Identifikasi Potensi Risiko Kejadian Ekstrim

126 peningkatan salinitas, maka air tanah menjadi tidak layak untuk sumber irigasi bagi tanaman. Apalagi jika metode pendistribusian air tidak memadai dan penggunaan air di lahan tidak efisien, akan makin banyak air irigasi yang hilang melalui evaporasi. Kerusakan vegetasi penutup lahan juga dapat merusak struktuk fisik dan kimia tanah, sehingga mengakibatkan air sulit meresap dan mengisi kembali recharge akifer.

5.1.4 Identifikasi Potensi Risiko Kejadian Ekstrim

Untuk mengidentifikasi potensi risiko kejadian ekstrim, telah dilakukan analisis tren debit minimum dan maksimum menggunakan analisis rata-rata bergerak lima tahunan dan sepuluh tahunan. Hasil analisis disajikan pada Gambar 45 dan 46 masing-masing untuk debit minimum lima tahunan dan sepuluh tahunan, sedangkan Gambar 47 dan 48 untuk debit maksimum sepuluh tahunan. Gambar 45 Tren debit minimum Sungai Cicatih berdasarkan analisis rata-rata bergerak 5 tahunan pada periode tahun 1990-2008 Gambar 46 Tren debit minimum Sungai Cicatih berdasarkan analisis rata-rata bergerak 10 tahunan pada periode tahun 1990-2008 Gambar 47 Tren debit maksimum Sungai Cicatih berdasarkan analisis rata-rata bergerak 5 tahunan pada periode tahun 1990-2008 Gambar 48 Tren debit maksimum Sungai Cicatih berdasarkan analisis rata-rata bergerak 10 tahunan pada periode tahun 1990-2008 2 4 6 8 10 12 14 16 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 D e b it m in im u m r a ta -r a ta m 3 s Tahun Analisis Tren Debit Minimum Berdasarkan Rata-rata Bergerak Lima Tahunan untuk Data Tahun 1990-2008 6 7 8 9 10 11 12 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 D e b it m in im u m r a ta -r a ta m 3 s Tahun Analisis Tren Debit Minimum Berdasarkan Rata-rata Bergerak Sepuluh Tahunan untuk Data Tahun 1990-2008 20 25 30 35 40 45 50 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 D e b it m a k s im u m R a ta -r a ta m 3 s Tahun Analisis Tren Debit Maksimum Berdasarkan Rata-rata Bergerak Lima Tahunan untuk Data Tahun1990-2008 20 25 30 35 40 45 50 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 D e b it M a k s im u m R a ta -r a ta m 3 s Tahun Analisis Tren Debit Maksimum Berdasarkan Rata-rata Bergerak Sepuluh Tahunan untuk Data Tahun 1990-2008 127 Hasil analisis tren debit maksimum menunjukkan bahwa terjadi kecenderungan peningkatan debit maksimum pada tahun 1997-2008, sehingga di wilayah DAS Cicatih mempunyai potensi banjir yang cenderung meningkat. Sedangkan tren debit minimum cenderung menurun, hal ini menunjukkan bahwa potensi debit yang bisa disimpan sebagai aliran dasar cenderung menurun karena setiap hujan yang datang akan langsung menjadi aliran permukaan. Kondisi ini perlu diwaspadai dalam upaya pengelolaan air.

5.1.5 Dampak Perubahan Tutupan Lahan pada Kondisi Hidrologis DAS