EFEKTIFITAS EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb) DENGAN LEVEL YANG BERBEDA SEBAGAI IMUNOSTIMULAN PADA IKAN NILA HITAM (Oreochromis niloticus Bleeker) YANG DIINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophilla

(1)

i EFEKTIFITAS EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb)

DENGAN LEVEL YANG BERBEDA SEBAGAI IMUNOSTIMULAN PADA IKAN NILA HITAM (Oreochromis niloticus Bleeker) YANG

DIINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophilla

SKRIPSI

Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Budidaya Perairan

Oleh :

SHERLY ANGGRAENI 201010260311029

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

ii HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Sherly Anggraeni

Nim : 201010260311029

Jurusan : Budidaya Perairan Fakultas : Pertanian - Peternakan

Judul : Efektifitas Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) Dengan Level Yang Berbeda Sebagai Imunostimulan Pada Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophilla

Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Peternakan


(3)

(4)

iv SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

Nama : Sherly Anggraeni

Nim : 201010260311029

Tempat, tanggal lahir : Serukam, 8 Januari 1991

Agama : Katholik

Alamat : Dusun Sungai Betung RT/RW:001. Desa Suka Maju Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, saya menyatakan dengan sebenarnya dan Sesungguhnya bahwa:

1. Karya Ilmiah ini adalah karya akademik saya asli, yang saya susun berdasarkan dari hasil penelitian yang saya lakukan.

2. Saya tidak melakukan plagiasi, duplikasi dan replikasi dari hasil penelitian orang lain yang menyebabkan karya ilmiah ini tidak otentik.

3. Karya ilmiah ini, telah saya susun dengan persetujuan dan bimbingan dari Dewan Pembimbing dan telah diuji dihadapan Dewan Penguji Tugas Akhir Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pernyataan ini.


(5)

v KATA PENGANTAR

Puji Syukur Penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan Rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Efektivitas Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) Dengan Level Yang Berbeda Sebagai Imunostimulan Pada Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophilla Skripsi ini disusun dalam rangka menempuh tugas akhir guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu di Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil dan terwujud tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

2. Bapak Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Sc selaku Ketua Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang, Sekaligus Dosen Pembimbing Pendamping yang telah banyak membantu dalam penelitian ini

3. Ibu Hany Handajani, S.Pi, M.Si selaku Dosen Pembimbing utama yang telah meluangkan waktu, memotivasi, memberikan masukan dan dengan


(6)

vi sabar memberikan arahan dalam penyelesaian laporan skripsi ini, terimakasih banyak saya ucapkan.

4. Ibu Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M, Aqua selaku Dosen Penguji Utama yang telah memberikan waktu untuk menguji dan memberikan masukan dalam pembuatan laporan

5. Ibu drh. Sri Samsundari, MM selaku Dosen Penguji Pendamping yang telah meluangkan waktu untuk menguji dan memberikan masukan dalam pembuatan laporan

6. Sujud sembah dan rasa hormat kepada Ayahnda Santoso dan Ibunda Herawati yang telah mencurahkan kasih sayangnya, memberikan dorongan dan doanya, yang selalu memotivasi agar selalu mengejar masa depan dan menjadi anak yang baik, serta kedua adik ku tercinta Mirna hestianti dan Andrianus saputra.

7. Bapak Tri makmum arifin S.Pi, dan Bapak Ansori beserta staff gabungan Jurusan dan Laboratorium Perikanan, Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membantu persiapan hingga terselesaikannya laporan skripsi ini

Penulis sangat menyadari penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan, sehingga dapat membantu dalam penyusunan karya ilmiah berikutnya. Penulis sangat berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi mahasiswa universitas muhammadiyah malang.


(7)

vii Demikianlah, mudah-mudahan semua ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis untuk menata masa depan yang lebih baik. Selanjutnya, selama menempuh pendidikan di Jurusan Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang, apabila ada kekurangan dan kesalahan, penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Terimakasih atas perhatiannya.

Malang, November 2014

Penulis


(8)

viii PERSEMBAHAN

Terimakasih Tuhan Yesus Kristus atas semua berkat dalam hidupku, begitu banyak anugerah dan muzizat yang terjadi, jadikan hidupku sesuai dengan rancangan mu Tuhan bukannya rancangan ku. Puji syukur yang tak henti-hentinya saya ucapkan dimana salah satu dari impian saya ini dapat terwujud dan terselesaikan.

