LATAR BELAKANG RANCANG BANGUN ALAT UJI KELAYAKAN PELUMAS KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dari tahun ke tahun, pertambahan sepeda motor semakin pesat. Dari buku Statistik Perhubungan tahun 2009 diketahui bahwa jumlah sepeda motor semakin bertambah dari tahun 2005 sampai 2009 Kementerian Perhubungan, 2009:41, seperti terlihat pada Tabel 1.1. Tabel 1.1 Jumlah Sepeda Motor Pertahun Tahun Jumlah sepeda motor unit 2005 33.193.076 2006 35.102.492 2007 45.948.747 2008 51.687.879 2009 59.447.626 Tingginya pertambahan kendaraan pribadi tiap tahunnya menyebabkan permasalahan dalam sistem lalu lintas jalan raya. Banyaknya kendaraan menyebabkan arus lalu lintas jalan raya menjadi padat. Kepadatan dan tidak tertibnya pengendara menyebabkan banyak terjadinya kecelakaan.Kecelakaan tersebut menimbulkan banyak korban, baik yang mengalami luka ringan, luka berat hingga meninggal dunia. Data jumlah kecelakaan sepeda motor per tahun dari tahun 2005 – 2009 dapat dilihat pada Tabel 1.2. 2 Tabel 1.2Jumlah Kecelakaan Sepeda Motor Pertahun Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 Kecelakaan 91.623 87.020 48.508 59.164 62.960 Jumlah korban 103.323 101.354 82.588 99.350 106.384 Meninggal Dunia 16.115 15.762 16.548 20.188 19.979 Luka Berat 35.891 33.282 20.180 23.440 23.469 Luka Ringan 51.317 52.310 45.860 55.722 62.936 Sumber: Kementerian Perhubungan, 2009: 40. Untuk menangani masalah kecelakaan lalu lintas, Pemerintah telah membentuk unit pelayanan terpadu penanganan kecelakaan lalu lintas. Dengan unit pelayanan terpadu ini, penanganan terhadap korban lalu lintas akan dilakukan dengan sistem online yang terintegrasi. Korban kecelakaan atau saksi mata bisa langsung menelepon ke nomor kepolisian.Kemudian secara online, sistem akan langsung menghubungi pihak kepolisian, pihak asuransi, dan rumah sakit terdekat untuk melakukan penanganan. Dari sistem yang telah ada, masih terdapat kekurangan yang mendasar, yaitu sistem informasi tersebut masih membutuhkan saksi mata sebagai pengirim informasi kepada pihak kepolisian dan pihak lain yang memerlukan informasi. Bagaimana jika kecelakaan bersifat tunggal dan tidak ada saksi mata? Dalam permasalahan ini akan dilakukan penelitian yang berkaitan dengan sistem pendeteksi dan informasi kecelakaan yang bersifat otomatis. Melalui penerapan teknologi sistem informasi kecelakaan yang otomatis, diharapkan dapat menjadi Keterangan 3 solusi dari masalah yang telah diilustrasikan. Kelebihan sistem ini adalah adanya sistem yang mampu melakukan komunikasi secara otomatis berupa pesan pendek SMS yang berisi pemberitahuan kecelakaan dan koordinat lokasi pengendara ketika kecelakaan terjadi.

1.2 PERMASALAHAN