45
b Pada HDR Information adalah DRC Rate Requested, semakin besar
nilainya semakin besar pula lebar data yang dipesan ke BTPada HDR c
Pilot Sets adalah Pilot PN dan Pilot Energy. Jika yang ditangkap pada Pilot PN hanya satu maka fokus antena baik karena channel yang
didapat antena hanya satu dan pada pilot Energy semakin mendekati 0 maka semakin baik karena gangguan sepanjang jalur antena ke BTS
semakin kecil.
3.2.4 Perancangan Driven
Gambar 28. Konstruksi driven
Driven yang digunakan menggunakan model folded dipole karena bandwidth yang dihasilkan lebih besar dari single dipole Yagi calculator.Setelah
dilakukan perhitungan menggunakan software Yagi calculator, bentuk antena yang dimodifikasi menjadi seperti pada gambar 29.
46
Gambar 29. Skema antena setelah dimodifikasi
3.2.5 Perancangan Perangkat Induksi
Untuk sistem induksi, menggunakan kawat email 1mm dililit seperti solenoida dengan bentuk menyesuaikan modem. Perhitungan banyaknya lilitan
dengan melihat rumus B = µ .I.n
maka banyaknya lilitan berbanding lurus dengan kuat medan induksi, semakin besar kuat medan induksi maka beamwidth semakin
kecil sehingga untuk penempatan lilitan pada modem harus dilakukan secara tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal, atas dasar tersebut lilitan yang
digunakan sebanyak 4 lilit walaupun kuat medan induksi lebih kecil dari 5 lilitan dan lebar medan lebih kecil dari 2 lilitan tetapi 4 lilitan dapat menyesuaikan
ukuran modem yang rata-rata memiliki panjang 5 cm sampai 8 cm.
Gambar 30. Induksi lilitan kabel
Pemasangan lilitan, ujung satu disolder ke outer kabel dan ujung yang lain disolder ke inner kabel coaxial.
47
3.2.6 Perhitungan Karakteristik Kabel
Antena Yagi ini bekerja pada frekuensi 800 Mhz pada jaringan CDMA dengan menggunakan kabel RG-6 dengan impedansi 75
Ω. 1
Perhitungan panjang gelombang
=
= Panjang gelombang meter c= kecepatan cahaya ms
f = frekuensi
Hz
Jadi panjang gelombang 3x10
8
=
= .
. .
.
=
=
0.375 =37.5 2
Perhitungan panjang kabel Panjang kabel mempunyai rumus :
l
max
=
λ
x 100 maka kabel mempunyai panjang :
l
max
=
,
x 100 = 9,375 m Jadi kabel yang digunakan akan bekerja maksimal jika panjang tidak melebihi
9,375 m. 3 Perhitungan impedansi kabel
Spesifikasi kabel : Diameter kawat inti : 1 mm
Diameter Jaket : 6,8 mm
48
insulator r : Polyethelene 2,25 Z
= √
log Ω
= √ ,
log
,
Ω
= 92 log 6,8 Ω
= 76,59 Ω
Jadi sebenarnya impedansi kabel RG-6 75 Ω yang digunakan adalah 76,59 Ω.
3.3 Bahan Antena