Semua ini akan saya persembahkan kepada segenap pihak keluarga besar saya, terutama kedua orang tua, bapak saya yang tak pernah lelah memberikan dorongan bahwa semua yang saya lakukan hari ada konsekuensi untuk masa depan saya dan mamak saya yang mengajarkan untuk berhenti mengeluh apapun masalahnya, selalu berkata semua akan indah pada waktunya dan harus dijalani dengan rasa syukur. Kedua adik saya yang tercinta terimakasih sayang sudah meluangkan waktunya untuk mendengarkan keluh kesah ku dan selalu berbagi cerita bersama saya setiap saat. Betapa hati saya sangat menyayangi kalian dan berterimakasih kepada Tuhan karena memiliki kalian semua didalam hidupku. Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada someone yang pernah menemani hari-hari ku dimalang.

Buat sahabat-sahabat ku nurita, dyah, tya, ratna, shanti, ira, verly, susi, lisa, murni, fitri, puput, arini, dina, farid, shena, jumal, dan teman-teman ku angkatan 2010 yang tidak saya sebutkan satu persatu terimakasih semuanya dengan kalian selama 4 tahun ini hari-hari serasa selalu penuh dengan warna baru. Semoga dilain waktu kita dapat bertemu lagi dan tetap semangat raih lah impian kalian setinggi mungkin. God bless you all.


(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iv

RINGKASAN ... v

SUMMARY ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.5 Hipotesa Penelitian... 4

BAB II. TINJUAN PUSTAKA... 5

2.1 Ikan Nila Hitam ... 5

2.1.1 Klasifikasi Ikan Nila ... 6

2.1.2 Morfologi Ikan Nila... 6

2.1.3 Habitat dan Penyebaran Ikan Nila ... 6

2.1.4 Makanan dan Kebiasan Makan ... 6

2.2 Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) ... 7

2.2.2 Deskripsi Temulawak ... 7

2.2.3 Kandungan Temulawak ... 8

2.2.4 Manfaat Rimpang Temulawak ... 9

2.3 Bakteri Aeromonas hydrophilla ... 10

2.3.1 Klasifikasi Bakteri Aeromonas hydrophilla ... 10

2.3.2 Karakteristik Bakteri Aeromonas hydrophilla ... 10

2.3.3 Serangan Bakteri Aeromonas hydrophilla pada Ikan ... 11

2.4 Sistem Imunitas Pada Ikan ... 12

2.5 Imunostimulan... 13

2.6 Hematologi ... 14

2.7 Kualitas Air ... 17


(10)

x

BAB III. MATERI DAN METODE ... 20

3.2 Alat dan Bahan ... 20

3.2.1 Alat ... 20

3.2.2 Bahan ... 21

3.3 Batasan Variabel ... 22

3.4 Metode Penelitian... 23

3.5 Rancangan Percobaan ... 23

3.6 Prosedur Penelitian... 25

3.6.1 Persiapan Penelitian ... 25

3.6.1.1 Pembuatan Serbuk Temulawak ... 25

3.6.1.2 Pembuatan Media Padat Tryptic Soya Agar... 25

3.6.1.3 Pembuatan Larutan Bakteri ... 26

3.6.1.4 Peningkatan Patogenitas Bakteri Aeromonas hydrophilla 27

3.6.1.5 Persiapan Wadah dan Ikan Uji ... 28

3.6.1.6 Pembuatan Pakan Uji... 28

3.6.2 Pelaksanaan Penelitian ... 29

3.6.3 Uji Tantang Ikan Nila Hitam... 29

3.6.4 Pengambilan Sampel darah ... 30

3.6.5 Pengukuran Level Hematokrit dan Level Leukokrit ... 30

3.7 Parameter Uji ... 31

3.7.1 Parameter Utama ... 31

3.7.2 Parameter Penunjang... 32

2.8 Analisis Data ... 32

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 35

4.1 Pencampuran Pakan Pellet dengan Ekstrak Temulawak ... 35

4.2 Level Hematokrit ... 36

4.3 Level Leukokrit ... 42

4.4 Laju Pertumbuhan Mutlak... 47

4.5 Kelulushidupan (SR) ... 49

4.6 Kualitas Air ... 53

4.6.1 Suhu ... 53

4.6.2 Kandungan Oksigen Terlarut (DO)... 54


(11)

xi

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

5.1 Kesimpulan ... 56

5.2 Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 58


(12)

xii DAFTAR TABEL

Halaman Tabel

1. Analisis Data ... 33 2. Sidik Ragam ... 33 3. Nilai Hematokrit Pada Ikan (%) ... 36 4. Selisih Kenaikan Nilai Rata-rata Level Hematokrit hari ke-4 dan

hari ke- 33 ... 38 5. Daftar Sidik Ragam Level Hematokrit Dalam Darah Ikan Nila Hitam

