130 Tabel 24 Tren perubahan iklim berdasarkan analisis Mann Kendall untuk curah
hujan, suhu, ETo, dan debit DAS Cicatih
Hujan mm From
To n
s σs
Z α
Zα Tren
Min 1990 2008
18 1
26,4 0,04
0,52 0,95
Pos but NS
Ave
1990 2008 18
-98 26,4 -3,71
1,00 0,95
Neg and YS
Max 1990 2008
18 -24
26,4 -0,91 0,82
0,95 Neg but NS
Cum 1990 2008
18 -96
26,4 -3,64 1,00
0,95 Neg and YS
Suhu Min
o
C Min
1990 2008 18
6 26,4
0,23 0,59
0,95 Pos but NS
Ave 1990 2008
18 79
26,4 2,99
1,00 0,95
Pos and YS
Max
1990 2008 18
77 26,4
2,92 1,00
0,95 Pos and YS
Cum 1990 2008
18 75
26,4 2,84
1,00 0,95
Pos and YS
Suhu Maks
o
C Min
1990 2008 18
86 26,4
3,26 1,00
0,95 Pos and YS
Ave 1990 2008
18 65
26,4 2,46
0,99 0,95
Pos and YS
Max 1990 2008
18 65
26,4 2,46
0,99 0,95
Pos and YS
Cum
1990 2008 18
69 26,4
2,61 1,00
0,95 Pos and YS
ETo mm Min
1990 2008 18
58 26,4
2,20 0,99
0,95 Pos and YS
Ave 1990 2008
18 78
26,4 2,95
1,00 0,95
Pos and YS
Max
1990 2008 18
72 26,4
2,73 1,00
0,95 Pos and YS
Cum 1990 2008
18 78
26,4 2,95
1,00 0,95
Pos and YS
Debit m
3
dt Min
1999 2008 10
-19 11,2 -1,70
0,96 0,95
Neg and YS
Ave 1999 2008
10 -30
11,2 -2,68 1,00
0,95 Neg and YS
Max 1999 2008
10 -10
11,2 -0,89 0,81
0,95 Neg but NS
Cum
1999 2008 10
-30 11,2 -2,68
1,00 0,95
Neg and YS Ket:
Pos = positif meningkat Neg = negatif menurun
NS = tidak signifikan YS = signifikan
5.1.7. Perhitungan Total Ketersediaan Air
Berdasarkan potensi curah hujan dan debit serta potensi airbumi yang dihitung menggunakan model, maka diperoleh ketersediaan air air permukaan, air
tanah, dan mata air pada kondisi normal dan saat terjadi tren perubahan iklim yang disajikan pada Gambar 56 dan 57.
131
Gambar 56 Ketersediaan air di DAS Cicatih saat kondisi normal
Gambar 57 Ketersediaan air di DAS Cicatih saat terjadi tren perubahan iklim
Dari Gambar 56 dan 57 terlihat bahwa ketersediaan air relatih tetap baik pada kondisi normal maupun saat terjadi tren perubahan iklim. Akan tetapi pada saat
terjadi tren perubahan iklim ketersediaan air lebih kecil bila dibandingkan dengan pada kondisi normal, hal ini disebabkan oleh hasil analisis sebelumnya yang
menunjukkan bahwa telah terjadi tren penurunan curah hujan Gambar 51. Dengan adanya tren penurunan curah hujan mengakibatkan ketersediaan air menjadi
berkurang.
5.2 Karakterisasi dan Analisis Kebutuhan Air Domestik, Industri, dan Pertanian pada Berbagai Skenario Model Penggunaan Air
5.2.1 Kebutuhan Air Domestik
Kebutuhan air domestik dihitung berdasarkan jumlah penduduk, tingkat pertumbuhan penduduk, dan rata-rata pemakaian harian air bersih per orang. Pada
Gambar 58 disajikan fluktuasi jumlah penduduk dan pada Gambar 59 disajikan kebutuhan air untuk domesik di DAS Cicatih.
Fluktuasi jumlah penduduk di DAS Cicatih cenderung meningkat, sehingga konsekuensinya kebtuhan air untuk domestik meningkat dari tahun 2000-2008, hal
ini disebabkan oleh peningkatan pemakaian harian air bersih per orang.
100 200
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
V o
lu m
e A
ir m
3
M ill
io n
s
Tahun
Ketersediaan Air Saat Kondisi Normal
Air Permukaan Mata Air
Air Tanah Total Ketersediaan Air
100 200
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006 2007
2008
V o
lu m
e A
ir m
3
M il
li o
n s
Tahun
Ketersediaan Air Saat Terjadi Tren Perubahan Iklim
Air Permukaan Mata Air
Air Tanah Total Ketersediaan Air
132
Gambar 58 Fluktuasi jumlah penduduk di DAS Cicatih periode 2000-2008
Gambar 59 Kebutuhan air domestik di DAS Cicatih
5.2.2 Kebutuhan Air Industri