Membangun aplikasi data alumni dan penjadwalan Diklat Teknik Fungsional di Pusdiklat Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia : laporan kerja praktek

BAB 1 PENDAHULUAN

  1.1 Latar belakang masalah

  Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Dalam Negeri Regional Bandung berlokasi di Jalan Sukajadi No 185 Bandung adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan dan Pelatihan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Dalam Negeri. Secara tekhnis dibina oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Dalam Negeri yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah No 29 Tahun 2001 Tanggal 20 Juli 2001.

  Pada setiap Tahun Anggaran disusun Program Pendidikan dan Pelatihan secara menyeluruh baik Diklat Struktural maupun Dilkat Tekhnik Fungsional, yang selanjutnya disampaikan kepada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Dalam Negeri guna mendapat persetujuan. Di dalam melaksanakan Program tersebut Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung setiap Tahunnya menghasilkan Alumni-alumni serta menyusun Penjadwalan Diklat yang dicatat dan diarsipkan dengan menggunakan cara pencatatan manual. Dengan demikian para Alumni maupun peserta Diklat mengalami kesulitan untuk mengakses dan mengetahui data mengenai dirinya ataupun Jadwal Diklat yang akan ditempuhnya.

  1.2 Perumusan masalah

  Dari latar belakang masalah dapat dirumuskan permasalahan yang ada, yaitu diperlukannya Aplikasi yang dapat mempermudah menyelesaikan masalah dalam hal pengolahan data, baik data Alumni maupun Penjadwalan Diklat.

  1.3 Maksud dan tujuan

1.3.1 Maksud

  Maksud dilaksanakannya Kerja Praktek ini adalah untuk membuat Aplikasi yang dapat mengolah data Alumni dan Penjadwalan Diklat di Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung.

1.3.2 Tujuan

  Tujuan dari Kerja Praktek ini adalah untuk memudahkan Administrator Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung dalam mengolah data Alumni dan Pejadwalan Diklat.

  1.4 Batasan masalah

  Aplikasi yang dibuat mencakup hal-hal sebagai berikut:

  1. Aplikasi diperuntukkan untuk digunakan oleh Administrator Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung yang bertugas untuk mengolah data Alumni dan Penjadwalan Diklat.

  2. Data diolah dan disimpan dengan menggunakan DBMS MySQL.

  3. Metode Analisis yang digunakan adalah metode terstruktur.

  1.5 Metodologi penelitian

1.5.1 Metode pengumpulan data

  Aplikasi yang dibuat berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan metode sebagai berikut:

  1. Wawancara Wawancara dilakukan dengan melakukan tanya jawab dengan pihak terkait yang dalam hal ini Administrator Pusiklat Kemendagri Regional Bandung.

  2. Observasi Dengan metode ini penyusun melakukan penelitian dengan cara langsung mendatangi Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung untuk mempelajari Proses-proses dan perilaku apa saja yang ada disana sehingga Aplikasi yang dibuat dapat tepat guna.

  3. Studi literatur Metode penelitian ini dilakukan oleh penyusun dengan melihat dan mempelajari karya tulis yang terkait dengan Aplikasi yang akan dibangun sebagai referensi untuk menghasilkan Aplikasi yang berkualitas dan handal.

1.5.2 Metode pembuatan perangkat lunak

  Metodologi penelitian dalam membangun perangkat lunak yang digunakan adalah metode Waterfall, dengan tahapan sebagai berikut:

Gambar 1.1 waterfall

  1. System Engineering Merupakan bagian yang terbesar dari sistem dalam membangun perangkat lunak, yaitu diawali dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya ke dalam pembentukan perangkat lunak.

  2. Analysis Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam membangun sebuah perangkat lunak diantaranya adalah kebutuhan fungsional dari sebuah sistem.

  3. Design Merupakan tahap perancangan desain perangkat lunak sebenarnya dengan mengikuti proses multi langkah yang berfokus pada struktur data, arsitektur perangkat lunak serta representasi interface dengan tujuan perangkat lunak yang akan dibangun mudah dimengerti oleh user (User Friendly).

  4. Coding Merupakan tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman tertentu.

  5. Testing Pada tahap ini yang dilakukan adalah dengan melakukan pengujian sistem sekaligus untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi, selain itu pengujian sistem juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan-kesalahan yang mungkin masih ada dari sistem yang telah dibangun.

  6. Maintenance Merupakan tahap dimana sistem yang telah dibangun dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan fungsi sesuai dengan permintaan user

1.6 Sistematika penulisan

  Laporan ini terdiri dari beberapa bab, dengan pokok bahasan yang saling berkaitan, berikut adalah penjelasan secara umum dari bab-bab yang ada:

  BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan laporan secara umum, yaitu membahas latar belakang

  masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah dan sistematika penulisan.

  BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang profil tempat Kerja Praktek dan Landasan Teori.

BAB 3 PEMBAHASAN Bab ini tentang penjelasan Analisis-analisis yang digunakan dalam merancang system. BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi Kesimpulan dari isi laporan dan Saran-saran untuk perbaikan penulisan laporan maupun pembangunan Aplikasi selanjutnya.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil tempat kerja praktek

  2.1.1 Sejarah Instansi

  Diawali pada Zaman Hindia Belanda sampai tahun 1942, Depdagri disebut Departement van Binnenlands Bestuur yang bidang tugasnya meliputi Jabatan Kepolisian, Transmigrasi, dan Agraria. Selanjutnya pada Zaman pendudukan Jepang (tahun 1942-1945).