Hitam(Oreochromis niloticus Blekeer) Perlakuan Pada Hari Ke-33.. 40 6. Uji BNT Nilai Rata-rata Setelah Perlakuan Hari Ke-33 ... 40 7. Level Hematokrit Setelah Uji Tantang ... 41 8. Selisih Kenaikan Nilai Rata-rata Level Leukokrit hari ke-4

dan hari ke-33 ... 44 9. Daftar Analisis sidik Ragam Level Leukokrit Dalam Darah Ikan

Nila Hitam (Oreochromis niloticus Blekeer) Setelah Perlakuan

Pada Hari Ke-33 ... 45 10.Level Leukokrit Setelah Uji Tantang Bakteri Aeromonas hydrophilla .. 46 11.Daftar Sidik Ragam Laju Pertumbuhan Ikan Nila Hitam (Oreochromis

niloticus Blekeer) Setelah Perlakuan Pada Hari Ke-33... 49

12.Kelulushidupan Ikan Nila Sebelum Uji Tantang ... 50 13.Daftar Sidik Ragam Kelulushidupan (SR) Ikan Nila Hitam

(Oreochromis niloticus Blekeer) Setelah Perlakuan Hari Ke-33 ... 51


(13)

xiii DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar

1. Ikan Nila Hitam ... 5

2. Tanaman Temulawak ... 8

3. Aeromonas Hydrophilla ... 10

4. Denah Percobaan Pada Penelitian ... 25

5. Grafik Nilai Rata-rata Level Hematokrit pada Hari Ke-4 dan Hari Ke-33 ... 36

6. Grafik Nilai Rata-rata Level Leukokrit Ikan Nila Setelah Uji Tantang hari Ke-1 dan hari Ke-33 ... 43

7. Grafik Laju Pertumbuhan Rata-rata Ikan Selama Pemeliharaan 33 hari... 48


(14)

xiv DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran

1. Data Pengukuran Hematokrit dan Leukokrit Serta Plasma Darah

Pada Ikan Nila Hitam Dalam Bentuk Satuan cm pada hari Ke-4 ... 62 2. Perhitungan Analisa Variansi Level Hematokrit dalam

satuan % Hari Ke-4 ... 63 3. Perhitungan Analisa Variansi Level Leukokrit dalam

satuan % Hari Ke-4 ... 66 4. Data Pengukuran Hematokrit dan Leukokrit serta Plasma Darah

Pada Ikan Nila Hitam Pada Hari Ke-33 ... 69 5. Perhitungan Analisa Variansi Level Hematokrit dalam satuan

% Hari Ke-33 ... 70 6. Perhitungan Analisa Uji BNT Level Hematokrit dalam satuan

%hari Ke-33 ... 72 7. Perhitungan Analisa Variansi Level Leukokrit dalam

satuan % Hari Ke-33 ... 74 8. Perhitungan Analisa Variansi Pertumbuhan Ikan Nila Hitam Setelah

Perlakuan Pada hari Ke-33 ... 77 9. Perhitungan Analisa Variansi Kelulushidupan Sebelum

Uji Tantang... 81 10.Data Kualitas Air Selama Penelitian ... 83 11.Dokumentasi Penelitian ... 85


(15)

xv DAFTAR PUSTAKA

Afifah, 2003. Khasiat dan Manfaat Temulawak Rimpang Penyembuh Aneka

Penyakit, PT. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Alamanda et al, 2007. Penggunaan metode hematologi dan pengamatan

endoparasit darah untuk penetapan kesehatan ikan lele dumbo (Clarias

gariepinus) di kolam budidaya desa mangkubumen boyolali. Jurnal

Boidiversitas. 8 : 34 – 38.

Amlacher, E. 1970. Textbook. Of Fish Disease. Controy D.A., R.l Herman(Eds) TFH Publ. Neptune. New York. 302p.

Anderson and Swicki. 1994. Basic Hematolog and Serolog For Fish Health. Program Paper Presented in Second Symposium on Disease in Asia Aquaculture Aquatic Animal Health and The Enviroment Phuket, Thailand. 25-29th Oktober 1993.

Anderson, D.P 1992. Imunostimulant, Adjuvants, and vaccine carriers in fish:

Applications to Aquaculture. Annual Review of Fish Diseases 21,

281-307.

Anderson, D.P.,1992. Disease of Fishes. Book 12 : Fish Immunology. Ed. By S.F. Snieszko dan H.R. Axelrod, TFH. Pub., Nepture City.

Anonim, 2007. Tahukah anda manfaat pepaya. http://ipathikmat. Blogspot.com. Diakses tanggal 8 mei 2014.

Anonim, 2008. Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb). Http://www.Pusri.co.id. Dikases tanggal 23 maret 2014.

