Pelaksanakan penelitian BAHAN DAN METODE
2 Tinggi Tanaman
Tinggi tanaman diukur sejak seminggu setelah pindah tanam hingga tanaman dipanen. Tanaman diukur mulai dari atas permukaan tanah hingga titik tumbuh
tanaman. 3
Volume Umbi Pengukuran volume umbi dengan cara umbi dimasukkan kedalam gelas ukur yang
berisi air, volume umbi dilihat dari kenaikan air ketika umbi dimasukkan . 4
Jumlah Umbi Umbi yang telah dipanen dihitung jumlahnya per tanaman. Jumlah umbi tersebut
pada akhir panen diakumulasikan sehingga didapat jumlah total umbi per tanaman.
5 Diameter Umbi
Umbi sampel setelah dibersihkan dari tanah selanjutnya diukur diameter umbinya menggunakan jangka sorong.
6 Bobot Umbi Basah per sampel
Bobot basah umbi dinyatakan dalam satuan gram g dengan cara menimbang bagian umbi tanaman sampel yang berjumlah 10 tanaman, sesaat setelah panen
sehingga umbi masih dalam keadaan segar. Umbi dibersihkan dari akar, daun dan tanah.
7 Bobot Umbi Basah per petak
Bobot umbi basah dinyatakan dalam satuan gram g dan diproleh dengan cara menimbang bagian umbi per petak yang telah dipanen sehingga umbi masih
dalam keadaan segar. Umbi dibersihkan dari akar, daun dan tanah.
8 Bobot Kering Angin Umbi per sampel
Penimbangan bobot kering angin umbi dilakukan setelah umbi bawang merah dikeringanginkan selama tiga hari dan diharapkan tidak terkena sinar matahari
secara langsung, 10 tanaman yang menjadi sampel saja yang diukur.
9 Bobot Kering Angin Umbi per petak
Penimbangan bobot kering angin umbi dilakukan setelah umbi bawang merah dikeringanginkan selama tiga hari dan diharapkan tidak terkena sinar matahari
secara langsung, tanaman pada satu petak percobaan yang diukur.