  Departement Van Binnenland Bestuur oleh pemerintah Jepang diubah menjadi Naimubu yang bidang tugasnya meliputi juga urusan agama, sosial, kesehatan, pendidikan, pengajaran dan kebudayaan. Naimubu atau Kementrian Dalam Negeri berkantor di Jalan Sagara nomor 7 Jakarta sampai Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945.

  Pada tanggal 19 Agustus 1945 Naimubu dipecah menjadi

  a. Kementrian Dalam Negeri termasuk urusan agama, yang dalam perkembangan lebih lanjut urusan agama dilepaskan dari Kementrian Dalam Negeri.

  b. Kementrian Sosial.

  c. Kementrian Kesehatan.

  d. Kementrian Pendidikan, pengajaran dan kebudayaan. Kementrian Dalam Negeri yang dibentuk pada saat Kabinet Presidensial yang pertama Negara Republik Indonesia pada tahun 1945.

  Dan sejak berdirinya yang bermula dari Kabinet Presidensial sampai dengan Kabinet Gotong Royong sudah sering berganti beberapa menteri yang memegang Jabatan di Kementerian Dalam Negeri.

  2.1.2 Logo Instansi

  Arti Logo/Lambang

  6

Gambar 2.1 Logo Kemnedagri

  Berdasar Permendagri Nomor 1 Tahun 1991Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kemendagri diharapkan dapat menjadi Aparatur yang bersih dan berwibawa selalu memegang teguh Sapta Prasetya Korpri setia dan taat kepada Pancasila. UUD 1945 Negara dan Pemerintah Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17-8-1945 dengan dasar Negara Pancasila dan bertekad untuk mempertahankan kejayaan serta mengisi Kemerdekaan dengan meningkatkan kemakmuran Bangsa guna mencapai Masyarakat Adil dan Makmur.

  Keterangan:

  a. Kapas dan daun = 17 buah b. Akar gantung beringin 8 buah (4 kiri dan 4 kanan).

  c. Butir padi 45 buah.

  d. Akar beringin 5 cabang.

  Gerumbulan 27 buah.

  e.

  Daun Padi 27 buah.

  f.

  Arti Warna: Dasar logo : Biru tua artinya kesetiaan.

  Kapas : Putih Artinya suci. Bulir padi dan daun : Kuning emas artinya kejayaan.

  Pita : Kuning emas hijau artinya kemakmuran / kesuburan Tulisan : Putih.

  2.1.3 Badan hukum Instansi

  Pusat pendidikan dan pelatihan kementrian dalam negeri regional bandung adalah unit pelaksana teknis (UPT) pendidikan dan pelatihan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada menteri dalam negeri, secara teknis dibina oleh badan pendidikan dan pelatihan kementrian dalam negeri yang dibentuk berdasarkan surat keputusan menteri dalam negeri dan otonomi daerah No 29 tahun 2001 tanggal 20 juli 2001. Bertempat di jalan sukajadi No 185 Bandung.

  2.1.4 Struktur organisasi dan Job description

  Struktur organisasi dan tata kerja Pusdiklat Regional Bandung sebagaimana diatur dalam Keputusan Mentri Dalam Negri nomor 29 Tahun 2001 tentang perubahan atas Keputusan Dalam Negri Nomor 27 Tahun 2000 tentang organisasi dan tata kerja Pusat Pendidikan dan Pelatihan Regional Bandung.

  Selanjutnya Pusat Pendidikan dan Pelatihan Regional Bandung adalah unit pelaksana teknis pendidikan dan pelatihan di lingkungan Kementrian Dalam Negri yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Mentri Dalam Negri dan secara teknis fungsional dibina oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan yang berpusat di jakarta. Mempunyai wilayah kerja sebagai berikut:

  1. Kantor Pusat Kementrian Dalam Negri

  2. Provinsi Lampung

  3. Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

  4. Provinsi Jawa Barat

  5. Provinsi Banten

  6. Provinsi Kalimantan Barat

  7. Provinsi Kalimantan Tengah

  8. Provinsi Kalimantan Selatan

  Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pendidikan dan Pelatihan Regional Bandung terdiri dari:

  1. Kepala dengan eselonering II/b

  2. Bagian Tata Usaha dengan eselonering III/b serta membawahi

  a. Sub Bagian Program dengan eselonering IV/b

  b. Sub Bagian Keuangan dengan eselonering IV/b

  c. Sub Bagian Administrasi dan Umum dengan eselonering IV/b

  d. Sub Bagian Perpustakaan dengan eselonering IV/b

  3. Bidang Diklat Teknis Fungsional dengan eselonering III/b dan membawahi : a. Seksi Analisis Kurikulum Silabi dan Metode Diklat eselonering IV/b

  b. Seksi Pelaksanaan dengan eselonering IV/b

  

c. Seksi Evaluasi Data dan Alumni dengan eselonering IV/b

4. Bidang Diklat Strukturan dengan eselonering III/b dan membawahi :

  a. Seksi Analisis Kurikulum Silabi dan Metode Diklat eselonering IV/b

  b. Seksi Pelaksanaan dengan eselonering IV/b

  

c. Seksi Evaluasi Data dan Alumni dengan eselonering IV/b

  5. Kelompok Tenaga Fungsional

  Untuk lebih jelasnya Struktur Pusat Pendidikan Pelatihan Regional Bandung dapat dilihan pada gambar sebagai berikut :

  KAPUSDIKLAT KASUBAG KASUBAG KASUBAG KASUBAG KABAG

KABID DIKLAT KABID DIKLAT

STRUKTURAL FUNGSIONAL KA SEKSI KA SEKSI

KA SEKSI KELOMPOK KA SEKSI

KA SEKSI WIDYAISWARA KA SEKSI

Gambar 2.2 Struktur Pusdiklat Regional Bandung

  