Castro, R. I. Zarrab, dan J. Lamas. 2004, Water-solubleSeaweed Extracts Modulate the Pantoea agglomerans lipopolysaccharide (LPS). Fish

Shellfish Immunol, 10: 555–558.

Chifdhiyah, Nurul Alina, 2012. Pengaruh Penambahan Ekstrak Kunyit Putih (Kaempferia rotunda) Terhadap Jumlah Total Hemosit dan Aktifitas

Fagositosis Udang Windu (Penaeus monodon). Laporan Penelitian

Journal Of Aquaculture Management and Technology Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 35-47.

Darwis Sn.A.B., N.M., Indo dan S. Hasiyah. 1991. Tanaman Obat Famili

Zingiberaceae. Badan Penelitan dan Pengembangan Pertanian Pusat

Penelitan dan Pengembangan Tanaman Industri. Bogor.


(16)

xvi Ditjen POM. 2000. Parameter Standar Umum Larutan Tumbuhan Obat. Cetakan

Pertama. Depkes RI. Jakarta. Hal. 13-31.

Dwijoseputro, D. 1987. Dasar – Dasar Mikrobiologi. Djambatan. Jakarta.

Edberg, S.C., 1986. Tes Kerentanan Antimikroba In Vitro dalam Edberg, S.C and S.A Berger. 1986. Antibiotik dan Infeksi. Alih bahasa, Sanusi C. CV. G.C Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta.

Effendi, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Nusantara. Yogyakarta.

Ghufran dan khordi. 2004. Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan. PT. Sadi. Harborne, J.B 1987. Metode Fitokimia: Penuntun cara modern menganalilsis

Tumbuhan. Edisi ke-2 Penerjemah: Dr. Kosasih padmawinata dan Iwang Soediro Bandung: ITB.

Hastuti, S.D., 2006. Evaluasi Pertahanan Non Spesifik Ikan Nila Gift yang diinjeksikan dengan LPS (Lypopolisacharida) Bakteri Aeromonas

hydrophilla. Laporan Penelitian PBI. Universitas Muhammadiyah Malang.

Hastuti, S.D., 2007. Potensi Ekstrak Lidah Buaya sebagai Immunostimulant untuk

Meningkatkan Kekebalan Non Spesifik Pada Ikan Mas. Laporan Penelitian

Dosen Muda. DIKTI.

Hayes, J., 2000. Aeromonas hydrophila. Oregon State University. http://hmsc.oregonstate.edu/classes/MB492/hydrophilahayes.Diakses tanggal 23 maret 2014.

Holt, 1994. Determinative Bacteriology. United States Of America Http:///www.indofarma.co.id. Diakses tanggal 23 maret 2014.

Huda, D.k Muhammad, Cahyono, Bambang, Limantara, Lenawaty, 2008. Pengaruh Proses Pengeringan Terhadap Kandungan Kurkumnoid Dalam

Rimpang Temulawak. Laporan Penelitian Tugas Akhir Strata satu Jurusan

Kimia. Universitas Diponegoro.

Huet, M. 1971. Text Of Fish Culture: Bredding and Cultivation Of Fish. http:// Elibary. Mb.Ipb.ac.id, Diakses tanggal 23 maret 2014.

Irianto, A. 2005. Patologi Ikan Teleostei. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Jangkaru, 1988. Pembesaran Ikan Nila Jantan Yang Dipelihara Secara Tunggal

Kelamin Dan Campuran Dalam Kolam Tanah. Buletin Penelitian

Perikanan Darat Vol. 7 No. 1, hal. 53-60.


(17)

xvii Kabata Z., 1985. Parasites and Diseases of Fish Cultured in Tropics. Taylor and

Francisco Ltd. London.

Kamiso HM, Triyanto. 1993. Pembuatan Monovalen dan Polyvalen Vaksin untuk Mengatasi Serangan Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele (Clarias Sp.) Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat.

Khairuman dan Amri. 2008. Asal Usul Penyebaran dan Klasifikasi Ikan Nila

(Oreochromis niloticus). Agromedia Pustaka. Jakarta.

Khairuman dan Khairul Amri, 2013. Budidaya Ikan Nila. PT. Agromedia Pustaka. Kordi, M. G. H. 2010. Buku Pintar Pemeliharaan 14 Ikan Air Tawar

Ekonomis di Keramba Jaring Apung.Yogyakarta: Lily Publisher.

Kusuma, Kukuh Lanang. 2007. Uji Efektivitas Dosis dan Lama Perendaman Serbuk Temulawak (Curcuma Xanthorriza) terhadap Kelulushidupan Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas

hydrophila. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas

Muhammadiyah Malang.

Laili, Ulfatul. 2007. Pengaruh Pemberian Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) terhadap Prevalensi dan Kelulushidupan Ikan Mas

(Cyprinus Carpio) yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Skripsi.

Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Malang.

Lay, B.W.,1994. Analisa Mikroba di Laboratorium. PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta.

Mangunwardoyo, dkk. 2010. Uji Patogenitas dan Virulensi Aeromonas

hydrophila Stanies pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus Lin.) melalui

Postulat Koch. Jurnal Riset Akuakultur Vol. 5 No.2. ISSN 1907 – 6754.

Middleton E., Kandaswami C., Theoharides T.C. 2000. The effects of plant flavonoids on mammalian cells:implications for inflammation, heart

disease, and cancer. Pharmacological Reviews. 52 (4): 673-751.

Miyazaki, T. and Kaige, N. 1985. A histopathological study on motile aeromonas.

disease in Crucian carp. Fish Pathology. Edisi 21: halaman 181–185.

Naiborhu, P.E. 2002. Ekstraksi dan Manfaat Ekstrak Mangrove (Sonneratia alba dan Sonneratia caseolaris) sebagai Bahan Alami Antibakterial pada

Patogen Udang Windu, V. harveyi. Tesis. Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor. hal.48.


(18)

xviii Novriadi dkk, 2010. Aplikasi Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) Pada Pakan: Studi Komparasi Mutu Pakan Terhadap Pertumbuhan

Lutjanus Johni Dan Lutjanus argentimacultus. Laporan Penelitian.

Kementerian Kelautan Dan Perikanan Direktorat Jendral Perikanan Budidaya Balai Budidaya Laut Batam

Purnomowati, 2008. Khasiat Temulawak. Tinjuan literatur tahun 1980-1997. Rahmat Rukmana, Ir. 1995. Temulawak Tanaman rempah dan obat. Penerbit

Kanisius. Yogyakarta.

Roberts, R.J. 2001. Fish Patology 3rd ed. Toronto : WB Saunders. Pp 25-30

Hemosit dan Aktivitas Fagositosis Udang Putih (Litopenaeus vannamei).

Aquacultura Indonesiana 8 (3) :155-161. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfpik.Diakses tanggal 23 maret 2014.

Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi. Penerbit Binacipta. Bandung. Samsundari, S. 2006. Pengujian Ekstrak Temulawak dan Kunyit Terhadap

Resistensi Bakteri Aeromonas hydrophila yang Menyerang Ikan Mas

(Cyprinus carpio). Gamma Volume II Nomor 1. September 2006: 71 – 83.

Sari, Novita Winda, Iesje Lukistyowati dan Nety Aryani. 2012. Pengaruh

Pemberian Temulawak (Curcuma xanthorriza) Roxb)Terhadap

Kelulusanhidupan Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Setelah Di infeksi

Aeromonas hydrophilla. Laporan Penelitian Jurnal Perikanan dan

Kelautan.hal:43-59.

Shalaby, A. M, Khattab, Y. A,. and Rahman, A. 2006. Effects 0f Garlic (Allium sativum) And Chloramphenicol On Growth Performance, Physiologica

Parameters and Survival Of Nila Talapia (Oreochromis niloticus). J.

Venom. Anim. Toxins incl. Trop. Dis.

Sucriani, Irma.2008. Tepung Lidah Buaya (Aloe vera) Sebagai Imunostimulan Dalam Pakan Terhadap Level Hematokrit Dan Leukokrit Ikan Mas

(Cyprinus carpio). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.

Tizard, 1987. Veterinary Immunology an Introduction . W.B. Saunders Company. Philadelphia. USA. pp. 1-387.

Wahjuningrum, D,N Ashry. Nurhyati, 2008. Pemanfaatan Ekstrak Daun Ketapang Untuk Pencegahan Dan Pengobatan Ikan Patin Siam Yang

Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophilla. Laporan Penelitian Jurnal

Akuakultur Indonesia.


(19)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) merupakan salah satu jenis ikan konsumsi air tawar. Ikan nila memiliki nilai ekonomis tinggi dan prospek pasar yang cukup bagus. Permintaan pasar akan ikan nila tiap tahunnya mengalami peningkatan sehingga budidaya ikan nila dilakukan secara intensif. Para pembudidaya saat ini membudidayakan ikan nila secara intensif, dengan padat tebar yang tinggi dan pemberian pakan buatan (pellet) yang terus menerus sehingga akan menyebabkan perubahan kualitas air yang buruk dan ikan akan mengalami serangan penyakit bakterial. Salah satu bakteri yang menyebabkan penyakit pada budidaya ikan nila adalah Aeromonas hydrophilla (Supriyadi et al, 1998). Ikan yang terserang penyakit akan mengalami pendarahan pada bagian tubuh terutama bagian dada, perut dan pangkal sirip. Ikan yang terinfeksi bakteri mudah menular pada ikan lainnya, sehingga pada akhirnya dapat mengalami kematian massal. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi serangan penyakit pada ikan budidaya antara lain dengan pemberian desinfektan dan antibiotik jika penggunaan dalam waktu yang lama dapat menimbulkan efek resistensi terhadap bakteri, residu pada daging ikan dan dampak negatif berupa pencemaran lingkungan. Untuk pencegahan penyakit pada ikan salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh ikan (imunitas) dengan pemberian imunsotimulan.


