Dinas Tata Kota sebagai Tim Teknis Penertiban Reklame yang berwenang dalam pengawasan dan pengendalian reklame. Pelaksanaan peletakan titik
reklame di lapangan masih terdapat kendala mengenai pelanggaran perizinan reklame dikarenakan kesadaran masyarakat akan pentingnya izin dalam
peletakan titik reklame masih sangat rendah dan pelanggaran peletakan titik reklame dikarenakan pengguna jasa relame tidak memperdulikan peraturan
yang terkait dengan peletakan dan pemasangan reklame yang sudah di atur di dalam Perda dan Perwali sehingga masih banyak ditemui reklame liar.
2. Faktor penghambat tim teknis perizinan reklame dan tim penertiban reklame
dalam melakukan pelaksanaan pengawasan dan pengendalian peletakan titik reklame di bagian wilayah Kota Bandar Lampung dikarenakan tidak adanya
izin, dan kurangnya pengawasan dalam peletakan titik reklame di bagian wilayah Kota Bandar Lampung dan kurangnya kesadaran pengguna jasa
reklame yang tidak memperdulikan peraturan yag telah di tentukan.
5.2. Saran
Sebagai untuk menunjang, meminimalisir hambatan, Kendala dan permasalahan yang ada dalam Peletakan Titik Reklame di Bagian Wilayah Kota Bandar
Lampung, sebaiknya pemerintah hendaknya melaksanakan beberapa hal yaitu :.
1. Badan Penanaman Modal dan Perizinan Kota Bandar Lampung selaku Tim
Teknis Perizinan Reklame yang melakukan pelaksanaan pengawasan dan pengendalian peletakan titik reklame di bagian wilayah Kota Bandar Lampung
untuk mengacu pada Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung No 14 Tahun
2008 tentang Tata Cara Perizinan Reklame, terhadap berkas-berkas pengajuan
izin peletakan titik reklame di bagian wilayah Kota Bandar Lampung yang diajukan oleh perusahaan Advertising, sehingga tidak ada lagi reklame yang
tidak memiliki izin dan melanggar. Tim teknis perizinan reklame dan tim penertiban reklame harus turut serta mendampingi pada saat pihak Adversting
akan mendirikan reklame tersebut, agar saat didirikannya reklame tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008 tentang Tata
Cara Perizinan Reklame, Peraturan Walikota No 16 Tahun 2014 tentang Kelas Jalan Peletakan Titik Reklame dan Pengawasan Reklame, dan Peraturan
Walikota Nomor 17 Tahun 2014 tentang Penetapan Kelas Jalan Nilai Komersial Titik Reklame Pada Ruas Jalan Kota Bandar Lampung
2. Dinas Tata Kota Bandar Lampung selaku Tim Penertiban Reklame untuk
melakukan pengawasan terhadap pengguna jasa reklame setiap 1 satu bulan, terhadap pengguna jasa reklame agar lebih efektif untuk mengantisipasi
berdirinya reklame liar di Kota Bandar Lampung dan Pemerintah Kota Bandar Lampung hendaknya memberikan kebijakan untuk menambah jumlah personil
pada Tim Teknis Penertiban Reklame agar program kerja pengawasan dan pengendalian peletakan titik reklame di bagian wilayah Kota Bandar Lampung
dapat dilaksanakan semaksimal mungkin.
DAFTAR PUSTAKA A.
Literatur
Aribowo, Anggi. Kewenangan Pemerintah Daerah Dalam Penyelenggaraan Perizinan Reklame Di Kota Bandar Lampung. Skripsi Unila: 2009.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1978. Ilmu Menjualreklame, Remadja Karya Offset. Bandung.
Hasni, S.H, M.H, Hukum Penatan Ruang dan Penatagunaan Tanah, PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 2010.
Marihot P. Siahaan. 2005. Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Hal.324
Mustafa, Bachsan. 2001. Sistem Hukum Administrasi Negara. PT. Grafindo Aditya Bakti, Bandung.
Ridwan, HR. 2003. Hukum Administrasi Negara. Jogjakarta. UII Press. Soehino. 1984. Asas-asas Hukum Tata Pemerintahan. Jogjakarta.
Syachran Basah. 1986. Tiga Tulisan Tentang Hukum. Bandung. Armiko. W.J.S. Poerwadarminta. 1986. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai
Pustaka.
B. Peraturan Perundang-Undangan
Peraturan Menteri PU Nomor 17PRTM2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 2009 tentang Pedoman Kordinasi Penataan Ruang Daerah.