Sumber : STOK Kepmendagri Nomor : 29 Tahun 2001

  Secara Operasional tugas dan Fungsi Pusdiklat Kementrian Dalam Negri Regional Bandung tidak berjalan Optimal, hal mana disebabkan antara lain:

  a. Struktur Organisasi tidak mencerminkan struktur suatu institusi yang berkendudukan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bidang Pendidikan dan Pelatihan, akan tetapi lebih mencerminkan sebagai struktur instansi pembuatan kebijakan. Oleh karena itu beberapa unit organisasi tidak dapat optimal, diantaranya fungsi analisis kurikulum.

  b. Sejak Pelaksanaan Otonomi Daerah penyelenggara diklat aparatur dapat dilaksanakan oleh berbagai instasi, baik ditingkat pusat maupun pada tingkat Daerah, hal mana menempatkanketidak jelasan dan ketegasan penyelenggaraan Diklat Aparatur kewenangan instansi mana. Sebagai akibat dari kondisi itu terbangun persaingan yang kurang sehat di antara lembaga diklat maupun peserta diklat. Ditengah persaingan yang ketat tersebut selama periode januari 2007 sampai dengan agustus 2010 Diklat yang dapat diselenggarakan, baik teknis Fungsional maupun Struktural selama ini dapat dilihat sebagaimana dalam lampiran memori ini.

  Hal-hal yang terkait dengan Wilayah kerja Pusdiklat Kementrian Dalam Negri Regional Bandung sudah tidak dapat dijadikan dasar kebijakan dalam merekrut peserta dari berbagai daerah di seluruh Indonesia sangat tergantung dengan pilihan daerah tersebut dilandasi oleh beberapa hal antara lain efisiensi kualitas penyelenggaraan dan mutu kelurahan/alumni.

  Dalam rangka tertib administrasi kedinasan, Pusdiklat Regional Bandung menerapkan Tata Naskah Dinas sesuai ketentuan Peraturan Mentri Dalam Negri Nomor 1 Tahun 2005 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di lingkungan Kementrian Dalam Negri sehingga segala hal yang terkait dengan administrasi surat menyurat dapat berjalan efektif.

  Sarana dan prasarana kerja yang saat ini digunakan di Pusdiklat Regional Bandung belum memenuhi standarisasi sarana dan prasarana kerja yang memadai, sehingga sangat perlu ditingkatkan dalam rangka optimalisasi kinerja dan peningkatan produktivitas kerja pegawai.

2.2 Landasan teori

2.2.1 Pengenalan web

2.2.1.1 Pengertian web

  World Wide Web (WWW) atau biasa disebut dengan web adalah, merupakan salah satu sumber daya Internet yang berkembang pesat yang menghasilkan informasi secara gelobal. Informasi web didistribusikan melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu text pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen yang lain.

  Dengan pendekatan hypertext ini seseorang dapat memperoleh informasi dengan meloncat dari suatu dokumen ke dokumen yang lain. Dokumendokumen yang dapat diaksespun dapat tersebar di berbagai mesin dan bahkan diberbagai negara.

  2.2.1.2 Aplikasi web

  Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Language) dan protocol yang digunakan dinamakan HTTP (Hypertext Transfer Protokol). Pada perkembangan berikutnya sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML Padasaat ini, banyak skrip seperti itu antara lain yaitu PHP da ASP, sedangkan contoh sedangkan contoh yang berupa objek antara lain adalah applet(java).

  2.2.1.3 Sejarah World Wide Web

  Sejarah web dimulai pada bulan maret 1989 ketika Tim Berner-Lee yang bekerja di Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) yang berada di Genewa, swiss, mengajukan protokol (suatu tatacara untuk berkomunikasi) system distribusi informasi internet yang digunakan untuk berbagai informasi diantara fisikiawan. Protokol inilah yang selanjutnya dikenal sebagai protokol World Wide Web dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). sebagaimana diketahui, W3C adalah konsorsium dari sejumlah organisasi yang berkepentingan dalam pengembangan berbagai standar yang berkaitan dengan web.

2.2.2 Personal Home Page

2.2.2.1 Sekilas tentang Personal Home page.

  PHP diperkenalkan pertama kali oleh J Wynia adalah seorang pria yang memiliki dasar yang matang tentang pemrograman, khususnya pemrograman pada sisi server PHP adalah bahasa pemrograman berbasis web. Bahasa ini mempunyai kelebihan yaitu kompabilitasnya dengan berbagai macam jenis database, dukungan dengan berbagai macam jenis sistem operasi. Jika bermaksud untuk membuat halaman web yang menggunakan PHP, harus mengaktifkan terlebih dahulu web server. Tentu saja bukan web server yang terhubung dengan internet, untuk mengujinya dapat digunakan sebuah computer yang bertindak sebagai server dan sekaligus sebagai klien.

2.2.2.2 Kelebihan PHP

  1. Dalam sisi pengembangan, lebih mudah karena banyak milis–milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangannya

  2. Kompabilitasnya dengan berbagai macam jenis database, dukungan dengan berbagai macam jenis sistem operasi

  2.2.3 Xampp\

  XAMPP merupakan aplikasi yang terdiri dari Apache, PHP, MySQL dan phpMyAdmin. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket.

  Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis.

  2.2.4 MySql MySQL merupakan RDBMS (Relational Data Base Management Sistem).

  MySQL didistribusikan secara open source dan gratis mulai tahun 1996, tetapi mempunyai sejarah pengembangan sejak tahun 1979. Database MySQL adalah

  

database yang sangat powerfull, stabil, mudah. MySQL sangat banyak dipakai

  dalam sistem database web dengan menggunakan PHP. MySQL merupakan salah satu database yang sangat popular karena database ini mempunyai kelebihan yaitu mampu menampung miliaran Data didalamnya.

