PENGARUH SUBSTITUSI KONSENTRAT DENGAN LEGUMINOSA GAMAL (Gliricidia sepium) PADA PAKAN TERHADAP KONSUMSI BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN KAMBING PERAH PERANAKAN ETAWA (PE)

1

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Ternak ruminansia yang banyak dipelihara adalah kambing dan
sapi.Kambing merupakan ternak ruminansia yang pemeliharaannya relatif lebih
mudah dibandingkan ternak sapi. Hampir 90% kambing di Indonesia dipelihara
untuk tujuan mengambil daging, sementara ternak kambing khusus untuk
produksi susu masih sedikit. Kambing Etawah (PE) merupakan hasil persilangan
antara kambing kacang dengan kambing Etawah yang berfungsi ganda yaitu
ternak penghasil daging dan penghasil susu yang potensial. Leguminosa
merupakan bahan pakan hijauan yang tinggi kandungan proteinnya dan harga
relatif murah.Glirisidin atau gamal merupakan tanaman leguminosa yang
produksi hijauannya cukup tinggi dan dapat tersedia sepanjang tahun serta dapat
tumbuh baik di daerah dataran tinggi.Tanaman Gamal banyak dijumpai terutama
di daerah pegunungan.
Ransum yang diberikan pada ternak kambing terdiri dari pakan hijauan
sebagai pakan utama dan konsentrat sebagai pakan penguat.Mahalnya harga
konsentrat menyebabkan diperlukannya bahan pakan pengganti konsentrat yang
murah, salah satu upaya adalah dengan menggunakan daun gamal kering.Daun

gamal mengadung protein kasar yang cukup tinggi dan termasuk ke dalam jenis
pakan hijauan berkualitas tinggi.Kandungan protein, mineral, asam amino yang
seimbang, serat kasar yang rendah dan kandungan tanin yang rendah.

2

Gamal merupakan leguminosa pohon yang berasal dari Amerika tengah,
merupakan tanaman pelindung coklat, masuk ke Indonesia kurang lebih pada
abad ke-19 dan dimanfaatkan sebagai pohon pelindung diperkebunan. Gamal
mempunyai kandungan zat-zat gizi yang tinggi yaitu protein kasar 25 %, serat
kasar 14 %, lemak kasar 4,3 %, Lignin 8,6%, Abu 8,8%, Ca 2,7%, P 0,35% dan
kaya akan asam-asam amino.
Serat kasar (SK) pada ransum ternak mempengaruhi kecernaan pada
pakan, tinggi rendahnya konsumsi serat kasar (KcSK) pakan pada ternak
ruminansia sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal (lingkungan),
faktor internal (kondisi ternak itu sendiri).
Konsumsi bahan organik (BO) sangat penting karena merupakan ukuran
ketersediaan sumber rantai karbon untuk sintesis protein mikroba. Ketersediaan
BO membatasi terjadinya proses sintesis walaupun jumlah NH3 tinggi. Dan
kegunaan protein hasil sintesis sangat ditentukan oleh metabolisme protein

mikroba disaluran pencernaan paska rumen. BO tersedia dalam pakan bagi
ruminansia sangat ditentukan oleh pakan berserat seperti gamal.
Pertambahan bobot badan yang optimal merupakan bukan tujuan utama
dari beternak kambing perah. Salah satu usaha agar pertambahan bobot badan
kambing perah dapat optimal adalah dengan penyediaan pakan yang berkualitas,
akan tetapi tidak semua bahan pakan yang ada di Indonesia memiliki kualitas
yang baik, akan tetapi pada saat ini sudah ada teknologi yang mampu membuat
pakan yang berkualitas rendah atau sulit untuk dicerna oleh kambing perah, salah
satu teknologi adalah dengan melakukan silase pada pakan dengan harapan dapat

3

meningkatkan kualitas pakan sehingga pada akhirnya mampu membuat
pertambahan bobot badan kambing perah menjadi optimal.
Pemanfaatan leguminosa sebagai bahan pakan kambing perah yang
umumnya kaya akan kandungan protein diharapkan selain dapat menekan biaya
produksi juga dapat meningkatkan produktifitas kambing perah. Pakan sangat
dibutuhkan oleh ternak ruminansia untuk mempertahankan hidup, produksi dan
reproduksi. Bahan pakan yang telah dikonsumsi ternak akan dicerna dan diserap
dalam saluran pencernaan, sedangkan yang tidak dapat dicerna akan dikeluarkan

