Beban Pendinginan dan Proses Perubahan fase

23 : suhu awal media yang didinginkan °C : suhu akhir media yang didinginkan °C b. Proses perubahan fase 1. Proses Pengembunan kondensasi Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas atau uap menjadi cairan. Kondensasi terjadi ketika uap didinginkan menjadi cairan, tetapi dapat juga terjadi bila sebuah uap dikompresi yaitu, tekanan ditingkatkan menjadi cairan, atau mengalami kombinasi dari pendinginan dan kompresi. Cairan yang telah terkondensasi dari uap disebut kondensat. Sebuah alat yang digunakan untuk mengkondensasi uap menjadi cairan disebut kondenser. 2. Proses Penguapan evaporasi Evaporasi atau penguapan adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair air dengan spontan menjadi gas uap air. Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas dengan volume signifikan.

2.1.8 Cara Kerja Kulkas Siklus Kompresi Uap Standar

a. Skematik Kulaks siklus kompresi uap Komponen utama kulkas dengan sistem kompresi uap terdiri dari : evaporator, kompresor, kondenser dan pipa kapiler. Skematik mesin pendingin serperti terlihat pada Gambar 2.18 24 Gambar 2.18 Skematik kulkas siklus kompresi uap standar Keterangan : a: Evaporator b: Kompresor, c: Kondenser d: Filter e: Pipa kapiler b. Diagram P-h dan T-s diagram siklus kompresi uap Siklus kompresi uap pada P-h diagram dan T-s diagram disajikan pada Gambar 2.19 dan 2.20. Proses kompresi uap terdiri dari beberapa tahap yaitu : 1. Proses 1 – 2. Proses kompresi terjadi pada tahap 1-2 refrigeran dalam bentuk uap masuk ke kompresor, kerja atau usaha yang diberikan pada refrigeran akan menyebabkan kenaikan tekanan sehingga temperatur refrigeran akan ikut naik dan harganya lebih tinggi dari temperatur lingkungan atau refrigeran berada pada fasa superheated. Dalam proses ini cairan berubah bentuk yang semula cair kemudian menjadi gas.