tidak langsung atau biaya overhead pabrik. Contohnya adalah biaya pemeliharaan gedung pabrik.
4. Penggolongan biaya menurut perilakunya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan antara lain :
a. Biaya variabel, adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding
dengan perubahan volume kegiatan. Contohnya adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung.
b. Biaya semivariabel, adalah biaya yang berubah tidak sebanding
dengan perubahan volume kegiatan. Biaya semivariabel mengandung unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel.
c. Biaya semifixed, adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume
kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu.
d. Biaya tetap, adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar
volume kegiatan tertentu. Contohnya adalah gaji direktur produksi. 5. Penggolongan biaya atas dasar jangka waktu manfaatnya antara lain :
a. Pengeluaran modal capital expenditures adalah biaya
yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Pengeluaran
modal ini pada saat terjadinya dibebankan sebagai harga pokok aktiva, dan dibebankan dalam tahun-tahun yang menikmati manfaatnya
dengan cara didepresiasi, diamortisasi atau dideplesi.
b. Pengeluaran pendapatan revenue expenditures adalah biaya yang
hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut. Contonya adalah biaya iklan, biaya telex.
➨➩➫ ➩ ➨ ➩
➨ ➭➯➲ ➳➲
➵
r
➸ ➺
u k
➻ ➯
Menurut
➼
ly
➽
u
➾ ➲ ➳➲
➚ ➯
2009:114 dalam proses produksi untuk
menghasilkan suatu produk, perusahaan industri biasanya mengerluarkan berbagai macam biaya, diantaranya biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja
langsung, dan biaya overhead pabrik.
1. Biaya Bahan Langsung 2. Biaya Tenaga Keja Langsung
3. Biaya Overhead Pabrik
Dari penggolongan biaya diatas dapat diuraikan sebagai berikut : 1.
Biaya bahan langsung yaitu bahan yang digunakan dan menjadi bagian dari produk jadi. Sebagai contoh, bahan langsung dalam
pembuatan sepatu terdiri dari kulit, kain, benang, paku, lem. Bahan langsung harus dibedakan dari bahan tidak langsung yang meliputi
bahan-bahan perlengkapan pabrik seperti minyak dan oli mesin, bahan bakar, dsb.
2. Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya tenaga kerja yang telibat
langsung dalam proses mengubah bahan baku menjadi produk jadi. Contohnya adalah tukang kayu dalam perusahaan mebel.
3. Biaya overhead pabrik adalah biaya-biaya pabrik selain biaya
bahan langsung dengan tenaga kerja langsung, biaya ini disebut juga biaya produksi tak langsung. Contoh biaya ini adalah tenaga
kerja tidak langsung, reparasi gedung, asuransi peralatan pabrik, biaya listrik pabrik, dan sebagainya.
➪➶➹ ➶➘ ➴➷
n
➬➷
r t
➮➱✃ ❐
t
➱ ✃ ❒➱❮
Pengertian standar menurut
❰
u l
Ï ➱❒➮
2009:415 adalah sebagai berikut : Standar merupakan patokan atau dasar yang dipakai sebagai tolak
ukur. Menurut William K. Carter 2009:6 yang dialihbahasakan oleh
Salemba Empatpengertian standar adalah sebagai berikut : Standar menyerupai norma, apapun yang dianggap norma
merupakan salah satu contoh dari standar.
Dari definisi diatas, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa standar adalah suatu aturan yang dijadikan sebagai patokan.
2.1.4 Pengertian Produksi Pengertian produksi menurut Mulyadi 2009:11 adalah sebagai berikut :
Produksi adalah proses mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual, dan dalam pengolahan bahan baku ini
diperlukan suatu pengorbanan ekonomi.
Menurut pendapat
Ð
ly
Ñ
u
ÒÓÔ ÓÕÖ
2009:113 pengertian produksi adalah
sebagai berikut :
Produksi adalah proses mengolah bahan baku menjadi barang jadi yang kemudian akan dijual kembali.
Dari definisi diatas, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa produksi adalah proses pengolahan bahan baku menjadi barang jadi, dengan
mengeluarkan pengorbanan ekonomi, dan selanjutnya dijual kembali dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
2.1.5 Pengertian Biaya Standar Produksi
Pengertian biaya standar produksi menurut William K. Carter
2010:158yang dialihbahasakan oleh Salemba Empatadalah sebagai berikut: Biaya standar produksi adalah biaya yang telah ditentukan
sebelumnya untuk memproduksi satu unit atau sejumlah tertentu produk selama suatu periode tertentu, yang telah direncanakan untuk
suatu produk dalam kondisi operasi sekarang atau yang diantisipasi.
Menurut Mulyadi 2009:387 pengertian biaya standar produksi adalah
sebagai berikut :
Biaya standar produksi adalah biaya yang ditentukan dimuka, yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk
membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, dibawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi, dan faktor-faktor
lain tertentu .
Dari definisi diatas, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa biaya standar produksi adalah patok duga yang secara efektif dan efisien