dari tubuh ternak dalam bentuk feses.
Pemanfaatan leguminosa gamal dapat menjadi alternatif yang tepat untuk
menganti konsentrat sehingga dalam pemanfaatan gamal sebagai makanan ternak
maka diperlukan perlakuan khusus yaitu meliputi metode pengeringan (pelayuan)
dan metode silase.
1.2 Perumusan Masalah
Gamal (Gliricidia sepium) yang banyak ditanam sebagai tanaman lindung
dan tanaman penahan erosi di wilayah pegunungan dapat dimanfaatkan sebagai
pakan ternak untuk Kambing perah. Permasalahan yang akan dikaji lebih lanjut
dalam topik penelitian ini adalah bagaimanakah kualitas Gamal (Gliricidia
sepium) yang meliputi BK, BO,PK, SK dan LK, Serta bagaimanakah kualitas
pakan kambing perah apabila menggunakan Gamal (Gliricidia sepium) sebagai
pengganti konsentrat dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan berat badan
kambing perah.

4

1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
Tujuandalam penelitian ini adalah untuk mengkaji apakahGamal

(Gliricidia sepium)sebagai campuran pakanuntuk kambing perah dapat
mengggantikan konsentrat sebagai bahan pakan sumber protein, yang dianalisis
BK, BO,PK, SK, dan LKSerta bagaimanakah pengaruh pakan kambing perah
apabila menggunakan Gamal (Gliricidia sepium)sebagaipengganti konsentrat dan
pengaruhnya terhadap konsumsi BK, BO dan pertambahan bobot badan kambing
perah peranakan etawa.
1.3.2Manfaat
Penelitian ini dapat bermanfaat untuk :
1. Mengetahui kandungan BK, BO, PK, SK dan LK pada leguminosa Gamal
(Gliricidia sepium) pada kambing perah peranakan etawa.
2. Mengetahui konsumsi BK dan BO pada substitusi konsentrat dengan
Gamal (Gliricidia sepium) pada kambing perah peranakan etawa.
3. Mengetahui pertambahan bobot badan pada substitusi konsentrat dengan
Gamal (Gliricidia sepium) pada kambing perah peranakan etawa.

PENGARUH SUBSTITUSI KONSENTRAT DENGAN LEGUMINOSA
GAMAL (Gliricidia sepium) PADA PAKAN TERHADAP KONSUMSI
BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PERTAMBAHAN BOBOT
BADAN KAMBING PERAH PERANAKAN ETAWA (PE)


SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana

SINGGIH TRICAHYONO
NIM: 08910002

JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “PENGARUH
SUBSTITUSI KONSENTRAT
DENGAN LEGUMINOSA GAMAL (Gliricidia sepium) PADA PAKAN

TERHADAP KONSUMSI BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN
PERTAMBAHAN BOBOT BADAN KAMBING PERAH PERANAKAN
ETAWA (PE)” Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar
sarjana Peternakan di Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah
Malang.
Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,
baik dalam pelaksanaan penelitian maupun dalam penyusunan skripsi. Untuk itu
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang setulustulusnya kepada :
1.

Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan semua kebutuhan penulis
selama hidup di dunia ini, baik moral maupun material.

2.

Kakak dan adik tercinta yang senantiasa memberikan semangat kepada
penulis.

3.


Bapak Dr. Muhajir Efendi M.Ap. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang

4.

Bapak Dr. Ir. Damat, MP. selaku Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang

5.

Ibu Drh. Imbang Dwi Rahayu M.Kes. selaku Kajur Jurusan Peternakan,
Universitas Muhammadiyah Malang

6.

Ibu Ir. Asmah Hidayati, MP. selaku dosen pembimbing I, yang telah
memberikan bimbingan, penjelasan dan saran dalam penelitian hingga
terselesainya skripsi ini

7.


Bapak Ir. Tedjo Budi Widjono, MP. Selaku dosen pembimbing II, dalam
memberikan bimbingan dan saran dalam penulisan skripsi ini

8.

Sahabat-sahabat kuliah jurusan peternakan angkatan ’08 dan semua kerabat
‘N4-Crew’ yang selalu menemani penulis baik suka maupun duka

9.

