C. Tujuan Penelitian
1. Menganalisis pemanfaatan ekowisata di desa wisata Keseneng sebagai sumber belajar geografi untuk Sekolah Menengah Atas.
2. Mengetahui pengaruh pemanfaatan desa wisata Keseneng terhadap hasil belajar afektif siswa Sekolah Menengah Atas.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis Secara praktis penelitian ini dapat bermanfaat bagi:
a. Siswa Penelitian ini diharapakan mampu memberikan suasana belajar yang
baru bagi siswa dan tidak hanya untuk belajar semata namun juga berwisata.
b. Guru Penelitian ini diharapkan mampu memberikan alternatif sumber belajar
baru bagi guru untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Selain itu guru juga dapat menerapkan
metode penilaian aspek afektif kepada siswa. c. Masyarkat Desa Keseneng
Dengan adanya penelitian ini diharapkan pariwisata Desa Keseneng menagalami kemajauan dan peningkatan jumlah pengunjung dari
kalangan akademis yang ingin belajar geografi di desa tersebut.
d. Pemerintah Kabupaten Semarang Penelitian ini diharapkan mampu menjadi sumber masukan bagi
pemerintah Kabupaten Semarang dan instansi terkait untuk mengembangkan sektor pariwisata terutama desa Wisata.
e. Peneliti Menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti sebagai calon pendidik
kelak untuk memilih dan menggunakan sumber belajar yang kreatif dan efektif.
E. Penengasan Istilah
Berkaitan dengan judul di atas, maka untuk menghindari agar permasalahan yang dimaksud tidak menyimpang dari tujuan semula dan agar
tidak terjadi kesalahan dalam penafsiran serta untuk memudahkan pembaca dalam memahami serta mendapatkan gambaran dari objek penelitian ini,
maka peneliti memberikan batasan sebagai berikut : 1. Pemanfaatan
Pemanfaatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah segala bentuk pendayagunaan dari suatu benda, ruang,waktu maupun aktivitas
manusia yang mendukung proses pembelajaran geografi. Pemanfaatan yang diteliti dalam penelitian ini meliputi tahap perencanaan atau
persiapan, proses pelaksanaan pembelajaran baik di desa wisata Keseneng maupun di kelas.
2. Desa Wisata Yang dimaksud dengan desa wisata adalah suatu wilayah pedesaan
yang menawarkan keseluruhan suasana yang mencerminkan keaslian
pedesaan di Keseneng, baik dari segi sosial budaya, adat istiadat, keseharian, arsitektur tradisional, struktur tata ruang desa, serta
mempunyai potensi
untuk dikembangkan
berbagai komponen
kepariwisataan, misalnya atraksi,
makan, minum,
cinderamata, penginapan, dan kebutuhan wisata lainnya Muriawan, 2006:71. Dalam
penelitian ini Desa Wisata yang dimaksud adalah Desa Wisata Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang.
3. Sumber Belajar Geografi Pengertian sumber belajar yang luas diberikan Edgar Dale dalam Rivai
dan Sudjana 1989:76 seorang ahli pendidikan mengemukakan sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi
belajar seseorang. Dalam hal ini yang dimaksud dengan sumber pembelajaran geografi adalah kondisi lingkungan alam desa wisata
Keseneng dan kehidupan masyarakat yang berada di desa wisata Keseneng yang dapat dimanfaatkan untuk fasilitas belajar geografi oleh
siswa. 4. Ekowisata
Ekowisata atau ekoturisme merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek
konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan. Dalam penelitian ini yang
dimaksud ekowisata adalah perjalan wisata siswa Sekolah Menengah Atas SMA Muhammadiyah Sumowono ke desa wisata Keseneng untuk
memanfaatkan lingkungan yang ada berupa lingkungan biotik dan abiotik sebagai sumber belajar geografi.
5. Hasil Belajar Afektif Hasil belajar afektif dalam penelitian ini adalah kawasan yang
berkaitan dengan aspek-aspek emosional seperti perasaan, minat, sikap, kepatuhan terhadap moral dan sebagainya. Di dalamnya mencakup
penerimaan receivingattending, sambutan responding, tata nilai valuing,
pengorganisasian organization,
dan karakterisasi
characterization.
BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR