33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Skripsi
Metode Penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen. Metode ini dengan sengaja mengusahakan timbulnya variabel
– variabel dan selanjutnya dikontrol untuk dilihat pengaruhnya terhadap hasil belajar. Dalam hal ini, peneliti
memberikan perlakuan secara langsung kepada sampel penelitian yaitu dengan memberikan pembelajaran menggunakan media peraga metode injeksi bahan
bakar pada sisten EFI Electronic Fuel Injection pada kelas eksperimen, dan pembelajaran tanpa menggunakan media peraga metode injeksi bahan bakar pada
sistem EFI Electronic Fuel Injectionpada kelas kontrol. Sehingga akan didapat hasil perbedaan antara kedua jenis pembelajaran.
Prosedur pelaksanaan metode eksperimen ini adalah sebagai berikut : 1.
Desain Eksperimen Desain Penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen jenis Pretests -
posttest control group design, yaitu adanya pretest pada kelompok eksperimen dan kontrol.
Tabel 1 . Desain Penelitian.
Kelompok Pra Test
Perlakuan Pasca Test
E Y1
X1 Y2
C Y1
X2 Y2
Keterangan : E: Kelompok eksperimen
C: Kelompok kontrol X1: Pembelajaran dengan media peraga metode injeksi bahan bakar pada sistem
EFI Electronic Fuel Injection X2 : Pembelajaran tanpa media peraga metode injeksi bahan bakar pada sistem
EFI Electronic Fuel Injection Y1 : Pra Test materi sistem EFI Electronic Fuel Injection
Y2 : Pasca Test materi sistem EFI Electronic Fuel Injection 2.
Pelaksanaan Eksperimen a. Tes sebelum perlakuan pre test
Sebelum siswa mendapatkan pelajaran, setiap siswa harus mempunyai bahan persepsi entry behavior yang diperlukan. Bila pengetahuannya tidak
memadai, ia akan menghadapi kesulitan, dan sebaiknya diberikan pengajaran remidial. Entry behavior ini dapat diketahui melalui pre test. Pre test ini
dikenakan pada kelas sample, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol setelah soal tes yang berupa pilihan ganda diujicobakan pada kelas uji coba instrumen
sehingga didapatkan soal-soal tes yang valid dan reliabel untuk eksperimen. b. Pemberian perlakuan treatment
Perlakuan diberikan kepada kelompok eksperimen. Perlakuan yang diberikan berupa sistem pembelajaran menggunakan media peraga metode injeksi
bahan bakar pada sistem EFI Electronic Fuel Injection yang pada akhir
pembelajaran akan diadakan pemberian latihan soal ujian atau pemberian nilai sebagai nilai tugas.
Dalam media peraga metode injeksi bahan bakar pada sistem EFI Electronic Fuel Injection siswa diharapkan akan mengalami perubahan tingkah
laku melalui interaksi dengan siswa lain atau guru. Pada kondisi ini siswa lebih aktif untuk bertanya atau menjawab permasalahan atau materi yang sedang
dibahas dalam pembelajaran materi sistem bahan bakar EFI Electronic Fuel Injection.
c. Tes Hasil belajar pasca test Tes tahap akhir atau tes hasil belajar diperoleh dari Tes uji coba setelah
dianalisis. Tes tersebut diberikan kepada kelompok eksperimen dan control setelah dikenakan pre test dan perlakuan treatment. Tes digunakan untuk
mengetahui hasil belajar siswa, baik siswa yang diberi perlakuan dengan media peraga metode injeksi bahan bakar pada sistem EFI Electronic Fuel Injection
maupun tanpa media peraga metode injeksi bahan bakar pada sistem EFI Electronic Fuel Injection.
Berikut adalah bagan alur penelitiannya :
Gambar. 5 Langkah-Langkah Penelitian
Mulai
Membuat instrumen
penelitian Media peraga
multifungsi metode injeksi bahan bakar
Kelompok Kontrol
Kelompok Eksperimen
Pre test X
1
Uji reabilitas Uji validitas alat
peraga Uji validitas
Kelompok Kontrol
Kelompok Eksperimen
Instrument penelitian
Post test X
2
Luaran 2 :
Peningkatan hasil balajar sistem
bahan bakar dengan menggunakan alat
peraga Data pre test
Data post test
Analisis data
Kesimpulan
Selesai
B. Populasi dan Sampel Penelitian