  2.2.5 Macromedia Dreamweaver CS3

  Dreamweaver CS3 merupakan salah satu software unggulan macromedia yang dapat membantu dalam pembuatan web. Macromedia Dreamweaver CS3 merupakan pengembangan dari web editor macromedia Dreamweaver mx.

BAB 3 PEMBAHASAN

3.1 Analisis sistem

  Pada bagian ini akan dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Menguraikan dari kebutuhan dan mengidentifikasi masalah dari sistem yang akan dibangun mulai dari kebutuhan Fungsional dan kebutuhan non Fungsional yang terdiri dari analisis perangkat lunak, perangkat keras dan kebutuhan pengguna dari sistem ini.

  Hasilnya digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai kelemahan dan kelebihan yang terdapat pada sistem di Pusdiklat Kementrian Dalam Negeri Regional Bandung. Dari proses analisis tersebut akan dihasilkan berbagai saran perbaikan terhadap sistem yang dapat dijadikan dasar dalam merancang sistem baru yang akan dibangun.

3.1.1 Analisis masalah

  Pusdiklat Kementrian Dalam Negeri Regional Bandung merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan dan Pelatihan yang didirikan untuk mendidik dan melatih PNS dan CPNS agar menjadi Pegawai yang Profesional dan beretika sesuai dengan apa yang diembankan kepada mereka sebagai Pegawai Negeri

  Di dalam menjalankan fungsinya Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung setiap tahunnya menerima peserta diklat, menghasilkan Alumni dari berbagai Daerah dan membuat penjadwalan Pelaksanaan Diklat, Semua itu datanya diolah dengan menggunakan Microsoft word dan excel yang kemudian dicetak untuk diarsipkan. Oleh karena itu biaya yang dikeluarkan oleh Pusdiklat Kemendagri pun tidak sedikit untuk pencetakan data peserta, Alumni dan penjadwalan Diklat. Selain itu Peserta Kesulitan dalam mengetahui jadwal Diklat yang akan mereka ikuti dan Alumni tidak dapat mengetahui data pribadinya selain harus mendatangi Kantor Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung secara langsung.

3.1.2 Analisis sistem yang sedang berjalan

  Analisis Prosedur atau analisis proses adalah tahapan yang memberi gambaran yang lebih detail bagaimana cara kerja dari sistem manual dan analisis sistem yang sedang berjalan di Pusdiklat Kementrian Dalam Negeri Regional Bandung.

  Prosedur Pendaftaran yang sedang berjalan di Pusdiklat Kementrian Dalam Negeri Regional Bandung adalah sebagai Berikut: 1. Calon peserta mengambil formulir pendaftaran dan mengisinya.

  2. Calon peserta mendaftarkan diri untuk menjadi peserta Diklat dengan menyerahkan berkas persyaratan beserta formulir yang sudah diisi.

  3. Administrator mengecek berkas persyaratan calon peserta.

  4. Apabila berkas persyaratan sudah lengkap Admin mencatat calon peserta sebagai peserta Diklat dan membuat kartu peserta untuk peserta yang terdaftar.

  5. Apabila berkas persyaratan belum lengkap Admin mengembalikan berkas kepada calon peserta untuk dilengkapi.

  6. Setelah proses pendaftaran selesai Administrator membuat Jadwal Diklat. Proses dari sistem di atas dapat digambarkan ke dalam Diagram Flowmap sebagai berikut:

Gambar 3.1 Flow map

3.1.3 Analisis Kebutuhan non Fungsional

  Analisis kebutuhan non Fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan non Fungsional. Spesifikasi kebutuhan non Fungsional adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang dibutuhkan oleh sistem ketika diimplementasikan.

  3.1.3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat keras

  6. Monitor Standar

  NO Perangkat Lunak Spesifikasi

Tabel 3.2 Spesifikasi perangkat lunak

  Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

  Analisis perangkat lunak (software) merupakan proses analisis yang lebih menekankan kepada aspek pemanfaatan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan Aplikasi yang akan.

  3.1.3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat lunak

  8. Mouse Standar

  7. Keyboard Standar

  5. Modem Standar

  Analisis kebutuhan perangkat keras (hardware) merupakan proses analisis yang lebih menekankan kepada aspek pemanfaatan perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan Aplikasi yang akan dibangun.

  VGA 256MB 32bit

  3. Harddisk 160 GB 4.

  1 GB

  2. RAM

  1. Prosesor Intel ATOM 1,66 Mhz

  NO Perangkat Keras Spesifikasi

Tabel 3.1 Spesifikasi Perangkat keras

  Spesifikasi Perangkat keras yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

  1. Sistem operasi Windows XP SP3

  2. Wamp Server. Versi 2.0

  3. Web Browser Modzila firefox, Google chrome, InternetExplorer, Opera dll.

  4. DBMS MySQL

3.1.3.3 Analisis kebutuhan pikir

  Analisis kebutuhan pikir terbagi menjadi dua yaitu: 1. Fakta Sumber Daya Manusia (SDM) atau pegawai.

  2. Kebutuhan pengguna

  3.1.3.3.1 Fakta Sumber Daya Manusia (SDM)

  Fakta Sumber Daya Manusia di Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung adalah seperti yang tertera di Tabel berikut:

Tabel 3.3 Fakta SDM

  Tanggung Tingkat Tingkat Jenis Jenis SDM jawab pendidikan keterampilan pelatihan

  Staf Mengelola data - S1 Mengerti Pelatihan Administrasi alumni dan kinerja Komputer dan

  • D3 penjadwalan Komputer dan tekhnologi diklat Internet Internet

  3.1.3.3.2 Kebutuhan Pengguna

  Pengguna dari Aplikasi yang akan dibangun terdiri dari dua pengguna, yaitu: Admin TF dan Admin TS dengan asumsi kategori pengguna tersebut dapat menggunakan komputer minimal dapat menjalankan internet. Spesifikasi pengguna untuk menjalankan Aplikasi yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4 Kebutuhan pengguna

  Jenis Pengguna Admin TF Jenis SDM Staf Administrasi

Tanggung Jawab Mengelola data Alumni

  dan penjadwalan Tekhnik Fungsional

  Tingkat Mengerti kinerja

  Komputer dan Internet

  Keterampilan Pengalaman Pengarsipan

  komputerisasi, pelatihan komputer dan tekhnologi internet Pelatihan Komputer dan

  Jenis Pelatihan

  tekhnologi Internet

  Hak Akses Memanipulasi data alumni

  dan penjadwalan diklat (tambah, edit dan hapus)

3.1.4 Analisis Basis Data

  Analisis Basis Data disini adalah suatu analisis yang menjelaskan entitas- entitas beserta diagram relasi antar entitas-entitas yang terdapat pada Aplikasi data Alumni dan penjadwalan diklat di Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung.

  Admin Mengolah Mengolah Data alumni TF

  Data jadwal TF

Gambar 3.2. ERDTabel 3.5 Entitas dan atributnya

  Nama Entitas Atribut

  Admin username, userpass, nama, tekhnik Data alumni TF nip, nama_pegawai, angkatan, jenis_kelamin, alamat, golongan_darah, kab_kota, propinsi, telepon, email, filegambar

  Data jadwal TF jenis_diklat, tempat, tanggal, bulan, tahun, anggaran, keterangan, jangka, status_diklat

3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional

  Analisis kebutuhan fungsional adalah analisis terhadap kebutuhan secara fungsional baik dalam aliran data ataupun informasi. Analisis kebutuhan data fungsional yang digunakan dalam sistem ini digambarkan dengan analisis terstruktur.

3.1.5.1 Diagram Konteks

  Diagram konteks adalah diagram untuk menggambarkan keterkaitan sistem dengan lingkungan sekitarnya. Diagram konteks ini menggambarkan sistem secara keseluruhan.

Gambar 3.3. Diagram konteks

3.1.5.2 Diagram Alir Data (Data Flow Diagram)

  Data Flow Diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. Dalam - Data Flow Diagram terdiri dari entitas luar, aliran data, proses daan penyimpanan data.

  Data login

  1 Info login Login

  2 Pengolahan Data Alumni TF Admin data alumni Info Alumni TF

  TF

  3 Pengolahan Info jadwal TF data jadwal TF

  Data jadwal TS

Gambar 3.4. DFD level 1Gambar 3.5. DFD level 2 Proses loginGambar 3.6. DFD level 2 Proses pengolahan data alumni TFGambar 3.7. DFD level 2 Proses pengolahan data jadwal TFGambar 3.8. DFD level 3 Proses Input data alumni TFGambar 3.9. DFD level 3 Proses Edit data alumni TFGambar 3.10. DFD level 3 Proses Hapus data alumni TFGambar 3.11. DFD level 3 Proses Input data jadwal TF

  Admin

  3.2.6 Edit anggaran

  3.2.7 Edit keterangan

  3.2.8 Edit jangka

  3.2.5 Edit tahun

  3.2.2 Edit tempat

  3.2.3 Edit tanggal

  3.2.4 Edit bulan

  3.2.1 Edit jenis diklat Jenis diklat tempat tahun anggaran tanggal bulan

keterangan

jangka T_jadwalTF tahun tempat anggaran tanggal bulan keterangan jangka

  3.2.10 Update Jenis diklat Info data simpan bulan jangka tanggal tempat

  Jenis diklat tahun keterangan anggaran

  3.2.9 Edit status diklat Status diklat

  Status diklat

Gambar 3.12. DFD level 3 Proses Edit data jadwal TFGambar 3.13. DFD level 3 Proses Hapus data jadwal TF

3.1.4.3 Spesifikasi Proses

  Spesifikasi proses bertujuan untuk mendeskripsikan dari setiap fungsi proses yang digambarkan pada DFD. Spesifikasi proses pada DFD sistem pengolahan data Alumni dan penjadwalan ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6 Spesifikasi Proses

  No Nama Proses Keterangan

  1 No Proses

  1 Nama proses Isi data login admin Keterangan Proses login berfungsi untuk Admin yang ingin masuk ke halaman Admin dari sistem.

  Destination Admin Input Data Username dan Password Admin Output - Info login gagal

  • Info login berhasil Logika proses

  1. Admin memasukkan Usename dan Password kemudian klik tombol login.

  2. Sistem memeriksa data Username dan Password Admin.

  3. Apabila data username dan Password Admin sesuai dengan yang tersimpan di database maka proses login berhasil.

  4. Apabila data username dan Password tidak sesuai dengan yang tersimpan di database maka proses login gagal.

  5. Admin kembali memasukkan kembali

  Username dan Password sampai proses login berhasil.

  2 No proses

  2 Nama proses Pengolahan data alumni TF Keterangan Proses pengolahan data alumni TF Destination Alumni_TF Input Data alumni TF Output Info alumni TF Logika proses Admin mengolah data alumni TF (input, edit dan hapus data alumni TF).

  3 No proses

  3 Nama proses Pengolahan data jadwal TF Keterangan Proses pengolahan data jadwal TF Destination Jadwal_TF Input Data jadwal TF Output Info jadwal TF Logika proses Admin mengolah data alumni TF (input, edit dan hapus data jadwal TF).