(20)

2 Imunostimulan merupakan suatu bahan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan non spesifik ikan, dan merupakan alternatif bagi penggunaan bahan kimia atau obat-obatan (Shalaby et.al., 2006).

Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai imunostimulan adalah tanaman temulawak dimana tanaman ini mengandung kurkumin dan minyak atsiri yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, karena didalam minyak atsiri mengandung flavonoid. Flavonoidmemiliki sifat mudah larut dalam air dan berfungsi sebagai antimikroba, antivirus, dan immunostimulan (Naiborhu, 2002; Middleton, 2000). senyawa flavonoid dapat meningkatkan aktifitas sel fagosit untuk melakukan aktifitas fagositosis. Didalam temulawak juga terdapat kandungan senyawa polisakarida dimana senyawa ini diketahui merupakan komponen essensial bagi semua organisme dan mempunyai berbagai fungsi vital biologis diantaranya adalah sebagai antitumor, antiinflamasi, antikoagulan, antikomplementer, imunologi dan antivirus(Castro et al., 2004).

Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ekstrak temulawak sebagai imunostimulan terhadap level hematokrit, level leukokrit, pertumbuhan dan kelulusanhidupan ikan nila.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada latar belakang maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) sebagai imunostimulan pada ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) yang di


(21)

3 infeksi bakteri Aeromonas hydrophilla terhadap level leukokrit level hematokrit , pertumbuhan dan kelulushidupan?

2. Pada dosis berapakah pengaruh ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) sebagai imunostimulan pada ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophilla yang menghasilkan level leukokrit, level hematokrit, pertumbuhan dan kelulushidupan terbaik?

1.3Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) sebagai imunostimulan pada ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophilla yang menghasilkan level leukokrit, level hematokrit, pertumbuhan dan kelulushidupan.

2. Untuk mendapatkan dosis berapakah yang pengaruh ekstrak temulawak

(Curcuma xanthorrhiza Roxb) sebagai imunostimulan ikan nila hitam

(Oreochromis niloticus Bleeker) terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophilla

yang menghasilkan level leukokrit, level hematokrit, pertumbuhan dan kelulushidupan terbaik.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang efektifitas ekstrak temulawak sebagai imunostimulan ikan nila hitam yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophilla.


(22)

4 1.5 Hipotesa Penelitian

H0 : Diduga pemberian ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) sebagai imunostimulan tidak berpengaruh terhadap level leukokrit, level hematokrit pertumbuhan dan sintasan ikan nila hitam

(Oreochromis niloticus Bleeker) yang di infeksi bakteri Aeromonas

hydrophilla.

H1 : Diduga pemberian ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) sebagai imunostimulan berpengaruh terhadap level leukokrit, level hematokrit, pertumbuhan dan sintasan ikan nila hitam (Oreochromis


(1)

xvii Kabata Z., 1985. Parasites and Diseases of Fish Cultured in Tropics. Taylor and

Francisco Ltd. London.

Kamiso HM, Triyanto. 1993. Pembuatan Monovalen dan Polyvalen Vaksin untuk Mengatasi Serangan Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele (Clarias Sp.) Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat.

Khairuman dan Amri. 2008. Asal Usul Penyebaran dan Klasifikasi Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Agromedia Pustaka. Jakarta.

Khairuman dan Khairul Amri, 2013. Budidaya Ikan Nila. PT. Agromedia Pustaka. Kordi, M. G. H. 2010. Buku Pintar Pemeliharaan 14 Ikan Air Tawar

Ekonomis di Keramba Jaring Apung.Yogyakarta: Lily Publisher.

Kusuma, Kukuh Lanang. 2007. Uji Efektivitas Dosis dan Lama Perendaman Serbuk Temulawak (Curcuma Xanthorriza) terhadap Kelulushidupan Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila.Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Malang.

Laili, Ulfatul. 2007. Pengaruh Pemberian Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) terhadap Prevalensi dan Kelulushidupan Ikan Mas (Cyprinus Carpio) yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Malang.

Lay, B.W.,1994. Analisa Mikroba di Laboratorium. PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta.

