22
kelemahan diantaranya, tidak bisa dijadikan pengganti R-12 secara langsung tanpa melakukan modifikasi sistem refrigerasi drop in subtitute, relatif mahal, dan
masih memiliki potensi sebagai zat yang dapat menyebabkan efek pemanasan global karena memiliki Global Warming Potential GWP yang signifikan.
2.1.7. Beban Pendinginan dan Proses Perubahan fase
a. Beban pendinginan
Besarnya kalor total yang diserap evaporator dari lingkungannya ketika mesin pendingin bekerja merupakan besar beban pendingin. Beban pendinginan
dibedakan atas beban laten dan beban sensibel. 1.
Beban Laten Besarnya energi yang diserap evaporator yang berasal dari perubahan phase
media yang didinginkan proses pembekuan. Persamaan yang dipergunakan : =
. ………........................……..….............................................….2.3 Pada persamaan 2.3 :
: massa media yang didinginkan, kg : kalor laten zat, kJkg
2. Beban Sensibel
Besarnya energi yang diserap evaporator yang berasal dari penurunan suhu media yang didinginkan.
= . . ∆ =
. . −
…..........................................................2.4 Pada persamaan 2.4 :
: massa media yang didinginkan, kg
:
kalor jenis zat, kJkg
o
C
23
: suhu awal media yang didinginkan °C : suhu akhir media yang didinginkan °C
b. Proses perubahan fase
1. Proses Pengembunan kondensasi
Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas atau uap menjadi cairan. Kondensasi terjadi ketika
uap didinginkan menjadi cairan, tetapi dapat juga terjadi bila sebuah uap dikompresi yaitu, tekanan ditingkatkan menjadi cairan, atau mengalami
kombinasi dari pendinginan dan kompresi. Cairan yang telah terkondensasi dari uap disebut kondensat. Sebuah alat yang digunakan untuk mengkondensasi uap
menjadi cairan disebut kondenser. 2.
Proses Penguapan evaporasi Evaporasi atau penguapan adalah proses perubahan molekul di dalam
keadaan cair air dengan spontan menjadi gas uap air. Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya
cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas dengan volume signifikan.
2.1.8 Cara Kerja Kulkas Siklus Kompresi Uap Standar
a. Skematik Kulaks siklus kompresi uap
Komponen utama kulkas dengan sistem kompresi uap terdiri dari : evaporator, kompresor, kondenser dan pipa kapiler. Skematik mesin pendingin
serperti terlihat pada Gambar 2.18