  • Info data alumni TF gagal disimpan Logika proses

  4 No proses

  2.1 Nama proses Input data alumni TF Keterangan Proses penginputan data alumni TF Destination Alumni_TF Input Data alumni TF Output - Info data alumni TF berhasil disimpan

  1. Admin masuk ke halaman input data alumni TF.

  2. Admin memasukkan data alumni TF.

  3. Sistem memeriksa apakah data yang diinputkan sesuai dengan type data dari setiap field yang ada di tabel alumni TF.

  4. Apabila data yang diinputkan valid maka sistem menyimpan data alumni TF ke dalam database.

  5. Apabila data tidak valid maka sistem memberikan pesan kesalahan input data.

  6. Sistem menampilkan info penyimpanan data alumni TF. No proses

  2.2 Nama proses Edit data alumni TF Keterangan Proses pengeditan data alumni TF Destination Alumni_TF Input Data alumni TF Output - Info data alumni TF berhasil diedit

  • Info data alumni TF gagal diedit Logika proses

  1. Admin masuk ke halaman edit data alumni TF.

  5 2. Admin mengedit data alumni TF.

  3. Sistem memeriksa apakah data yang diedit sesuai dengan type data dari setiap field yang ada di tabel alumni TF.

  4. Apabila data yang diedit valid maka sistem menyimpan data alumni TF ke dalam database.

  5. Apabila data tidak valid maka sistem memberikan pesan kesalahan input data.

  6. Sistem menampilkan info pengupdatean data alumni TF.

  No proses

  2.3

  6 Nama proses Hapus data alumni TF Keterangan Proses Hapus data alumni TF

  Destination Alumni TF Input Data alumni TF Output data alumni TF dihapus Logika proses

  1. Admin masuk ke halaman view data alumni TF.

  2. Admin mengklik ikon hapus.

  3. Sistem menghapus data alumni TF.

  7 No proses

  3.1 Nama proses Input data jadwal TF Keterangan Proses penginputan data jadwal TF Destination Jadwal TF Input Data jadwal TF Output - Info data jadwal TF berhasil disimpan

  • Info data alumni TF gagal disimpan Logika proses

  1. Admin masuk ke halaman imput data jadwal TF.

  2. Admin menginput data jadwal TF.

  3. Sistem memeriksa apakah data yang dimasukkan sesuai dengan type data dari setiap field yang ada di tabel jadwal TF.

  4. Apabila data yang diinput valid maka sistem menyimpan data jadwal TF ke dalam database.

  5. Apabila data tidak valid maka sistem memberikan pesan kesalahan input data.

  6. Sistem menampilkan info penyimpanan data jadwal TF.

  • Info data jadwal TF gagal diedit Logika proses

  8 No proses

  3.2 Nama proses Edit data jadwal TF Keterangan Proses pengeditan data jadwal TF Destination Jadwal TF Input Data jadwal TF Output - Info data jadwal TF berhasil diedit

  1. Admin masuk ke halaman edit data jadwal TF.

  2. Admin mengedit data jadwal TF.

  3. Sistem memeriksa apakah data yang diedit sesuai dengan type data dari setiap field yang ada di tabel jadwal TF.

  4. Apabila data yang diedit valid maka sistem menyimpan data jadwal TF ke dalam database.

  5. Apabila data tidak valid maka sistem memberikan pesan kesalahan input data.

  6. Sistem menmpilkan info pengupdatean data jadwal TF.

  9 No proses

  3.3 Nama proses Hapus data jadwal TF Keterangan Proses penghapusan data jadwal TF Destination Jadwal TF Input Data jadwal TF Output Data jadwal TF dihapus Logika proses

  1. Admin masuk ke halaman view data jadwal TF.

  2. Admin mengklik ikon hapus.

  3. Sistem menghapus data jadwal TF

3.1.4.4 Kamus Data

  Kamus data merupakan tempat penyimpanan dari elemen-elemen yang berada dalam suatu sistem. Kamus data mempunyai fungsi yang sama dalam pemodelan sistem yang berfungsi membantu pengguna sistem untuk mengerti aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem sehingga pengguna dan penganalisa sistem punya dasar pengertian yang sama tentang masukan, proses, penyimpanan dan keluaran.

  Kamus data dibuat berdasarkan alur data yang ada di dalam Data Flow Diagram. Kamus data yang terdapat pada sistem adalah sebagai berikut:

Tabel 3.7 Kamus data

  No Kamus Keterangan

  1 Nama aliran data Data login admin Where/how used Proses 1 Keterangan Admin melakukan login yang berisi data admin Struktur data Username + password + tekhnik Username Password Tekhnik

  [A-Z | a-z | 0-9 | simbol] [A-Z | a-z | 0-9 ] [A-Z | a-z | 0-9 ]

  • alamat + golongan_darah + agama + kab_kota + propinsi + kode_pos + telepon + email + filegambar

  2 Nama aliran data Data alumni TF Where/how used Proses 2 Keterangan Admin memperbaharui data alumni TF Struktur data nip + nama_pegawai + angkatan + jenis_kelamin

  Nip nama_pegawai angkatan jenis_kelamin alamat golongan_darah agama kab_kota

  [0-9] [A-Z | a-z ] [0-9] [A-Z | a-z ] [A-Z | a-z ] [A|B|O] [A-Z | a-z ] [A-Z | a-z ] propinsi kode_pos telepon email filegambar

  [A-Z | a-z ] [0-9] [0-9] [A-Z | a-z | simbol] [jpg, bmp, png]

  3 Nama aliran data Data jadwal TF Where/how used Proses 3 Keterangan Admin memperbaharui data jadwal TF Struktur data jenis_diklat + tempat + tanggal + bulan + tahun + anggaran + keterangan + jangka + status_diklat jenis_diklat tempat tanggal bulan tahun anggaran keterangan jangka status_diklat

  [A-Z | a-z] [A-Z | a-z] [0-9] [A-Z | a-z] [0-9] [A-Z | a-z] [A-Z | a-z] [0-9] [A-Z | a-z]

3.2 Perancangan

  Tahap perancangan merupakan kelanjutan dari proses analisis dimana dilakukan perubahan-perubahan terhadap sistem yang sedang berjalan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan yang ada, memudahkan pekerjaan yang dilkukan oleh orang yang terlibat dan menghemat waktu pekerjaan.

