Variabel Penelitian Instrumen Penelitian

dinyatakan reliabel jika mempunyai nilai koefisien alpha, maka digunakan ukuran kemantapan alpha yang diinterprestasikan sebagai berikut: Tabel 3. Interprestasi ukuran kemantapan nilai alpha Setelah instrumen valid dan reliabel, kemudian instrumen akan diujikan kepada sampel penelitian. Skor total setiap siswa diperoleh dengan menjumlahkan skor setiap nomor soal. Adapun tolak ukur untuk menginterprestasikan derajat reliabilitas yang diperoleh sebagai berikut: Tabel 4. Interprestasi Reliabilitas Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas 0,80 r 1,00 Sangat Tinggi 0,60 r 0,80 Tinggi 0,40 r 0,60 Cukup 0,20 r 0,40 Randah 0,00 r r 0,20 Sangat Rendah Sugiyono, 2012: 192

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data hasil belajar dilakukan dengan tes. Tes dilakukan Nilai Alpha Cronbach’s Keterangan 0,00-0,20 Kurang reliabel 0,21-0,40 Agak reliabel 0,41-0,60 Cukup reliabel 0,61-0,80 Reliabel 0,81-1,00 Sangat reliabel pre pre post S S S S g    max sebelum dan sesudah perlakuan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah: 1. Pemberian pretest kepada seluruh siswa baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol sebelum kegiatan pembelajaran. 2. Pemberian posttest kepada seluruh siswa setelah pembelajaran, kemudian dilakukan penilaian. Data posttest ini dimaksudkan untuk melihat perbedaan kemampuan penguasaan akademik siswa sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan modul pembelajaran fisika berbasis inkuiri terbimbing dan buku konvensional.

H. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

1. Analisis Data

Untuk menganalisis kategori kemampuan berpikir kritis siswa digunakan skor gain yang ternormalisasi N-gain. N-gain diperoleh dari pengurangan skor Pretest dengan Posttest dibagi oleh skor maksimum dikurang skor pretest. Jika dituliskan dalam persamaan adalah: Keterangan: g = N-gain post S = Skor posttest pre S = Skor posttest max S = Skor maksimum