‘SQ’ yang selalu memberikan motivasi dan semangat untuk penulis

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah
membantu hingga selesainya penyusunan skripsi ini.
Semoga amal baik beliau-beliau diterima di sisi Allah SWT. Sebagai amal
yang sholeh.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh sebab itu penulis berharap kritik dan saran untuk perbaikan
skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga karya sederhana ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 10 November 2012

Penulis

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ................................................................................. .... i
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................... .... ii
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... .... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................. .... iv
RINGKASAN .......................................................................................... .... vi
SUMMARY ........................................................................................... .... vii
SURAT PERNYATAAN ........................................................................ .... viii
DAFTAR ISI .......................................................................................... .... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................... .... x
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... .... xi

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...................................................................... .... 1
1.2 Perumusan Masalah .............................................................. .... 3
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan ......................................................................... .... 4
1.3.2 Manfaat ....................................................................... .... 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Leguminosa ....................................................................... .... 5
2.1.1 Tanaman Gamal (Gliricidia sepium) .......................... .... 6
2.1.2 Karateristik Gamal (Gliricidia sepium)....................... .... 7
2.1.3 Perkembangbiakan Gamal (Gliricidia sepium) ........... .... 8
2.1.4 Manfaat Gamal (Gliricidia sepium) ............................. .... 8

2.2 Kambing Peranakan Etawa ................................................... ... 11
2.2.1 Sisitem Pemeliharaan .............................................. .... 12
2.2.2 Ciri Kambing Peranakan Etawa ............................... .... 13
2.2.3 Performa Kambing Peranakan Etawa ....................... .... 14

2.3 Pakan .................................................................................... .... 14

2.3.1 Peranan Protein Bagi Ternak ................................... .... 16
2.3.2 Ransum ................................................................... .... 18
2.4 Bahan Kering (BK) ............................................................... .... 18
2.5 Bahan Organik (BO) ............................................................. .... 20
2.6 Protein Kasar ........................................................................ .... 20
2.7 Serat Kasar ........................................................................... .... 21
2.8 Lemak Kasar ......................................................................... .... 22
2.9 Silase .................................................................................... .... 23
2.10 Konsentrat ........................................................................... .... 24
2.11 Analisa Proksimat ................................................................ .... 26
2.12 Pertambahan Bobot Badan ................................................... .... 26
2.13 Hipotesis .............................................................................. .... 28
BAB III. MATERI DAN METODE
3.1 Waktu dan Tempat ................................................................ .... 29
3.2 Materi dan Alat ..................................................................... .... 29
3.2.1 Materi .......................................................................... .... 29
3.2.2 Alat ............................................................................. .... 29
3.3 Batasan Variabel ................................................................... .... 30
3.4 Metode Penelitian ................................................................... .... 31
3.5 Tahapan Penelitian ................................................................ .... 31
3.5.1 Tahap Persiapan dan Pelaksanaan ................................ .... 31
3.5.2 Pengeringan Gamal .................................................... .... 31
3.5.3 Tahap Pembuatan Silase dan Konsentrat ..................... .... 32
3.5.4 Pembuatan Pakan ........................................................ .... 33
3.5.5 Pengambilan Data ........................................................ .... 34
3.5.5.1 Analisa Laboratorium ......................................... .... 34
1)

Uji BK ....................................................... .... 34

2)

Uji BO ....................................................... .... 34

3)

Uji PK ........................................................ .... 35

4)

Uji SK ......................................................... .... 36

5)

Uji LK ........................................................ .... 36

3.5.5.2 Tahap Tabulasi dan Analisa Statistik .................. .... 37
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Kondisi Lingkungan ............................................................. .... 40
4.2 Pakan Dengan Sumber Daun Gamal ..................................... .... 41
4.3 Kualitas Silase ...................................................................... .... 41
4.4 Konsumsi Bahan Kering (KBK) ........................................... .... 44
4.5 Konsumsi Bahan Organik (KBO) .......................................... .... 46
4.6 Pertambahan Bobot Badan .................................................... .... 47
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................... .... 51
B. Saran ................................................................................... .... 51
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ .... 52
LAMPIRAN .......................................................................................... .... 55

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pembagian Kelompok ..................................................................... 38
Tabel 2. Denah Percobaan. ............................................................................ 38
Tabel 3. Kandungan Gizi Gamal .................................................................. 41
Tabel 4. Klasifikasi Silase ............................................................................ 42
Tabel 5. Hasil Analisis Kandungan BK, BO, PK, SK dan LK Pakan ............ 43
Tabel 6. Konsumsi Bahan Kering (KBK) ..................................................... 45
Tabel 7. Konsumsi Bahan Organik (KBO) ................................................... 46
Tabel 8. Pertambahan Bobot Badan ............................................................. 48

