Desain Sensor Analisis Kecelakaan Desain Sistem Penentuan Koordinat Lokasi

25 b. Pengiriman informasi kepada nomor telepon pengendara sendiri, sehingga bila pengendara merasa informasi ini salah, maka pengendara dapat melakukan konfirmasi kepada pihak yang bersangkutan. Berdasarkan penjelasan kerja alat, maka diperlukan sinergi antara beberapa bagian sistem atau komponen hardware agar tercipta alat yang sesuai tujuan penelitian. Melalui Gambar 3.2, dapat diketahui rangkaian antar komponen yang digunakan. Penjelasan komponen hardware dan perangkaiannya akan dijelaskan secara lengkap.

3.2.4 Desain Sensor Analisis Kecelakaan

Bagian utama dari alat penelitian ini adalah sensor analisis kecelakaan. Sensor yang digunakan merupakan sensor ultrasonikjenis PING TM produksi PARALLAX Inc yang dikendalikan dengan microcontroller. Sensor ultrasonik berfungsi untuk menentukan jarak peletakan sensor dengan objek benda permukaan jalan sebagai bahan identifikasi kecelakaan.Sensor terdiri dari 2 bagian yaitu transmitter yang bekerja memancarkan seberkas gelombang ultrasonik dan receiver yang bekerja untuk menangkap berkas gelombang ultrasonik dari transmitter yang telah terpantul. Sensor jarak PING TM memiliki 3 pin, yaitu Vcc 5 Volt, receiver IO dan ground . Pada Gambar rangkain 3.2 a dapat dilihat bahwa pin receiver di hubungkan dengan kaki IC no 39 atau pin A1. Secara otomatis pin ground sensor dihubungkan dengan kakil IC no 11 dan pin Vcc sensor dihungkan dengan kaki IC no 10. Ketika diaktifkan sensor akan menghasilkan keluaran berupa jarak. 26 Gambar 3.3 Desain Penempatan Sensor Ultrasonik www.google.com Pada dasarnya, sensor akan ditempatkan dibagian bawah sepeda motor seperti yang terlihat pada Gambar 3.3. Sensor akan difungsikan untuk mengidentifikasi keadaan sepeda motor, apakah motor dalam keadaan mengalami kecelakaan atau tidak. Hal ini dapat diidentifikasi melalui kondisi masukan dari keluaran sensor. Keluaran sensor akan masuk ke microcontroller, microcontroller akan diprogram untuk mengenali kondisi sepeda motor. Ketika didapatkan keluaran sensor berupa nilai tertentu melebihi jarak minimal selama n detik, maka akan diperoleh hasil identifikasi berupa sepeda motor dalam kondisi mengalami kecelakaan. Ketika kondisi ini terpenuhi, maka microcontroller akan mengirimkan perintah ke modem berupa kirim pesan pendek SMSyang berisi koordinat pengendara kepada nomor mobilephone penguna.

3.2.5 Desain Sistem Penentuan Koordinat Lokasi

Alat utama dalam sistem penentuan koordinat lokasi adalah Global Positioning System GPS dengan merk Garmin. GPS difungsikan untuk Peletakan senso 27 memberikan informasi koordinat berupa derajat lintang dan derajat bujur dari pengendara. Sebelum masuk ke microcontroller, tegangan dari GPS harus disesuaikan dengan tegangan pada microcontrollerserta karena pengiriman data berbentuk serial, maka digunakan IC MAX RS232 dan sebagai konektor digunakan DB 9. Sesuai Gambar 3.2 diketahui bahwa pengiriman data ke microcontroller berbentuk serial dihubungkan pada kaki IC no 14 PD0RX dan no 15 PD1TX.Data GPS yang digunakan hanya berupa nilai lintang dan bujur. Untuk melakukan pengujian keberhasilan pengiriman data serial dari GPS ke microcontroller, maka data lintang dan bujur ditampilkan pada LCD. LCD membaca perubahan data tersebut secara langsung sesuai data yang dideteksi GPS. Data lintang dan bujur dari pembacaan LCD yang dijadikan acuan untuk mengirimkan data koordinat lokasi melalui modem ke nomor telepon yang bersangkutan.

3.2.6 Sistem Pengiriman Data