangan dibohongi, karena orang kaya seperti raja dapat membuktikan pembicaraannya dalam sekejap saja. Artinya, kita tidak boleh membohongi atau melawan orang ”besar” atau raja penguasa. Hal itu karena seorang penguasa memiliki banyak cara untuk membuktikan perkataannya dalam waktu singkat. Misalnya, dengan kekuasaannya, penguasa dapat menghukum orang yang dianggapnya bersalah, meskipun orang itu belum tentu bersalah. Berdasarkan isi cerita di atas, kamu dapat memberikan tanggapan, seperti contoh berikut. Isi cerita Petuah Pak Garam berupa nasihat petuah kepada pembacanya. Nasihat tersebut sangat baik diterapkan dalam hidup sehari-hari. Terutama nasihat untuk menyimpan rahasia orang lain, menolong sesama, jujur, dan tidak berbohong atau menentang orang yang berkuasa. Jika kita menuruti perintah penguasa, kita dapat hidup lebih baik. Sebaliknya, jika kita menentang penguasa, kita dapat sengsara. Namun demikian, ada yang harus digarisbawahi. Jika penguasa bertindak salah, kita harus meluruskan dan tidak boleh mengikuti. Demikianlah tanggapan saya ter- hadap cerita berjudul Petuah Pak Garam. Sekarang, coba kerjakan pelatihan berikut ini Ayo, perhatikan isi cerita ini Di unduh dari : Bukupaket.com 22 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia V Berlatih Kelompok Coba kerjakan bersama kelompokmu 1. Carilah cerita rakyat pada buku kumpulan cerita rakyat di perpustakaan 2. Pilihlah satu cerita yang menurut kelompokmu paling menarik 3. Mintalah salah seorang anggota kelompok membacakannya dengan jelas Anggota yang lain harus mendengarkan dengan baik. 4. Berdiskusilah dengan teman sekelompok untuk mengerjakan kegiatan berikut a. Sebutkan nama-nama tokoh cerita beserta wataknya b. Jelaskan latar tempat, waktu, dan suasana dalam cerita tersebut c. Tulislah secara singkat isi ceritanya 5. Buatlah tanggapan terhadap isi cerita rakyat tersebut secara tertulis 6. Jika sudah selesai, bacakan atau laporkan pekerjaanmu di depan kelas melalui perwakilan kelompok 7. Sesudah dibaca, kumpulkan laporanmu kepada guru untuk dinilai Guru akan memilih laporan terbaik untuk dipajang di papan pajang. Pernahkah kamu melakukan pengamatan? Jika pernah, apa yang kamu peroleh setelah melakukan pengamatan itu? Ya, tentu kamu memperoleh pengalaman yang banyak. Kali ini kamu diajak melakukan pengamatan. Setelah melakukan pengamatan, kamu diminta menceritakan hasil pengamatanmu. Ikutilah dengan baik Kata Kunci: Mengamati Objek – Mencatat – Menceritakan 1. Menuliskan pokok-pokok hasil pengamatan. 2. Menceritakan hasil pengamatan dengan bahasa yang runtut, baik, dan benar. Menceritakan Hasil Pengamatan Gambar 2.3 Hasil pengamatan dapat kita ceritakan kepada teman-teman. Di unduh dari : Bukupaket.com 23 Kegiatan Bermanfaat

1. Menentukan Pokok-Pokok Hasil Pengamatan