Mangunwardoyo, dkk. 2010. Uji Patogenitas dan Virulensi Aeromonas hydrophila Stanies pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus Lin.) melalui Postulat Koch. Jurnal Riset Akuakultur Vol. 5 No.2. ISSN 1907 – 6754. Middleton E., Kandaswami C., Theoharides T.C. 2000. The effects of plant

flavonoids on mammalian cells:implications for inflammation, heart disease, and cancer. Pharmacological Reviews. 52 (4): 673-751.

Miyazaki, T. and Kaige, N. 1985. A histopathological study on motile aeromonas. disease in Crucian carp. Fish Pathology. Edisi 21: halaman 181–185. Naiborhu, P.E. 2002. Ekstraksi dan Manfaat Ekstrak Mangrove (Sonneratia alba

dan Sonneratia caseolaris) sebagai Bahan Alami Antibakterial pada Patogen Udang Windu, V. harveyi. Tesis. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor. hal.48.


(2)

xviii Novriadi dkk, 2010. Aplikasi Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) Pada Pakan: Studi Komparasi Mutu Pakan Terhadap Pertumbuhan Lutjanus Johni Dan Lutjanus argentimacultus. Laporan Penelitian. Kementerian Kelautan Dan Perikanan Direktorat Jendral Perikanan Budidaya Balai Budidaya Laut Batam

Purnomowati, 2008. Khasiat Temulawak. Tinjuan literatur tahun 1980-1997. Rahmat Rukmana, Ir. 1995. Temulawak Tanaman rempah dan obat. Penerbit

Kanisius. Yogyakarta.

Roberts, R.J. 2001. Fish Patology 3rd ed. Toronto : WB Saunders. Pp 25-30 Hemosit dan Aktivitas Fagositosis Udang Putih (Litopenaeus vannamei). Aquacultura Indonesiana 8 (3) :155-161. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfpik .Diakses tanggal 23 maret 2014.

Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi. Penerbit Binacipta. Bandung. Samsundari, S. 2006. Pengujian Ekstrak Temulawak dan Kunyit Terhadap

Resistensi Bakteri Aeromonas hydrophila yang Menyerang Ikan Mas (Cyprinus carpio). Gamma Volume II Nomor 1. September 2006: 71 – 83. Sari, Novita Winda, Iesje Lukistyowati dan Nety Aryani. 2012. Pengaruh

Pemberian Temulawak (Curcuma xanthorriza) Roxb)Terhadap Kelulusanhidupan Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Setelah Di infeksi Aeromonas hydrophilla. Laporan Penelitian Jurnal Perikanan dan Kelautan.hal:43-59.

Shalaby, A. M, Khattab, Y. A,. and Rahman, A. 2006. Effects 0f Garlic (Allium sativum) And Chloramphenicol On Growth Performance, Physiologica Parameters and Survival Of Nila Talapia (Oreochromis niloticus). J. Venom. Anim. Toxins incl. Trop. Dis.

Sucriani, Irma.2008. Tepung Lidah Buaya (Aloe vera) Sebagai Imunostimulan Dalam Pakan Terhadap Level Hematokrit Dan Leukokrit Ikan Mas (Cyprinus carpio). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.

Tizard, 1987. Veterinary Immunology an Introduction . W.B. Saunders Company. Philadelphia. USA. pp. 1-387.

Wahjuningrum, D,N Ashry. Nurhyati, 2008. Pemanfaatan Ekstrak Daun Ketapang Untuk Pencegahan Dan Pengobatan Ikan Patin Siam Yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophilla. Laporan Penelitian Jurnal Akuakultur Indonesia.


(3)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) merupakan salah satu jenis ikan konsumsi air tawar. Ikan nila memiliki nilai ekonomis tinggi dan prospek pasar yang cukup bagus. Permintaan pasar akan ikan nila tiap tahunnya mengalami peningkatan sehingga budidaya ikan nila dilakukan secara intensif. Para pembudidaya saat ini membudidayakan ikan nila secara intensif, dengan padat tebar yang tinggi dan pemberian pakan buatan (pellet) yang terus menerus sehingga akan menyebabkan perubahan kualitas air yang buruk dan ikan akan mengalami serangan penyakit bakterial. Salah satu bakteri yang menyebabkan penyakit pada budidaya ikan nila adalah Aeromonas hydrophilla (Supriyadi et al, 1998). Ikan yang terserang penyakit akan mengalami pendarahan pada bagian tubuh terutama bagian dada, perut dan pangkal sirip. Ikan yang terinfeksi bakteri mudah menular pada ikan lainnya, sehingga pada akhirnya dapat mengalami kematian massal. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi serangan penyakit pada ikan budidaya antara lain dengan pemberian desinfektan dan antibiotik jika penggunaan dalam waktu yang lama dapat menimbulkan efek resistensi terhadap bakteri, residu pada daging ikan dan dampak negatif berupa pencemaran lingkungan. Untuk pencegahan penyakit pada ikan salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh ikan (imunitas) dengan pemberian imunsotimulan.


