Profil Demografi Responden Pengelolaan obat dan Bahan Medis Habis Pakai

3 Pengumpulan data yang berupa kuesioner langsung dikumpul pada saat hari penyebaran kuesioner, sesaat setelah pengumpulan kuesioner akan langsung diadakan wawancara terkait jawaban yang sudah diisi oleh para responden guna mengetahui lebih dalam mengenai jawaban yang telah diberikan oleh para responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data demografi responden umur, jabatan, lama masa kerja, jam kerja perhari, standar I pelaksanaan pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai, standar II pelayanan farmasi klinik, standar III sumber daya kefarmasian, dan standar IV pengendalian mutu pelayanan kefarmasian kriteria lengkap dapat dilihat di lampiran 6.

3. Hasil dan Pembahasan

3.1 Profil Demografi Responden

Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa semua responden adalah apoteker penanggung jawab Puskesmas, 13 orang responden berumur 23-40 tahun, dan 1 orang lebih dari 40 tahun. Masa kerja para apoteker tersebut berbeda-beda, sebelas apoteker memiliki lama masa kerja antara 1-5 tahun, dua apoteker di bawah 1 tahun dan yang lain antara 6-10 tahun. Selain lama masa kerja peneliti juga menemukan durasi jam kerja perhari para apteker di Puskesmas kota Yogyakarta yaitu 12 apoteker bekerja lebih dari enam jam perhari dan lainnya memiliki jam kerja yaitu antara 4-6 jam perhari. Tabel I. Pelaksanaan Ketentuan dari Masing-Masing Standar di Puskesmas Rawat Jalan Ketentuan yang dilaksanakan No Nama Puskesmas Standar I n = 21 Standar II n = 76 Standar III n = 60 Standar IV n = 21 Standar I-IV n = 178 1 Gondokusuman 90 95 65 42 70,78 2 Mantrijeron 100 62 78 33 64,04 3 Ngampilan 100 62 60 23 56,74 4 4 Pakualaman 100 70 66 9 60,11 5 Danurejan 85 62 68 55,05 6 Gedongtengen 95 75 75 14 64,60 7 Kraton 100 62 75 28 62,35 8 Mergangsan 90 70 61 23 58,98 9 Kotagede 100 69 91 38 71,34 10 Umbuharjo 100 91 70 38 71,91 11 Gondomanan 100 69 73 23 63,48 12 Wirobrajan 100 79 71 38 67,97 Rerata pelaksanaan butir standar 96.7 72,6 71 25,7 63,95 Tabel II. Pelaksanaan Ketentuan dari Masing-Masing Standar di Puskesmas Rawat Inap Ketentuan yang dilaksanakan No Nama Puskesmas Standar I n = 21 Standar II n = 76 Standar III n = 60 Standar IV n = 21 Standar I-IV n = 178 1 Tegalrejo 100 60 66 28 63,48 2 Jetis 100 65 91 28 74,15 Rerata pelaksanaan butir standar 100 62,5 78,5 28 68,82 n = jumlah ketentuan yang ditanyakan dalam kuesioner standar I = pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai standar II = pelayanan farmasi klinik standar III = sumber daya kefarmasian standar IV = pengendalian mutu pelayanan kefarmasian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5

3.2 Pengelolaan obat dan Bahan Medis Habis Pakai

Pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai dalam standar Permenkes Nomor 30 Tahun 2014 bertujuan untuk menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan obat dan bahan medis habis pakai yang efisien, efektif dan rasional, meningkatkan kompetensikemampuan tenaga kefarmasian, mewujudkan sistem informasi manajemen, dan melaksanakan pengendalian mutu pelayanan. Tercatat bahwa dari ketentuan standar yang terdiri dari 21 ketentuan ketentuan dapat dilihat pada lampiran 6, diperoleh hasil yaitu yang dapat dilihat pada tabel I dan tabel II yang mana hampir semua Puskesmas di Kota Yogyakarta melaksanakan dengan baik standar yang telah dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan.

3.3 Pelayanan Farmasi Klinik

Dokumen yang terkait

Permenkes Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Kefarmasian di Puskesmas

1 52 51

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional - [ PERATURAN ]

0 4 28

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota - [PERATURAN]

0 4 12

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457/MENEKES/SK/X/2003 tentang Standar pelayanan minimal bidang kesehatan di Kabupaten/kota - [PERATURAN]

0 7 11

PELAKSANAAN PERIZINAN PENDIRIAN KLINIK DI KOTA DENPASAR SETELAH DIKELUARKANNYA PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG KLINIK.

5 15 59

Permenkes No.30 thn 2014 ttg Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

0 1 41

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK

0 0 33

Studi pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 35 tahun 2014 di Apotek Jaringan Surabaya Selatan - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 17

Studi pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 35 tahun 2014 di Apotek Jaringan Surabaya Selatan - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 1 10

PERAN PUSKESMAS DALAM UPAYA PELAYANAN KESEHATAN DASAR KHUSUSNYA PELAKSANAAN PROMOSI KESEHATAN BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG PUSKESMAS - Unika Repository

0 0 13