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Perhitungan BK Pakan Dengan Gamal ................................ .... 56
Lampiran 2. Perhitungan BK Pakan Dengan Konsentrat .......................... .... 57
Lampiran 3. Perhitungan BO Pakan Dengan Gamal ................................ .... 58
Lampiran 4. Perhitungan BO Pakan Dengan Konsentrat .......................... .... 59
Lampiran 5. Analisa Kandungan BK dan BO ......................................... .... 60
Lampiran 6. Analisa BK Pakan Sisa Pemberian ...................................... .... 61
Lampiran 7. Analisa Abu Sisa Pemberian Pakan ..................................... .... 62
Lampiran 8. Analisa pemberian BK pakan .............................................. .... 63
Lampiran 9. Perhitungan Konsumsi BK Pakan Menggunakan Konsentrat .... 64
Lampiran 10. Perhitungan Konsumsi BK Pakan Menggunakan Gamal .... .... 65
Lampiran 11. Perhitungan Konsumsi BO Pakan Menggunakan Konsentrat ... 66
Lampiran 12. Perhitungan Konsumsi BO Pakan Menggunakan Gamal ..... .... 67
Lampiran 13. Konsumsi BK .................................................................... .... 68
Lampiran 14. Konsumsi BO .................................................................... .... 69
Lampiran 15. Statistik Uji T Bahan Organik ........................................... .... 70
Lampiran 16. Statistik Uji T Bahan Kering ............................................. .... 71
Lampiran 17. Statistik Uji T PBB ............................................................ .... 72

DAFTAR PUSTAKA

AAK, 1991,Petunjuk Beternak Sapi Potong Dan Kerja, Kanisius, Yogyakarta
Anggorodi, 1985.Ilmu Makanan Ternak Umum. PT. Gramedia. Jakarta.
Anggorodi, R., 1997. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia. Jakarta.
Anggorodi. 1991. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Anonim.14 Desember 2006. Indonesia M iliki Sanitasi
Tenggara. Jakarta Pusat: Antara News.

Terburuk Ketiga di Asia

----------, 2009. Pemeriksaan Nilai Nutrisi - Fkh Unair www.fkh.unair.ac.id
/materi/.../04-NILAI%20NUTRISI%20I.ppt diakses 26 September
2012.
----------, 2010. Tanaman Berkayu. http://www.bpdas-pemalijratun.net/index.php?
option=com_content&view=article&id=62:sengon&catid=18:tanamanberkayu&Itemid=31 diakses 20 Oktober 2012.
----------, 2011. Budidaya Hijauan Pakan Kambing Etawa Berkualitas. http://
bandungkambingetawa.wordpress.com/2011/03/10/budidaya-hijauanpakan-kambing-etawa-berkualitas/ diakses 20 Oktober 2012.
Chuzaemi, S. dan Hartuetik, 1990.Ilmu Makanan Ternak Khusus Ruminansia.
LUW. Universitas Brawijaya. Malang.
Devendra, C. Dan M. Burns. 1994. Produksi Kambing di Daerah Tropis. Penerbit
ITB, Bandung.
Ditjenak, 2010. Statistik Peternakan 2010. Direktorat Jenderal Peternakan dan
Kesehatan Hewan – Kementerian Pertanian Republik Indonesia.(24
Nopember 2010).
Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo dan A.D. Tillman. 1997. Tabel komposisi pakan
untuk Indonesia. Gadjah Mada Uiniversity Press. Yogyakarta.
Hasymi, D. N. A., 2004. Pengaruh Penggunaan Tepung Mengkudu Sebagai Feed
Aditif Pada Jerami Padi Amoniasi dan Coomplete Feed Terhadap
Kecernaan Bahan Kering dan Serat Kasar Domba Ekor Gemuk.UMM.
Malang.