  3.2.1 Perancangan basis data

  Perancangan basis data adalah menciptakan atau merancang kumpulan data yang terhubung dan tersimpan secara bersama – sama.

  3.2.2 Perancangan Skema Relasi

  Skema relasi merupakan rangkaian hubungan antara dua tabel atau lebih pada sistem database. Gambar berikut merupakan penjelasan rangkaian database pada sistem aplikasi data alumni dan penjadwalan di pusdiklat kementrian dalam

  negeri regional bandung :

Gambar 3.14 Skema Relasi

  3.2.3 Perancangan Struktur Tabel

  Struktur tabel merupakan isi data yang berada dalam satu record pada satu tabel. Struktur tabel dalam aplikasi Data alumni dan penjadwalan di pusdiklat kementrian dalam negeri regional bandung :

  1. Tabel admin

Tabel 3.8 Tabel Admin

  Nama Tabel : Admin Primary Key : Username

  Field Type Size Keterangan

  Username Varchar 100

  Userpass Varchar 100 Nama Varchar 100 Tekhnik enum

  2. Tabel alumni_Tf

Tabel 3.9 Tabel Alumni_Tf

  Nama Tabel : alumni_Tf Primary Key : Nip

  Field Type Size Keterangan

  Nip Int

  10 Nama_pegawai Varchar

  50 Angkatan Int

  10 Jenis_kelamin Enum Alamat Text Golongan_darah Enum Agama Varchar

  15 Kab_kota Varchar

  20 Propinsi Varchar

  20 Kode_pos Int

  10 Telepon Varchar

  15 Email Varchar

  50 Filegambar Varchar 100

  3. Tabel jadwal_Tf

Tabel 3.10 Tabel Jadwal_Tf

  Nama Tabel : jadwal_Tf Primary Key : Jenis_diklat

  Field Type Size Keterangan

  Jenis_diklat Varchar 100

  Tempat Varchar 100 Tanggal Int

  5 Bulan Varchar

  15 Tahun Int

  5 Anggaran Enum Keterangan Text Jangka Int

  5 Status_diklat Varchar

  25

3.2.4 Perancangan Arsitektur

3.2.4.1 Perancangan Antarmuka

  Spesifikasi antarmuka merupakan suatu bentuk tampilan dari program yang akan dibuat untuk kebutuhan interface dengan user. Spesifikasi antarmuka terdiri dari Perancangan tampilan menu, tampilan form, tampilan pesan, keluaran dan jaringan semantik.

3.2.4.2.1 Perancangan Struktur Menu

  Struktur Menu Admin Login

  Menu Aplikasi Input Data Alumni View Data Alumni Input Jadwal View Jadwal Logout Edit Hapus Detail Edit Detail Hapus

Gambar 3.15 Struktur Menu Admin

3.2.4.1.2 Perancangan Antarmuka Admin

  1. Perancangan antarmuka login

Gambar 3.16 Perancangan AntarmukaLogin

  2. Perancangan antarmuka Menu admin fungsional

Gambar 3.17 Perancangan Antarmuka Menu Admin Fungsional

  3. Perancangan antarmuka Input Data Alumni

  >Input Data Alumni >View Data Alumni Menu Admin Fungsional T03 Header Input Data Alumni Tekhnik Fungsional - Klik Logout - Klik View Jadwal - Klik Simpan Menuju T06 Menuju T01 >logout >View jadwal >Input jadwal Tahun Angkatan : Nama Nip :

:

Menuju T01 Golongan Darah Alamat Jenis Kelamin

:

:

: Pria Wanita A O B AB Kab Kota Agama Propinsi Kode Pos

:

:

:

:

-Pilih Agama - V E-mail Telepon/HP Photo

:

:

:

Simpan Ulang Browse

Footer

Gambar 3.18 Perancangan Antarmuka Input Data Alumni

  3. Perancangan antarmuka View Data Alumni

  No Nama Alumni Nip Angkatan Jenis Kelamin Agama Edit Hapus Detail 5 4 3 2 1 Gambar 3.19 Perancangan Antarmuka View Data Alumni

  4. Perancangan antarmuka Input Jadwal

Gambar 3.20 Perancangan Antarmuka Input Jadwal

  5. Perancangan antarmuka View Jadwal

  No Nama Alumni Tempat Tanggal Anggaran Status Diklat Edit Hapus Detail 5 4 3 2 1 Gambar 3.21 Perancangan Antarmuka View Jadwal

3.2.4. Perancangan Antarmuka Pesan

  Pada gambar dibawah ini merupakan perancangan pesan yang terdapat pada aplikasi Data alumni dan penjadwalan di pusdiklat kementrian dalam negeri regional bandung. Adapun tampilan pesan yang ada adalah sebagai berikut :

  M01 Anda Gagal Login...!

