pada beberapa karya yang nantinya berfungsi sebagai penyatuan identitas sehingga ketika beberapa karya tersebut muncul di masyarakat, masyarakat akan
langsung mengetahui bahwa karya-karya tersebut milik CV. Setia Karya Mandiri. Cenadi 1999: 77-78 menyebutkan bahwa ada tujuh aplikasi identitas perusahaan
yang sering digunakan yaitu bussines stationary, advertising, poster, brosur, katalog, signage system, gedung perusahaan, laporan tahunan, bulletin
perusahaan, kendaraan perusahaan. Pemilihan media didasarkan pada kebutuhan dari perusahaan tersebut,
untuk mengetahui apa saja kebutuhan dari sebuah perusahaan langkah awal yang dilakukan adalah melakukan kegiatan riset, setelah adanya kegiatan riset dapat
dilakukan analisis kebutuhan yang nantinya menghasilkan rumusan tentang kebutuhan dari CV. Setia Karya Mandiri di Kabupaten Batang sehingga dapat
menghasilkan desain yang tepat guna sesuai harapan yang diingikan perusahaan.
1.9 Riset Brief Design
Riset brief design merupakan kegiatan untuk lebih mengenal perusahaan dari berbagai sisi, hal ini dilakukan guna memperoleh data dan informasi yang
dapat membantu dalam pembuatan karya.
1.9.1 Wawancara
Kegiatan wawancara dilakukan untuk lebih mengetahui perusahaan secara mendetail. Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada pemilik
dan karyawan CV. Setia Karya Mandiri di Kabupaten Batang di Kabupaten Batang.
1.1 Tabel Wawancara
No Tanggal
Narasumber Materi yang ditanyakan
1 11 Januari 2014
Bpk. Setiawan -
Profil perusahaan meliputi: sejarah berdiri perusahaan,
jenis bidang usaha yang dijalankan, proses kegiatan
kerja, struktur organisasi. 2
18 April 2014 Bpk. Setiawan
- Filosofi Logo yang telah
dimiliki oleh CV. Setia Karya Mandiri di
Kabupaten Batang -
Media promosi yang telah dimiliki.
3 21 Juni 2014
Bpk. Setiawan -
Konsultasi tentang redesain logo meliputi bentuk logo
serta warna. 4
29 Desember 2015 Bpk. Setiawan
- Konsultasi desain karya
stationary, merchandise, dan public relation.
1.9.2 Dokumentasi
Dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data yang diperoleh dari dokumen maupun catatan-catatan yang tersimpan atau mendokumentasikan
kejadian di lapangan menggunakan kamera. Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh data yang dibutuhkan sebagai bahan untuk meredesain identitas
peusahaan. Pada tahap
1.2 Tabel Dokumentasi
No Tanggal
Obyek yang Didokumentasi
1 11 Januari 2014
- Kantor CV. Setia Karya
Mandiri di Kabupaten Batang -
Kegiatan para karyawan
1.9.3 Studi Literatur
Pada kegiatan Studi literatur ini dilakukan pencarian referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Referensi ini dapat
dicari dari buku, jurnal, artikel laporan penelitian, dan situs-situs di internet. Tujuannya adalah untuk memperkuat permasalahan serta sebagai dasar teori
dalam melakukan studi dan juga menjadi dasar untuk melakukan redesain identitas perusahaan CV. Setia Karya Mandiri di Kabupaten Batang. Untuk detail
bahan pustaka yang digunakan dapat dilihat pada lampiran daftar pustaka.
1.10Analisis Kabutuhan 1.10.1
Analisis Target Audience
Pada karya ini target audience yang ingin di capai cukup luas yaitu orang- orang yang membutuhkan jasa konstruksi di dalam maupun diluar Kab. Batang.
Oleh karena itu, bahasa yang digunakan menggunakan bahasa yang umum dipakai yaitu bahasa Indonesia.
Identifikasi audiens sasaran adalah dengan melakukan identifikasi pada pasar yang ingin dibidik, dengan kata lain melakukan segmentasi pasar dan
pembidikan pasar. Dalam cakupan target audience terdapat beberapa segmentasi pasar yaitu:
1. Segmentasi Geografis : merupakan pembagian pasar menjadi unit-unit
geografis yang berbeda, misalnya wilayah, Negara, Negara bagian, propinsi, kota, dan kepulauan. Segmentasi ini ditujukan kepada masyarakat Kabupaten
Batang, hal ini dikarenakan meskipun pekerjaan yang terkadang didapat di luar kota tetapi kantor utama tetap berada di Kabupaten Batang.
2. Segmentasi Demografis : pengelompokan pasar berdasarkan variabel-variabel
pendapatan, jenis kelamin, pendidikan, jumlah penduduk, usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pekerjaan, agama, ras, generasi,
kewarganegaraan, dan kelas sosial. Segmentasi demografis ditujukan kepada Pria - wanita usia 30-60 th, hal ini karena pada umumnya pada usia tersebut
pengetahuan akan kebutuhan konstruksi sudah banyak dirasakan. 3.
Segmentasi Psikografis : mengelompokkan pasar dalam variabel gaya hidup, nilai, dan kepribadian. Dalam kondisi ini segmentasi psikografis didasarkan
pada kebutuhan akan kegiatan konstruksi secara profesional. 4.
Segmentasi Behavioristik : membagi kelompok berdasarkan status pemakaian, kejadian, tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, dan
sikap. Segmentasi ini didasarkan pada kebiasaan untuk melakukan kegiatan dengan praktis. Ketika seseorang membutuhkan jasa kosntruksi, orang
tersebut tidak perlu repot-repot lagi untuk mengurus segala perlengkapan dan persiapan pada kegiatan konstruksi, orang tersebut dapat mempercayakan
segala kegiatan konstruksi kepada jasa konstruksi yang dia pilih.
1.10.2 Klien