(4)

2 Imunostimulan merupakan suatu bahan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan non spesifik ikan, dan merupakan alternatif bagi penggunaan bahan kimia atau obat-obatan (Shalaby et.al., 2006).

Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai imunostimulan adalah tanaman temulawak dimana tanaman ini mengandung kurkumin dan minyak atsiri yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, karena didalam minyak atsiri mengandung flavonoid. Flavonoid memiliki sifat mudah larut dalam air dan berfungsi sebagai antimikroba, antivirus, dan immunostimulan (Naiborhu, 2002; Middleton, 2000). senyawa flavonoid dapat meningkatkan aktifitas sel fagosit untuk melakukan aktifitas fagositosis. Didalam temulawak juga terdapat kandungan senyawa polisakarida dimana senyawa ini diketahui merupakan komponen essensial bagi semua organisme dan mempunyai berbagai fungsi vital biologis diantaranya adalah sebagai antitumor, antiinflamasi, antikoagulan, antikomplementer, imunologi dan antivirus (Castro et al., 2004).

Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ekstrak temulawak sebagai imunostimulan terhadap level hematokrit, level leukokrit, pertumbuhan dan kelulusanhidupan ikan nila.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada latar belakang maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) sebagai imunostimulan pada ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) yang di


(5)

3 infeksi bakteri Aeromonas hydrophilla terhadap level leukokrit level hematokrit , pertumbuhan dan kelulushidupan?

2. Pada dosis berapakah pengaruh ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) sebagai imunostimulan pada ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophilla yang menghasilkan level leukokrit, level hematokrit, pertumbuhan dan kelulushidupan terbaik?

1.3Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) sebagai imunostimulan pada ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophilla yang menghasilkan level leukokrit, level hematokrit, pertumbuhan dan kelulushidupan.

2. Untuk mendapatkan dosis berapakah yang pengaruh ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) sebagai imunostimulan ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophilla yang menghasilkan level leukokrit, level hematokrit, pertumbuhan dan kelulushidupan terbaik.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang efektifitas ekstrak temulawak sebagai imunostimulan ikan nila hitam yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophilla.


(6)

4 1.5 Hipotesa Penelitian

H0 : Diduga pemberian ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) sebagai imunostimulan tidak berpengaruh terhadap level leukokrit, level hematokrit pertumbuhan dan sintasan ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) yang di infeksi bakteri Aeromonas hydrophilla.

H1 : Diduga pemberian ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) sebagai imunostimulan berpengaruh terhadap level leukokrit, level hematokrit, pertumbuhan dan sintasan ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) yang di infeksi bakteri Aeromonas hydrophilla.


Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Tepung Ikan Pora-Pora (Mystacoleucus padangensis) sebagai Substitusi Tepung Ikan Komersial Dalam Ransum terhadap Performans Itik Porsea Umur 0-12 Minggu

1 37 47

Potensi bakteri saluran pencernaan ikan nila (Oreochromis niloticus) sebagai kandidat probiotik berbasis enzim

26 240 46

Identifikasi Dan Prevalensi Ektoparasit Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Rawa Dan Tambak Paluh Merbau Percut Sei Tuan

9 144 57

Efektifitas Pertumbuhan Bibit Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Terhadap Pengaruh Mineral Fe, Na, Ca, Mg, Dan Cl Pada Akuarium Air Tawar Dan Campuran Air Tawar Dan Air Laut.

4 66 64

Pengaruh Hasil Ekstraksi Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Menggunakan Pelarut Etanol dengan Konsentrasi yang Berbeda Terhadap Daya Hambat Bakteri Aeromonas hydrophila yang Menyerang Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

3 79 18

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Sistem Kekebalan Non Spesifik Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila

9 68 17

EFEKTIFITAS EKSTRAK RUMPUT LAUT (Gracilaria sp) SEBAGAI IMUNOSTIMULAN PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG DIINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila

5 45 16

Efektivitas Penambahan Simplisia Rimpang Temulawak Curcuma xanthorrhiza Roxb. pada Pakan Ikan Nila Oreochromis niloticus Terhadap Infeksi Streptococcus agalactiae

0 5 40

PENGARUH EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestica) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP MIKROBA PADA ISOLAT IKAN NILA (Oreochromis niloticus).

0 1 6

UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN PATIKAN KEBO (Euphorbia hirta L.) UNTUK PENGOBATAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG DIINFEKSI Aeromonas hydrophila

0 0 16