Username dan Password yang anda masukan salah

Gambar 3.22 Perancangan Antarmuka Pesan

  3.2.5 Jaringan Semantik

  Setelah melakukan perancangan antarmuka dan perancangan pesan maka dilakukanlah perancangan terhadap aliran dari menu-menu yang ada di program akan digambarkan dalam sebuah jaringan simantik. M 01 Gambar 3.23 Jaringan Semantik

  3.2.6 Perancangan Prosedural

  Sebagai langkah terakhir dalam perancangan yaitu merancang prosedural yang akan diimplementasikan ke dalam sistem. Prosedur ini akan digunakan sebagai algoritma dasar dalam mengkodekan prosedur yang ada. Adapun perancangan prosedural untuk pembangunan aplikasi data alumni dan penjadwalan yang akan dibangun adalah sebagai berikut : Prosedural Data Login

Gambar 3.24 Prosedural Data Login

3.3 Implementasi Sistem

  Tahap implementasi sistem merupakan tahap penciptaan perangkat lunak, tahap kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem. Tahap ini merupakan terjemahan perancangan berdasarkan hasil analisis dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin serta penerapan perangkat lunak pada keadaan yang sesungguhnya.

3.3.1 Perangkat keras dan lunak yang di gunakan

  Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan sistem antara lain sebagai berikut :

Tabel 3.11 Perangkat keras yang digunakan

  NO Perangkat Keras Spesifikasi

  1. Prosesor Intel ATOM 1,66 Mhz

  2. RAM

  1 GB

  3.3.1.1 Implementasi Perangkat Keras

  VGA 256MB 32bit

  5. Modem Standar

  6. Monitor Standar

  7. Keyboard Standar

  8. Mouse Standar

  3.1.1.2 Implementasi Perangkat Lunak

  Perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem antara lain sebagai berikut :

  3. Harddisk 160 GB 4.

Tabel 3.12 Perangkat lunak yang digunakan

  Pembuatan database dilakukan dengan menggunakan aplikasi DBMS MySQL. Implementasi database dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut :

  CREATE TABLE IF NOT EXISTS `admin` ( `username` varchar(100) NOT NULL, `userpass` varchar(100) NOT NULL, `nama` varchar(100) NOT NULL, `tekhnik` enum('Fungsional','Struktural') NOT NULL, PRIMARY KEY (`username`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

  CREATE TABLE IF NOT EXISTS `login` ( `username` varchar(100) NOT NULL, `userpass` varchar(100) NOT NULL, `name` varchar(100) NOT NULL, PRIMARY KEY (`username`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

Tabel 3.14 struktur tabel admin

  2. Struktur tabel admin

Tabel 3.13 struktur tabel login

  1. Struktur tabel login

  7. Mozila Firefox Web Browser

  NO Perangkat Lunak Keterangan

  6. WampServer 2.0 Web Server

  5. PHPMyAdmin Interface Database

  4. Adobe Dreamweaver CS3 Builder

  3. MySQL Penyimpanan Database

  2. PHP Bahasa Pemrograman

  1. Sistem Operasi Windows XP Profesional SP 3

3.3.2 Implementasi Basis Data

  3. Struktur tabel alumni

Tabel 3.15 struktur tabel alumni

  CREATE TABLE IF NOT EXISTS `alumni` ( `nip` int(10) NOT NULL, `nama_pegawai` varchar(50) NOT NULL, `angkatan` int(10) NOT NULL,

`jenis_kelamin` enum('Pria','Wanita') NOT NULL,

`alamat` text NOT NULL,

`golongan_darah` enum('A','B','O','AB') NOT NULL,

`agama` varchar(15) NOT NULL, `kab_kota` varchar(20) NOT NULL, `propinsi` varchar(20) NOT NULL, `kode_pos` int(10) NOT NULL, `telepon` varchar(15) NOT NULL, `email` varchar(50) NOT NULL, `filegambar` varchar(100) NOT NULL, PRIMARY KEY (`nip`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; NE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

  4. Struktur tabel jadwal_tf

Tabel 3.16 struktur tabel jadwal tf

  CREATE TABLE IF NOT EXISTS `jadwal_tf` ( `jenis_diklat` varchar(100) NOT NULL, `tempat` varchar(100) NOT NULL, `tanggal` int(5) NOT NULL, `bulan` varchar(15) NOT NULL, `tahun` int(5) NOT NULL, `anggaran` enum('APBN','PNPB') NOT NULL, `keterangan` text NOT NULL, `jangka` int(5) NOT NULL, `status_diklat` varchar(25) NOT NULL, PRIMARY KEY (`jenis_diklat`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

3.3.3 Implementasi Antar Muka

  Implementasi antar muka mewujudkan hasil rancangan menjadi sebuah program aplikasi yang dapat dioperasikan demi mencapai hasil yang sesuai dengan rancangan. Berikut ini adalah implementasi antarmuka :

  3.3.3.1 Tabel Implementasi Antar Muka

  Digunakan admin untuk melihat data alumni webkemendagri/ view_data_alumni_tf.php librari.php style.css

  Digunakan admin untuk melihat keseluruhan data alumni webkemendagri/ Detail_data_alumni_tf.php? nip=10108098 librari.php style.css

  Detail Data Alumni

  Digunakan admin untuk menyimpan data alumni yang sudah di rubah webkemendagri/ SimpanProsesUpdateTF.php librari.php style.css

  Update Data Alumni

  Digunakan admin untuk merubah data alumni webkemendagri/ edit_alumni_tf.php? nip=10108098 librari.php style.css

  Edit Data Alumni

  Digunakan admin untuk mengurutkan data alumni webkemendagri/ urut_data_alumni_tf.php librari.php style.css

  Urut Data Alumni

  View Data Alumni

Tabel 3.17 Implementasi Antar Muka

  Digunakan admin untuk menyimpan data alumni webkemendagri/ simpan_proses_alumni_tf.php librari.php style.css