Hazan, N., 2011. Fungsi Protein Pada Pakan Sapi Potong.http//:duniasapi.com
diakses 22 Maret 2012.
http//:resepcarapembuatanpengolahanhasilkue.blogspot.com diakses 26
September 2012.
Jalaludin. 1994. Uji banding gamal dan angsana sebagai sumber protein, daun
kembang sepatu, dan minyak kelapa sebagai agensia defaunasi dan
suplementasi, analog hidroksimethionin dan amonium sulfat dalam
ransum pertumbuhan sapi perah jantan. Tesis.Program Pascasarjana.
Institut Pertanian Bogor: Bogor.
Kartadisastra, H.R. 1997. Penyediaan dan Pengelolaan Pakan Ternak
Ruminansia.Cetakan kesatu. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Lubis, A.D., 1992. Ilmu Makanan Ternak Untuk Sekolah Kehewanan. PT
Pengembangan . Jakarta.
Mulyono, S dan B. Sarwono. 2005. Penggemukan Kambing Potong. Cetakan
kedua. Penebar Swadaya, Jakarta.
Mulyono, S. 2003. Teknik Pembibitan Kambing dan Domba. Cetakan Ke -V.
Penerbit PT Penebar Swadaya, Jakarta.
Nursiam, I., 2010. Pengertian Silase. http//:intannursiam.wodrpress.com diakses
26 September 2012.
Parakkasi, Aminuddin. 1995. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia.
Universitas Indonesia : Jakarta.
Prawirokusumo,S., 1994. Ilmu Gizi Koperatif BPFE. Yogyakarta.
Prayitno, Edi, 2010. Leguminosa.http//:ilmuternakkita.blogspot.com diakses 22
Maret 2012.
Prihartini, I.dan M. Sobri, 2001. Bahan Pakan dan Formulasi Ransum. Fakultas
Peternakan-Perikanan. UMM. Malang.
Rahardjo, Liliek.2004. Pengaruh Level Tepung Daun Gamal dalam Campuran
Pakan Terhadap Performans Broiler Periode Finisher. AGRITEK Vol.
12 No. 1 Januari 2004.
Samosir, J., 2010. Analisa Proksimat. http//:id.shvoong.com diakses 26 September
2012.
Saputra, I. A., 2010. Analisis Kualitas Dan Kuantitas Leguminosa Pohon Sebagai
Penyedia Protein Pakan Kambing Pe Di Kecamatan Lawang
Kabupaten Malang.UMM. Malang.

Sarwono, B. 2005.Beternak Kambing Unggul. Cetakan Ke – VIII. Penerbit PT
Penebar Swadaya, Jakarta
Sedia, Oetomo., 1991. Ilmu Gizi. Dian Rakyat. Jakarta
Siregar, S. B. 1994. Ransum Ternak Ruminansia. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sodiq, A. 2002.Kambing Peranakan Etawa Penghasil Susu Berkhasiat Obat.
Cetakan Pertama. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Soedamadji, S., 1989.Mikrobiologi Pangan . Pusat Antar Universitas Pangan Dan
Gizi. UGM Press.Yogyakarta.
Sosroamijoyo, M. S. 1991. Ternak Potong dan Kerja.Cetakan Ke-11. CV
Yasaguna, Jakarta
Sugeng, Y.B. 1992. Beternak Sapi Potong. CV Panebar Swadaya, Jakarta.
Sugeng,Y.B.,1998, Sapi Potong, Penebar Swadaya, Jakarta.
Suwondo, 2000.Pengaruh Lama Pengukusan dan Cara Pengeringan Terhadap
Laju Degradasi Bahan Kering dan Protein Kasar Kaliandra
(Calliandra Calothyrsus) Secara In Sacco. UMM. Malang.
The World Bank. 2006. Era Baru Dalam Pengentasan Kemiskinan Indonesia.
Jakarta:http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIA/Resources/
Publication/280016-1152870963030/27534861165385030085/Ikhtisar.pdf.
Tiaming, S., 2010.Penetapan Lemek Kasar dan Komponen Lipid (Penetapan
Lemak Dengan Metode Soxhlet).
Tillman dan Soebarinoto, 1989.Ilmu Gizi Ruminansia (Animal Husbandry Projek
University) Brawijaya. Malang.
Tillman, A. D., S. Reksohadiprodjo, H. Hartadi, S. Prawirokusumo dan S.
Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cetakan ke-6,
Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawiro kusuma dan
S. Ledbosoekotjo . 1990. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Fakultas
Peternakan. Universitas Gajah Mada. Jogjakarta
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawiro kusuma dan
S. Ledbosoekotjo. 1991. Cetakan ke-5. Ilmu Makanan Ternak Umum.
Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Tillman, Allen D., 1986. Ilmu Makanan Ternak Dasar. UGM Press.Yogyakarta.
Tillmann A.D., T. Hartadi., S. Reksohadiprodjo., S. Prawirokusumo dan S.
Lebdosoekojo. 1989. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada
University Press,.Fakultas. Peternakan, UGM, Yogyakarta.
Utomo, 2007.Pengaruh Tingkat Penggunaan Urea Dalam Ransum Terhadap
Kenaikan Berat Badan , Kadar Amonia dan Urea Darah Domba.
Buletin Peternakan Universitas Gajah Mada. Tahun XV No. 2.
Yogyakarta.
WALHI.26 Juni 2007.Bencana Ekologis dan Keberlanjutan Indonesia. Jakarta.
info@walhi.or.id
Williamson, G dan W.J.A. Payne.1993. Pengantar Ilmu Peternakan di Daerah
Tropis.Gadjah Mada University Press, Yogyakarta (diterjemahkan oleh
S.G.N. D Darmaja).